Manuaba IBTW. 2010. Panduan Penatalaksanaan Kanker Solid Peraboi 2010. Denpasar. Sagung Seto.
Terapi Bedah
• Pada umumnya, pembedahan dilakukan dengan
eksisi luas dengan menyertakan jaringan sehat
sekitar tumor.
• Approach pembedahan tergantung lokasi, besar
dan tipe tumor :
– Trans oral
– Lower cheek approach
– Upper cheek approach
• N. lingualis perlu dipertahankan
• Margin pembedahan dikontrol dengan “potong
beku”
Manuaba IBTW. 2010. Panduan Penatalaksanaan Kanker Solid Peraboi 2010. Denpasar. Sagung Seto.
Langdon J, Patel M, et al. 2009. Operative Oral and Maxillofacial Surgery Second Edition. Hodder Arnold.
Algoritme Penanganan Tumor
Sublingualis
Manuaba IBTW. 2010. Panduan Penatalaksanaan Kanker Solid Peraboi 2010. Denpasar. Sagung Seto.
Terapi Bedah pada Neck (N)
• Terkenanya KGB leher pada tumor ganas
glandula salivarius rendah.
• Tidak dianjurkan diseksi profilaktik pada N0
• Adanya N+ (klinis) pembedahan tumor primer
dilanjutkan dengan diseksi KGB leher.
• Tipe dan level diseksi KGB leher bergantung
pada ekstern KGB yang terkena dan gross
tumor.
Manuaba IBTW. 2010. Panduan Penatalaksanaan Kanker Solid Peraboi 2010. Denpasar. Sagung Seto.
Algoritme Penatalaksanaan Tumor
Kelenjar Salivarius dengan N+
Manuaba IBTW. 2010. Panduan Penatalaksanaan Kanker Solid Peraboi 2010. Denpasar. Sagung Seto.
Komplikasi
• Tergantung radikalitas eksisi dan struktur
penunjang yang direseksi atau yang
mengalami kerusakan :
– Kerusakan n. lingualis → Lingual anestesia
– Kerusakan n. hypoglossus → paralisis lidah