Anda di halaman 1dari 46

GERAKAN

1 RUMAH 1 JUMANTIK
LATAR BELAKANG
• Strategi Pendekatan Keluarga dilakukan untuk pencegahan dan
pengendalian DBD
• Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik perlu diterapkan terutama di daerah
endemis DBD
1 RUMAH 1 JUMANTIK
• MENGANDUNG MAKNA YANG
LUAS, TIDAK HANYA RUMAH
PEMUKIMAN NAMUN JUGA
BANGUNAN SEKOLAH,
PERKANTORAN, TEMPAT
IBADAH, PELABUHAN , DLL.
• TIAP-TIAP RUMAH, SEKOLAH,
PERKANTORAN, TEMPAT
IBADAH, PELABUHAN, DLL
HARUS PUNYA SEORANG YANG
BERTANGGUNG JAWAB
MENGAWASI KEGIATAN PSN 3M
PLUS DI TEMPATNYA.
ILUSTRASI GERAKAN 1 RUMAH 1 JUMANTIK
Jumantik Rumah
• Adalah kepala keluarga /anggota
keluarga/penghuni dalam satu
rumah yang disepakati untuk
melaksanakan kegiatan
pemantauan jentik di rumahnya.
• Kepala Keluarga sebagai
penanggung jawab Jumantik
Rumah.
Jumantik Lingkungan
 Adalah satu atau lebih petugas yang ditunjuk (oleh Ketua RT/pengelola
gedung/instansi) untuk melaksanakan pemantauan jentik di tempat –
tempat umum (TTU) atau di tempat – tempat institusi (TTI).
 TTU, antara lain:
 pasar
 terminal
 pelabuhan
 bandara
 stasiun
 tempat ibadah
 tempat pemakaman
 tempat wisata
 TTI, antara lain:
 perkantoran
 sekolah
 rumah sakit
 puskesmas
Koordinator Jumantik
• Adalah kader Jumantik yang ditunjuk oleh Ketua RT untuk melakukan
pembinaan dan pemantauan (crosscheck) pelaksanaan Jumantik
Rumah dan Jumantik Lingkungan.
• Tugas dan tanggung jawab:
 Melakukan sosialisasi PSN 3M Plus secara kelompok kepada
masyarakat.
 Melakukan kunjungan dan pembinaan ke rumah/tempat tinggal/TTU
serta TTI setiap 2 minggu.
 Merekapitulasi hasil pemeriksaaan Jumantik dan melaporkan hasil
kerja Jumantik kepada supervisor setiap bulan.
 Satu koordinator dapat membina ± 10 Jumantik Rumah/Lingkungan.
Supervisor Jumantik
• Adalah satu atau lebih anggota dari Pokja DBD yang ditunjuk oleh
Ketua RW/Kepala Desa/Lurah untuk melakukan pembinaan,
pemantauan, dan pengolahan data Koordinator Jumantik di
wilayahnya.
• Tugas dan tanggung jawab:
 Melatih Koordinator Jumantik mengisi formulir hasil pemantauan
jentik.
 Melakukan pembinaan dan peningkatan keterampilan/pelatihan
kegiatan PSN 3M Plus kepada Koordinator Jumantik.
 Melatih masyarakat/anggota keluarga/Jumantik Rumah tentang
cara mengisi kartu pemeriksaan jentik.
 Melakukan pengolahan data pemantauan jentik menjadi data
Angka Bebas Jentik (ABJ).
 Melaporkan ABJ ke puskesmas setiap bulan.
Skema Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik
Membuat analisa data SUPERVISOR
ABJ dan melaporkan JUMANTIK
ke Puskesmas

Memantau kinerja
Jumantik
Rumah/Lingkungan KOORDINATOR KOORDINATOR
Mencatat hasil JUMANTIK JUMANTIK
pemantauan jentik

Melakukan
pemantauan jentik JUMANTIK JUMANTIK
JUMANTIK JUMANTIK
setiap minggu dan RUMAH/ RUMAH/ RUMAH/ RUMAH/
LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN
mencatat pada kartu
jentik
PELAKSANAAN PEMANTAUAN JENTIK

• Hari pemantauan:
 Seminggu sekali
 Hari Sabtu/Minggu/Libur/Disepakati
 Cukup 15 menit

• Tempat yang dipantau:


 Toren
 Bak mandi
 Vas bunga
 Tempat minum burung
 Tatakan dispenser
 dll
PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK – PSN
(1)
Pemantauan jentik seminggu 1x harus diiringi dengan PSN 3M Plus, yaitu :

1. Menguras/Membersihkan
 Bak mandi
 Vas bunga
 Tempat minum burung/binatang piaraan
 Tatakan dispenser

2. Menutup rapat tempat penampungan air


 Bagi tempat penampungan air yang tidak mungkin di kuras atau ditutup,
berikan larvasida

3. Memanfaatkan/Mendaur ulang barang bekas


 Ban bekas
 Botol plastik
 Kaleng bekas
PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK – PSN
(2)
PLUS:

 Memberantas jentik:
 Larvasidasi
 Memelihara ikan pemakan jentik
 Memasang ovitrap/larvitrap/mosquitotrap

