Anda di halaman 1dari 21

ASUHAN

KEPERAWATAN
PADA NY. R DENGAN SUSP.KET DI RUANG PONEK
RUMAH SAKIT SMC KABUPATEN TASIKMALAYA
PENGKAJIAN

Identitas
Identitas Klien
Nama Pasien : Ny. R
Umur : 30 tahun
Status Marital : Menikah
Suku : Sunda
Agama : Islam
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Alamat : Kp. Warung Peuteuy RT 01 RW 02 Desa Salebu,
Kecamatan Mangunreja, Kabupaten Tasikmalaya
Tanggal Masuk RS : 31 Agustus 2018
Tanggal Pengkajian : 31 Agustus 2018
No CM : 18-04-24-69
Diagnosa Medis : G4P1A2 Hamil 7 – 8 minggu dengan Susp. KET
Identitas

Identitas Penanggungjawab
Nama : Tn. T
Umur : 35 Tahun
Suku : Sunda
Agama : Islam
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Supir
Alamat : Kp. Warung Peuteuy RT 01 RW 02
Desa Salebu, Kecamatan
Mangunreja, Kabupaten
Tasikmalaya
Hubungan dengan Pasien : Suami
Riwayat Kesehatan

Keluhan Utama
Pasien mengatakan nyeri perut kanan bagian bawah
Riwayat Kesehatan Sekarang
Pasien mengatakan datang ke IGD PONEK RS SMC Kab. Tasikmalaya
pada tanggal 31 Agustus 2018 dengan keluhan nyeri perut bagian
bawah, nyeri terasa seperti ditusuk-tusuk, menjalar sampai ke pinggang,
skala nyeri 6 (dari 0-10), nyeri dirasakan sewaktu-waktu. Saat ditanyakan
mengenai kondisi pasien sekarang dan tentang penyakitnya, pasien
mengatakan bahwa pasien tidak mengetahui secara jelas tentang
penyakitnya dan kondisi kehamilnya sekarang.
Riwayat Kesehatan Dahulu
Pasien mengatakan pernah merasakan keluhan yang sama 4 tahun
yang lalu.
Riwayat Kesehatan Keluarga
Pasien mengatakan punya penyakit turunan yaitu asma dari ayahnya.
Riwayat Ginekologi

Riwayat Menstruasi/Haid
Pasien mengatakan mulai menstruasi sekitar umur 14 tahun, siklus
haid 28 hari, lamanya 4-7 hari, tidak terlalu mengalami nyeri
hebat saat menstruasi, darah keluar lancar, HPHT 06 Juli 2018,
Taksiran Persalinan 13 April 2019.
Riwayat Perkawinan
Pasien mengatakan menikah pada usia 19 tahun, lama
pernikahan sudah 11 tahun hingga saat ini, dan ini merupakan
pernikahan yang pertama.
Riwayat Keluarga Berencana
Pasien mengatakan menggunakan KB suntik selama 2 bulan,
selanjutnya menggunakan pil KB selama 4 minggu.
Pemeriksaan Fisik

Pemeriksaan Fisik
Keadaan Umum
Tingkat Kesadaran : Composmentis
Tekanan Darah : 120/80 mmHg
Nadi : 84 x/menit
Pernapasan : 19 x/menit
Suhu : 36,6 C
Pemeriksaan Fisik

Kepala
Bentuk normal, simetris, tidak tampak luka, tampak bersih,
distribusi rambut merata, warna rambut hitam, tidak ada nyeri.
Muka
Mata tampak simetris, konjungtiva merah muda, sklera warna
putih, fungsi penglihatan baik. Telinga simetris, tampak bersih,
fungsi pendengaran baik. Bentuk hidung normal, tidak tampak
secret, mampu membedakan bau. Bentuk mulut normal, mukosa
bibir lembab, gigi tampak bersih, mampu membedakan rasa,
mampu menelan.
Pemeriksaan Fisik

Leher
Bentuk simetris, tidak tampak benjolan, tidak ada pembesaran
vena jugularis, tidak tampak pembesaran kelenjar getah bening.
Pemeriksaan Fisik

