PERUNDANG-
UNDANGAN
TENTANG UDARA
Peraturan Perundang-
undangan yang
menyangkut Udara
• UU No. 32 tahun 2009, tentang
perlindungan dan pengelolaan
Lingkungan Hidup
• Peraturan Pemerintah No. 41
tahun 1999, tentang
Pengendalian Pencemaran
Udara
• UU No. 36 tahun 2009, tentang
Kesehatan
• a. fisik;
• b. kimia; dan
• c. kontaminan biologi.
Unsur Fisik Kualitas
Udara
• A. suhu;
• b. pencahayaan;
• c. kelembaban;
• d. laju ventilasi; dan
• e. partikel debu.
Unsur Kimia Kualitas
Udara
• A. sulfur dioksida (S02);
• b. nitrogen dioksida (N02);
• c. karbon monoksida (CO);
• d. timbal (Pb);
• e. asbes;
• f. formaldehida;
• g. volatile organic compound ( voq; dan
• h. environmental tobacco smoke (ETS).
Kontaminan Biologi
Kualitas Udara
• a jamur;
• b. bakteri patogen; dan
• c. virus.
Pengendalian
• Pengendalian pencemaran
udara adalah upaya pencegahan
dan/atau penanggulangan
pencemaran udara serta
pemulihan mutu udara
Ruang lingkup
• pencegahan dan penanggulangan
pencemaran,
• pemulihan mutu udara dengan
melakukan inventarisasi mutu udara
ambien, pencegahan sumber
pencemar, baik dari sumber bergerak
maupun sumber tidak bergerak
termasuk sumber gangguan serta
penanggulangan keadaan darurat.
Pengamatan kualitas
udara
1. Pengamatan simpul 1
Pengamkatan yang dilakukan
terhadap kadar polutan terkandung
dalam udara yang diemisikan dari
sumber emisi.
2. Pengamatan simpul 2
Yaitu pengamatan terhadap kadar
polutan yang terkandung dalam udara
ambien
Pengamatan kualitas
udara
3. Pengamatan simpul 3
Yaitu pengamatan terhadap kadar
polutan yang terakumulasi/tersimpan
du dalam tubuh makhluk hidup
4. Pengamatan simpul 4
Yaitu pengamatan yang dilakukan
terhadap angka kejadian penyakit-
penyakit yang berkaitan dengan
pencemaran udara
Sasaran lokasi
pengamatan
1. Daerah permukiman yang dekat
dengan industri
2. Daerah perkotaan yang
memiliki kepadatan arus lalu
lintas yang tinggi
3. Daerah yang rawan terhadap
bencana alam (gas beracun)
Waktu Pengamatan