 Menghindari gigitan nyamuk


 Menanam tanaman pengusir nyamuk
 Kelambu
 Repelent/lotion anti nyamuk
 Memasang kasa di lubang ventilasi
 Tidak menggantung pakaian
 Dll
PENCATATAN DAN PELAPORAN

 Jumantik Rumah dan Jumantik Lingkungan mencatat hasil


pemantauan jentik pada kartu jentik rumah/bangunan
seminggu sekali.
 Kartu jentik rumah/bangunan diletakkan di tempat yang
mudah dilihat oleh Koordinator Jumantik.
 Koordinator Jumantik melakukan rekapitulasi dan
melaporkan kepada Supervisor Jumantik/Pokja DBD
sebulan sekali.
 Supervisor Jumantik/Pokja DBD melakukan penghitungan
ABJ dan melaporkan kepada Puskesmas setiap bulan.
 Petugas Puskesmas melakukan rekapitulasi dan analisis
ABJ lalu melaporkan ke Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.
PERAN PUSKESMAS
• Melakukan rekapitulasi ABJ yang dilaporkan oleh Supervisor
Jumantik.
• Melaporkan ABJ ke Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota setiap
bulan.
• Melakukan monitoring dan evaluasi melalui kegiatan
Pemantauan Jentik Berkala (PJB) minimal 3 bulan sekali.
• Melakukan peningkatan keterampilan/pelatihan dan
pembinaan kegiatan PSN 3M Plus kepada Supervisor
Jumantik, Koordinator Jumantik, dan masyarakat.
OPERASIONAL
• Dukungan biaya operasional dapat dianggarkan dari beberapa sumber,
seperti:
 APBD Kab/Kota
 BOK
 Dana Desa
 Sumber anggaran lainnya
• Komponen pembiayaan yang diperlukan antara lain:
 Transport/insentif/honor untuk Koordinator/Supervisor Jumantik
 Pencetakan/penggandaan Kartu Jentik, formulir laporan Koordinator
dan Supervisor Jumantik
 PSN kit
 Biaya sosialisasi 1 Rumah 1 Jumantik mulai darti tingkat RT sampai
tingkat desa/kelurahan
 Biaya pelatihan untuk Koordinator Jumantik, Supervisor Jumantik,
petugas Puskesmas
 Biaya monitoring dan evaluasi
PERAN LINTAS PROGRAM & LINTAS SEKTOR

Peran serta dan pemberdayaan masyarakat dengan melibatkan


setiap keluarga dalam pencegahan faktor risiko penyakit tular
vector khususnya DBD, Chikungunya & Zika melalui
pembudayaan PSN 3M Plus
Pemanfaatan alat & bahan yang tepat guna dan aplikatif
seperti tanaman pengusir nyamuk, ikan pemakan jentik,
larvasida, jumantik kit dan teknologi tepat guna (larvitrap, repelen
alami, dll).
Gerakan Kemitraan dengan sektor swasta melalui program CSR.
1 Rumah
Kerjasama lintas sektor dan lintas program
1 Jumantik
o Kemendikbud : PSN 3M Plus di lingkungan sekolah (Sekolahku Bebas
Jentik)
o Kemendagri : Pokjanal DBD
o Kemenpupera : Persyaratan rumah sehat (Rumahku Bebas Jentik)
o Pariwisata : PSN 3M Plus di kawasan wisata (Wisataku Bebas Jentik)
o Kemenag : PSN 3M Plus di tempat ibadah (Tempat Ibadahku Bebas
Jentik)
o Lintas Program : RS dan Puskesmas Bebas Jentik
 Jumantik Rumah/Lingkungan mencatat hasil pemantauan jentik pada Kartu Jentik 1x perminggu
 Kartu jentik rumah/bangunan diletakkan di tempat yang mudah dilihat oleh Koordinator Jumantik
Contoh: Bp. Burhan memantau jentik di rumahnya dgn hasil:
• Januari : Mgg 1 : – ; Mgg 2 : +; Mgg 3 : -; Mgg 4: -, maka dicatat:

Kartu Pemeriksa Jentik Rumah/Lingkungan


Nama KK/TTU/TTI : Burhan
RT : 01
RW : 02
Desa/Kelurahan : Ciloto
Tahun : 2017

Minggu 1 Minggu 2 Minggu 3 Minggu 4 Minggu 5


Paraf
Bulan Paraf koordinator
koordinator Jumantik
Jentik ( + / - ) Jumantik Jentik ( + / - )
Januari  +   x
Februari
…dst….
 Koordinator Jumantik melakukan rekapitulasi & melaporkan kepada Supervisor Jumantik/Pokja DBD
sebulan sekali
 Jika ada 1 saja tanda ”+” dalam kurun 4 atau 5 minggu pengamatan, maka KK/TTU/TTI tersebut
dicatat/dilaporkan ”+” oleh Koordinator Jumantik
Form Hasil Pemantauan Jentik Oleh Koordinator Jumantik
RT :
RW :
Desa/Kelurahan :
Kecamatan :
Diisi nama
Tahun :
KK/ TTU/TTI

