Anda di halaman 1dari 10

Tumor Glandula Sublingualis

Tumor Kelenjar Sublingualis


• Tumor kelenjar sublingual jarang terjadi.
• Merupakan 3,5% dari 10%c dari semua tumor
pada daerah kepala-leher
• Sering terjadi keganasan
• Secara klinis, tumor ini tmuncul sebagai massa
asimptomatik yang berlokasi pada dasar
mulut, terutama pada usia 50-60 tahun, tanpa
predileksi jenis kelamin.
Zdanowski R, Dias FL, Et Al. 2010. Sublingual Gland Tumors: Clinical, Pathologic, And Therapeutic Analysis Of 13 Patients
Treated In A Single Institution. Wileys Periodical, Inc.
Klasifikasi
Histopatologis WHO Grade (WHO/AJCC)
• Tumor Jinak • Low Grade
– Pleiomorphic adenoma
– Monomorphic adenoma
– Acinic cell carcinoma
– Papillary cyst-adenoma – Mucoepidermoid carcinoma
lymphomatosum (grade I dan II)
• Tumor ganas • High Grade
– Mucoepidermoid carcinoma
– Acinic cell carcinoma – Mucoepidermoid carcinoma
– Adenid cystic carcinoma (gradeIII)
– Adenocarcinoma – Adenocarcinoma (poorly diff,
– Epidermoid carcinoma anaplastic ca)
– Small cell cacinoma
– Squamous cell carcinoma
– Lymphoma
– Malignant mixed tumor – Malignant mixed tumor
– Carcinoma ex pleiomorphic adenoma – Adenoid cystic carcinoma

Manuaba IBTW. 2010. Panduan Penatalaksanaan Kanker Solid Peraboi 2010. Denpasar. Sagung Seto.
Terapi Bedah
• Pada umumnya, pembedahan dilakukan dengan
eksisi luas dengan menyertakan jaringan sehat
sekitar tumor.
• Approach pembedahan tergantung lokasi, besar
dan tipe tumor :
– Trans oral
– Lower cheek approach
– Upper cheek approach
• N. lingualis perlu dipertahankan
• Margin pembedahan dikontrol dengan “potong
beku”
Manuaba IBTW. 2010. Panduan Penatalaksanaan Kanker Solid Peraboi 2010. Denpasar. Sagung Seto.
Langdon J, Patel M, et al. 2009. Operative Oral and Maxillofacial Surgery Second Edition. Hodder Arnold.
Algoritme Penanganan Tumor
Sublingualis

Manuaba IBTW. 2010. Panduan Penatalaksanaan Kanker Solid Peraboi 2010. Denpasar. Sagung Seto.
Terapi Bedah pada Neck (N)
• Terkenanya KGB leher pada tumor ganas
glandula salivarius rendah.
• Tidak dianjurkan diseksi profilaktik pada N0
• Adanya N+ (klinis) pembedahan tumor primer
dilanjutkan dengan diseksi KGB leher.
• Tipe dan level diseksi KGB leher bergantung
pada ekstern KGB yang terkena dan gross
tumor.
Manuaba IBTW. 2010. Panduan Penatalaksanaan Kanker Solid Peraboi 2010. Denpasar. Sagung Seto.
Algoritme Penatalaksanaan Tumor
Kelenjar Salivarius dengan N+

Manuaba IBTW. 2010. Panduan Penatalaksanaan Kanker Solid Peraboi 2010. Denpasar. Sagung Seto.
Komplikasi
• Tergantung radikalitas eksisi dan struktur
penunjang yang direseksi atau yang
mengalami kerusakan :
– Kerusakan n. lingualis → Lingual anestesia
– Kerusakan n. hypoglossus → paralisis lidah

• Hal tersebut dapat diperbaiki dengan grafting


pada saat melakukan eksisi tumor
Langdon J, Patel M, et al. 2009. Operative Oral and Maxillofacial Surgery Second Edition. Hodder Arnold.
Daftar Pustaka
• Langdon J, Patel M, et al. 2009. Operative Oral
and Maxillofacial Surgery Second Edition. Hodder
Arnold.
• Manuaba IBTW. 2010. Panduan Penatalaksanaan
Kanker Solid Peraboi 2010. Denpasar. Sagung
Seto.
• Zdanowski R, Dias FL, Et Al. 2010. Sublingual
Gland Tumors: Clinical, Pathologic, And
Therapeutic Analysis Of 13 Patients Treated In A
Single Institution. Wileys Periodical, Inc.

Anda mungkin juga menyukai