Koasistensi virologi

Hog Cholera
Derry H Saek, S.KH
 Latar Belakang
Hog Cholera
• Hog Cholera (HC) disebut juga Swine Fever
(SF), Classical Swine Fever (CSF) atau sampar
babi.
• Penyakit ini disebabkan oleh virus dari genus
Pestivirus termasuk family Flaviviridae virus
• Tingkat keparahan penyakin Hog Cholera
bervariasi tergantung keganasan strain virus
penyebabnya.
• Indonesia, penyakit yang sudah lama tidak
dilaporkan muncul mewabah pada akhir 1980-
an, di peternakan babi di Kapuk, Tanggerang,
dan selanjutnya memakan ratusan ribu babi di
Sumatera, Bali, dan Sulawesi.
 Hasil Pemeriksaan Laboratorium
Metode Pengujian ELISA Hog Cholera
• Pengujian ELISA Hog ELISA kompetitif yang
menggunakan antigen Hog Cholera.
• Pengujian ELISA kompetitif yaitu adanya
kompetisi antara antibody spesifik dengan
antibody non spesifik dalam melakukan
pengikatan terhadap antigen.
• Alat dan bahan yang dibutuhkan untuk pengujian
ELISA adalah Dilution buffer, konjugat, Washing
buffer, ELISA Kit mikroplate, substrat dan sampel
serum babi.
• Diperoleh hasil interpretasi nilai Optical Density dan
presentase kumulatif infeksi Hog Cholera pada 6
sampel yang digunakan adalah sebagai berikut.
• Warna bening ditunjukan pada sampel yang
diuji, hal ini disebabkan karena adanya ikatan
antara Antigen dan Antibody sehingga ketika
penambahan Ab sekunder conjugate dan
substrat, maka Antibody sekunder yang telah
dilabel enzyme tidak berikatan dengan
Antigen sehingga tidak memberikan warna.
• Hasil positif memiliki nilai presentase di atas
40% menunjukan bahwa sampel tersebut
positif terinfeksi Hog Cholera. Sampel serum
yang diambil adalah positif (no.1) memiliki
nilai 101,45 %.
• Pada pengujian ini dilakukan dengan uji ELISA.
Hasil positif menunjukan adanya titer antibodi
dikarenakan respon antibody pasca vaksinasi.
 Kesimpulan
• Hasil pengujian sampel darah babi dengan
metode ELISA Hog Cholera diketahui bahwa
sampel positif ada pada sampel karena
memiliki nilah <40% sedangkan sampel
lainnya dikatakan bernilai negatif.