Dada
Paru-paru :
Bentuk dada normal, simetris, irama penafasan teratur, suara
nafas vesikuler, frekuensi nafas 19x/menit.
Jantung :
Irama teratur, tidak tampak pembengkakan, bunyi jantung
normal.
Payudara :
Bentuk simetris, tidak ada nyeri, areola normal.
Pemeriksaan Fisik

Abdomen
Bentuk normal, simetris, tidak tampak lesi, BU (+), nyeri tekan di
area perut bagian bawah menjalar ke panggul.
Genetalia
Tampak bersih, tidak ada lesi, keputihan (-)
Pemeriksaan Fisik

Kulit
Kulit tampak bersih, warna sawo matang, tidak tampak lesi, turgor
kulit normal.
Kuku
Bentuk normal, tampak bersih, CRT < 2 detik
Ekstremitas
Organ ekstremitas lengkap, letak simetris, bentuk normal, tidak
tampak luka, tidak tampak deformitas, tidak ada edema, fungsi
otot dan tulang normal.
Pemenuhan Kebutuhan
Dasar

Istirahat
Pasien mengatakan tidur nyenyak, namun kadang terbangun karena
nyeri perut bagian bawah.
Nutrisi
Pasien mengatakan makan 3x sehari, habis 1 porsi setiap makan, jenis
makanan : nasi, lauk pauk dan sayuran, Minum 6-8 gelas/hari, jenis :
air putih.
Eliminasi
Pasien mengatakan BAK 2-3x/hari, warna kuning jernih, BAB 1x/hari,
warna kuning kecoklatan.
Ambulasi
Pasien mampu beraktifitas sehari-hari secara mandiri.
Kebersihan diri
Pasien mengatakan mandi dan gosok gigi 2x/hari.
Aspek Psikososial Spiritual

Konsep Diri
Gambaran Diri
Pasien mengatakan menerima dengan keadaan dan perubahan tubuhnya
dan tidak memilih persepsi negative terhadap tubuhnya.
Ideal Diri
Pasien mengatakan tidak ada keputusasaan terhadap penyakit yang
dideritanya. Pasien mengatakan puas dengan pencapaian dalam hidupnya.
Harga Diri
Pasien mengatakan selalu merasa dihargai oleh orang disekitarnya, keluarga
maupun petugas kesehatan saat pasien berobat.
Identitas Diri
Pasien mengatakan mampu mengenal diri sendiri sebagai seseorang yang
menerima peran dan fungsi sebagai istri dan ibu.
Peran Diri
Pasien mengatakan mampu menjalankan perannya sebagai seorang istri dan
ibu.
Pemeriksaan Penunjang

Hasil Pemeriksaan Laboratorium


31 Agustus 2018

Hemoglobin : 10,4
Hematokrit : 29,7
Leukosit : 8.930
Trombosit : 217.000
Eritrosit : 3,6

Golongan Darah :B

HCG (PP Test) : (+)


No Data Interpretasi Data Masalah
1. Data Subjektif : Hamil Nyeri Akut
- Pasien mengatakan nyeri di area perut bagian
kanan bawah Perubahan bentuk dan fungsi
- Pasien mengatakan nyeri seperti diremas-remas tubuh
- Pasien mengatakan nyeri skala 6 (dari 0-10)
Merangsang hormone FH
Data Objektif : danLSH
- Pasien tampak meringis saat nyeri dirasakan
- Pasien tampak memegang bagian yang merasa Kontraksi Otot Rahim
nyeri
Nyeri Akut

2. Data Subjektif : Hamil Defisit Pengetahuan


- Pasien mengatakan tidak mengetahui tentang G1 P1 A2
penyakitnya
- Pasien megatakan tidak mengetahui tindakan Dugaan KET
apa yang akan dilakukan thd penyakitnya
Kurangnya Pengetahuan ttg
Data Objektif : KET
- Pasien tampak bingung saat di Tanya ttg
penyakitnya
Diagnosa Keperawatan

