Anda di halaman 1dari 14

PENINGKATAN MUTU DAN

KESELAMATAN PASIEN
RSIA PUTRA DALIMA
Oleh : Dr. Hilda Fakhrani
Pendahuluan
 Seiring dengan persaingan dan tuntutan
perkembangan dunia perumahsakitan dewasa ini,
maka RSIA Putra Dalima terus berupaya
meningkatkan mutu pelayanan dalam semua
bidang dan menjadikan safety pasien ( keamanan
pasien ) sebagai fokus utama dari seluruh
pelayanan yang diselenggarakan. Keberhasilan
program peningkatan mutu pelayanan dan
keselamatan pasien sebuah rumah sakit merupakan
salah satu olok ukur utama bahwa bahwa kinerja
rumah sakit tersebut telah berhasil.
 Dalam upaya peningkatan pelayanan/ asuhan
pasien dilakukan secara profesional oleh seluruh
pimpinan dan staf sebagai media dalam
mewujudkan derajat kesehatan yang optimal.
Untuk mewujudkan hal tersebut dibutuhkan sistem
yang terpadu yang dilamnya ada perencanaan,
pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan
serta evaluasi hasil.
VISI DAN MISI TIM PMKP
Visi :
 Menjadikan Program Peningkatan Mutu dan
Keselamatan Pasien sebagai upaya untuk mewujudkan
pelayanan rumah sakit yang optimal sesuai dengan standar
mutu pelayanan rumah sakit nasional.
Misi :
 Menyelengarakan pelayanan rumah sakit sesuai standar
mutu pelayanan rumah sakit nasional.
 Mengkoordinasikan mutu penyelengaraan pendidikan
tenaga kesehatan yang profesional dan nasionalis.
 Mengkoordinasikan mutu penelitian dan pengembangan
ilmu kesehatan secara mandiri dan atau melalui kerjasama
dengan pihak rumah sakit
TUJUAN PMKP
Tujuan Umum :
 Meningkatkan mutu pelayanan dan keselamatan pasien di RSIA Putra Dalima secara
paripurna dan berkesinambungan.
Tujuan Khusus :
 Meningkatkan kerja Tim PMKP dan berkoordinasi dengan Tim/komite lainnya
 Meningkatkan peran Manajemen dan seluruh staf Rumah Sakit dalam mendukung program
Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
 Tersusunnya program PMKP RS
 Tersusunnya kebijakan dan Standar Prosedur Operasional tentang PMKP
 Bersama dengan Tim Diklat RS menyelenggarakan pelatihan-pelatihan tentang PMKP
 Tersusunnya pencatatan dan pelaporan indikator, validasi dan analisis data serta PDSA
sebagai metode melaksanakan kegiatan PMKP
 Tersusunnya sistem monitoring pelayanan rumah sakit melalui beberapa indikator mutu dan
keselamatan pasien rumah sakit.
 Memberikan masukan dan pertimbangan kepada Direktur RS dalam rangka pengambilan
kebijakan terkait PMKP
STRUKTUR ORGANISASI
TIM PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN

Ketua Tim PMKP

Sekretaris

Sub Bag.Mutu Sub Bag. Keselamatan Pasien

Mutu Klinis Mutu Manajerial PJ Unit


URAIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI
1. Ketua Tim PMKP: Melaksanakan kegiatan penjaminan mutu di RSIA Putra
Dalima
2. Sekretaris Tim PMKP : Melaksanakan kegiatan administrasi di Tim PMKP
3. Ketua Sub Tim Peningkatan Mutu : Melaksanakan kegiatan pemantauan
program indikator mutu penjaminan mutu di RSIA Putra Dalima
4. Koordinator Mutu Klinis : Melaksanakan kegiatan pemantauan program
indikator mutu klinis Tim PMKP di RSIA Putra Dalima
5. Koordinator Mutu Manajerial : Melaksanakan kegiatan pemantauan program
indikator mutu manajerial Tim Mutu di RSIA Putra Dalima
6. Ketua Sub Tim Keselamatan Pasien : Melaksanakan kegiatan pemantauan
program indikator Keselamatan Pasiendi RSIA Putra Dalima
Kegiatan
Ketua Tim menetapkan indikator terpilih dengan kriteria : volume
tinggi, resiko tinggi, biaya tinggi dan cenderung bermasalah.
Ada 8 indikator di Area klinis yaitu:
1. Asesmen pasien: Visite pre anestesi
2. Pelayanan laboratorium : Tidak adanya kesalahan sample
3. Prosedur bedah: Kepatuhan melakukan “surgical check list”
4. Kesalahan medikasi dan KNC : Tidak ada kesalahan pemberian obat
oleh perawat
5. Penggunaan anestesi dan sedasi : Kelengkapan laporan anestesi
6. Penggunaan darah dan produk darah: Kejadian Reaksi Tranfusi (KTD)
7. Ketersediaan, isi dan penggunaan catatan medis : Kelengkapan isi inform
consent pada pasien Rawat Inap
8. Pencegahan dan pengendalian infeksi, surveilans dan pelaporan :
Kegiatan pencatatan dan pelaporan infeksinosokomial di RS
Kegiatan
Ada 9 indikator di Area manajemen yaitu;
1. Pengadaan rutin peralatan kesehatan dan Obat penting untuk memenuhi
kebutuhan Pasien : Ketersediaan obat dan alkes emergency di IGD
2. Pelaporan aktivitas yang diwajibkan : Ketepatan waktu pelaporan W2 kepada
Dinkes
3. Manajemen resiko: Angka Pasien Pulang Atas Permintaan Sendiri
4. Manajemen penggunaan sumber daya: Tidak adanya kejadian linen yang hilang
5. Harapan dan kepuasan pasien dan keluarga : Waktu tanggap pelayanan dokter
/ petugas di UGD ≤ 30 detik terlayani setelah pasien datang
6. Harapan dan kepuasan staff : Angka Kepuasan staff dirumah sakit terhadap gaji
karyawan
7. Demografi pasien dan diagnosa klinis : Demografi 10 penyakit terbesar di
Rumah Sakit
8. Manajemen keuangan : Ketepatan Waktu penyusunan laporan keuangan
9. Pencegahan dan pengendalian dari kejadian yang dapat menimbulkan masalah
bagi keselamatan pasien, keluarga pasien dan staf : Tersedianya alat pelindung
diri (APD)
Kegiatan
Ada 6 indikator Sasaran Keselamatan Pasien;
1. Ketepatan Identifikasi pasien :Kepatuhan memasang gelang
identitas
2. Peningkatan komunikasi yang efektif : Ketepatan melakukan Tulis
lengkap Baca ulang dan Konfirmasi saat menerima intruksi lisan
melalui telpon
3. Peningkatan keamanan obat yang perlu diwaspadai : Kepatuhan
penyimpanan elektrolit pekat
4. Kepastian tepat lokasi, tepat prosedur dan tepat pasien operasi ;
Kepatuhan site marking oleh DPJP
5. Pengurangan resiko infeksi terkait Pelayanan kesehatan :
Kepatuhan cuci tangan (hand hygiene)
6. Pengurangan resiko pasien jatuh : Angka pasien jatuh di ruang
rawat inap
Cara Melaksanakan Kegiatan
4. ACT 1.PLAN
- Mengambil - menetapkan tujuan
tindakan yang tepat dan sasaran
- Membuat rencana - menetapkan metode
tindak lanjut - menyelenggarakan
- Evaluasi diklat

2. DO
3. CHECK

Melaksanaan
Memeriksa akibat
Pekerjaan
pelaksanaan
Indikator Dan Sasaran
Formulir Indikator
Sekian, Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai