perbedaan yang ada

di depan mata & tanpa jarak

Upaya pencegahan dan pemberantasan
korupsi

• Menghukum seberat-beratnya

• Bekal pendidikan yang kuat (termasuk pendidikan agama

• sistem dan lembaga

• pemerintahan serta lembaga-lembaga negara harus direformasi
Konsep Pemberantasan Korupsi
 Strategi dan upaya dilakukan untuk memberantas
korupsi harus disesuaikan dengan konteks
masyrakat maupun organisasi yg dituju

Karakteristik dr berbagai pihak yg terlibat serta lingkungan

tempat bekerja
Strategi pemberantasan korupsi
KPK 3 strategi :
1. Strategi represif
2. Strategi perbaikan sistem
3. Strategi edukasi dan kampanye
Strategi represif
strategi penindakan tindak pidana korupsi dimana
seseorang diadukan, diselidiki, dituntut dan
dieksekusi berdasarkan saksi-saksi dan alat bukti
yg kuat
Strategi perbaikan sistem

Dilakukan untuk mengurangi potensi korupsi

 Caranya dengan kajian sistem, penataan layanan

publik melalui koordinasi/supervisi serta
mendorong transparansi penyelenggara negara
Strategi edukasi dan kampanye
 Melalui strategi ini akan dibangun perilaku dan
budaya anti korupsi
 Edukasi dilakukan pada segenap lapisan
masyarakat sejak usia dini
 Ketiga strategi tersebut harus
dilaksanakan secara bersamaan
Upaya-upaya penindakan

1. Penanganan laporan pengaduan mayarakat

2. Penyelidikan
3. Penyidikan
4. Penuntutan
5. Pelaksanaan putusan pengadilan (eksekusi)
Upaya-upaya pencegahan
a. Pembentukan lembaga anti korupsi
1. KPK
2. ombudsman
3. lembaga inspektorat jendral
4. reformasi birokrasi dan reformasi pelayanan
publik
 B. • 1. pejabat mengumumkan
dan melaporkan harta
Pencegahan kekayaan
korupsi di • 2. lelang terbuka kepada
sektor publik publik
 c. Pencegahan sosial dan pemberdayaan
masyarakat
1. Masyarakat mempunyai akses untuk mendapatkan
informasi
2. Meningkatkan kesadaran dan kepedulian terhadap
bahaya korupsi serta pemberdayaan masyarakat
3. Penyediaan sarana bagi masyarakat untuk dapat denga
mudah melaporkan kejadian korupsi
4. Kebebasan media untuk menginformasikan bahaya
korupsi, juga untuk pengawasan perilaku pejabat publik
5. LSM (Lmbaga Swadaya Masyarakat)
6. Electronic Surveillance, misal Closed Circuit
Television)
D. Pembuatan Instrumen Hukum
Undang-undang Pemberantasan Tindak
Pidana Korupsi

Didukung oleh :
• UU tindak pidana money Laundering
• UU perlindungan saksi dan korban
• UU kebebasan pers
• UU mekanisme pelaporan korupsi yang menjamin
keamanan pelapor

Diperlukan juga produk hukum berupa kode etik agar trcipta pejabat
publik yang bersih
e. Monitoring dan Evaluasi

Monev terhadap seluruh kegiatan

pemberantasan korupsi untuk menlai
capaian kegiatan
Kerjasama internasional dalam pemberantasan
korupsi

1. Gerakan Organisasi Internasional

a. PBB (UN)
b. World Bank
- mengembangkan Anti Corruption care Program
- program anti korupsi dengan pendekatan
Bottom-Up dan Top-Down
c. Masyarakat Uni Eropa (pendekatan multidisiplin,
monitorng efektif, kesungguhan dan komprehensif)
2 . Gerakan Lembaga Swadaya Internasional

a. Transparency International
- kantor pusat di Berlin.
-Tugas : memantau dan mempublikasikn hasil-
hasil penelitian mengenai korupsi
- TI membuat peringkat prevalensi korupsi di
negara2 di dunia
b. TIRI (Making Integrity Work)

- Pusat di London, banyak perwakilan di negara2

termasuk di Jakarta
- menitik beratkan pd kampanye anti korupsi pada
berbaga kalangan
-mengembangkan jejaring dg berbagai universitas
utk mengembangkan kurikulum pendidikan anti
korupsi (I-IEN/ Indonesian-Integrity Education
Network)
wassalam.........