Diagnosa Keperawatan
1. Nyeri Akut b.d. Susp. KET
2. Defisit Pengetahuan b.d. kurangnya informasi tentang KET
No. Tujuan dan Kriteria hasil Intervensi
Dx
1. Setelah dilakukan tindakan PAIN MANAGEMENT
keperawatan selama 1 x 8 jam, - Kaji nyeri pasien (lokasi, durasi,
diharapkan nyeri pasien berkurang frekuensi, kualitas)
dengan kriteria hasil : - Observasi reaksi non-verbal pasien
- Pasien mengatakan nyeri berkurang - Jelaskan penyebab nyeri pasien.
- Pasien mampu mengontrol nyeri - Ajarkan teknik manajemen nyeri
non farmakologis : Tarik nafas
dalam dan kompres hangat
No. Tujuan dan Kriteria hasil Intervensi
Dx
2. Setelah dilakukan tindakan - Kaji tingkat pengetahuan klien ttg
keperawatan selama 1 x 8 jam, penyakitnya ( KET )
diharapkan pengetahuan pasien - Memberikan informasi ttg KET
bertambah dengan kriteria hasil : - Memberikan informasi ttg tindakan
- Pasien mengetahui tentang dan komplikasi yang di timbulkan
penyakitnya KET
- Pasien mampu mengulagi apa yang - Dorong keluarga untuk selalu
di jelaskan perawat mendampingi pasien
- Pasien mengetahui tindakan yang
akan dilakukan kepadanya
Dx Tanggal/Jam Implementasi TTD

1. 06 / 09 / 2018
10.00 Mengkaji nyeri pasien dan mengobservasi reaksi
non verbal
Respon :
Jumanis
Pasien mengatakan nyeri di area perut bagian
kanan bawah menjalar ke panggul, durasi kurang
lebih 2-3 menit, dirasakan hilang timbul, nyeri
terasa seperti diremas.
Pasien tampak menunjukkan ekspresi meringis saat
nyeri dirasakan.
10.15

Mengajarkan teknik manajemen nyeri non


farmakalogis yaitu Tarik nafas dalam dan kompres
hangat.
Respon : Jumanis
Pasien mengerti penjelasan perawat dan mampu
mempraktekkannya setelah diajarkan oleh
perawat, namun untuk kompres hangat akan
dicoba di rumah ketika pasien pulang dan ketika
nyeri muncul kembali.
Pasien mengatakan nyeri berkurang setelah
melakukan relaksasi nyeri, dari skala 6 ke skala 5.
Dx Tanggal/Jam Implementasi TTD

2. 06 / 09 / 2018
10.20 Mengkaji pengetahuan pasien ttg KET
Respon :
Pasien mengatakan tidak mengetahui tetntang Jumanis
penyakitnya secara detai

10.25 Menjelaskan dan memberikan informasi ttg


penyakit KET dan tindakan apa yang akan
dilaksanakan kepada pasien
Respon :
Pasien mampu menerima penjelasan perawat
tentang penyakitnya dan tindakan apa yang
akan di lakukan kepada nya
Jumanis

10.30 Mendorong keluarga untuk selalu mendampingi


pasien untuk mengurangi kecemasan pasien
Respon :
Keluarga, khususnya suami, mengatakan siap
mendampingi pasien dalam melaksanakan
pengobatan penyakitnya dan pasien tempak
senang dengan adanya dukungan dari keluarga Jumanis
di sekitarnya.
Dx Tanggal/Jam Evaluasi TTD

1. 06 / 09 / 2018 S:
11.00 Pasien mengatakan nyeri berkurang dari skala 6
ke skala 5
O:
Pasien masih tampak meringis Jumanis
Pasien masih memegang area nyeri
Pasien mampu melakukan manajemen nyeri
A:
Masalah teratasi sebagian
P:
Lanjutkan Intervensi

2. 11.05 S:
Pasien mengatakan tau ttg penyakitnya
O:
Pasien mampu menjelaskan kembali apa yg di
je;laskan oleh perawat
A: Jumanis
Masalah teratasi

Anda mungkin juga menyukai