HASIL PENCATATAN PEMANTAUAN JENTIK


Februari

Oktober

Desemb
Agustus
Januari

Novem
Maret

April

Sept
Juni
Mei

Juli
Nama KK

Diisi dengan tanda “+” atau “-“ , berdasarkan rekap bulanan kartu jumantik

Total +
Total -
Contoh RT 1 Terdiri Dari 10 KK
Form Hasil Pemantauan Jentik Oleh Koordinator Jumantik
RT :1
RW :2
Desa/Kelurahan : Ciloto
Kecamatan : Cipanas
Tahun : 2016

HASIL PENCATATAN PEMANTAUAN JENTIK

November

Desember
Septembe
NO
Februari

Oktober
Agustus
Januari

Maret
Nama KK

April

Juni
Mei

Juli

r
BURHAN +
CHARLIE -
DENNI -
ENDANG -
BUDI -
GUNAWAN -
FANDI +
HENDRA +
OKTA -
PUJI -
Total + 3
Total - 7

Hasil pencatatan tersebut kemudian diserahkan kepada Supervisor Jumantik


Supervisor Jumantik/Pokja DBD melakukan penghitungan ABJ dan melaporkan kepada Puskesmas setiap
bulan
FORMULIR DATA ABJ SUPERVISOR
Nama RW :
Desa/Kelurahan :
Kecamatan : Isi dengan jumlah
Isi dengan jumlah
Bulan : rumah (KK) yang
rumah (KK) yang
Tahun : dilaporkan “+"
dilaporkan “-"

Rumah Yang Di Periksa Jentik


No. RT KETERANGAN
Jumlah Positif Negatif ABJ
1
2
3 Isi dengan total
4
jumlah rumah
(KK) yg
5 dilaporkan
6 Isi dengan
keterangan tempat
7
yang banyak
8
Isi dengan No.RT
Hitung ABJ ditemukan jentik
sesuai form yang
9 atau keterangan lain
diberikan oleh
yang dianggap
10 Koordinator
penting
….. Jumantik
TOTAL
ABJ = Jumlah rumah/bangunan yang tidak ditemukan jentik
x 100%
Jumlah rumah/bangunan yang diperiksa

FORMULIR DATA ABJ SUPERVISOR


Nama RW :2
Desa/Kelurahan : Ciloto
Kecamatan : Cipanas
Bulan : Januari
Tahun : 2016

Rumah Yang Di Periksa Jentik


No. RT KETERANGAN
Jumlah Positif Negatif ABJ (%)
1 1 10 3 7 70
2
3
4 Hitung ABJ :
5
6
7
8
9
10
…..
TOTAL
Contoh : Dalam 1 RW Terdiri dari 10 RT

FORMULIR DATA ABJ SUPERVISOR


Nama RW :2
Desa/Kelurahan : Ciloto
Kecamatan : Cipanas
Bulan : Januari
Tahun : 2016

Rumah Yang Di Periksa Jentik


No. RT KETERANGAN
Jumlah Positif Negatif ABJ (%)
1 1 10 3 7 70
2 2 14 5 9 64,2
3 3 12 4 8 66,6
4 4 12 6 6 50
5 5 15 3 12 80
6 6 9 5 4 44,4
7 7 12 2 10 83,3
8 8 10 4 6 60
9 9 10 7 3 30
10 10 12 0 12 100
TOTAL 152 75 77 50,6

Laporan ini rutin setiap bulan disampaikan ke Puskesmas dan Pokja DBD
SE MENKES
Pelaksanaan PSN 3M Plus dengan 1R1J
SE MENKES
Pelaksanaan PSN 3M Plus dengan 1R1J

Dalam SE tersebut Menkes menghimbau untuk melakukan upaya pencegahan dan


pengendalian penyakit DBD dan penyakit virus Zika dengan langkah-langkah seperti berikut:
• Di rumah masing-masing secara rutin seminggu sekali melakukan pemantauan jentik nyamuk
dan Pemberatasan Sarang Nyamuk (PSN) 3M Plus, yaitu:
 Menguras, adalah membersihkan tempat yang sering dijadikan tempat penampungan air
seperti bak mandi, ember air, tempat penampungan air minum, penampung air di lemari es
dan dispenser, dan lain-lain;
 Menutup, yaitu menutup rapat-rapat tempat-tempat penampungan air seperti drum, kendi,
toren air, dan lain sebagainya; dan
 Memanfaatkan kembali atau mendaur ulang barang bekas yang memiliki potensi untuk jadi
tempat perkembangbiakan nyamuk Aedes.
• Mengaktifkan Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik di lingkungan rumah tempat tinggal dengan
upaya:
 Mengajak keluarga dan tetangga di lingkungan sekitar untuk menjadi Jumantik Rumah dan
melakukan pemantauan jentik nyamuk serta PSN 3M Plus di rumah masing-masing;
 Berkoordinasi dengan Ketua/Pengurus RT setempat membentuk Jumantik Lingkungan dan
Koordinator Jumantik;
 Berkoordinasi dengan Ketua/Pengurus RW dan RT setempat membentuk Supervisor
Jumantik.
PERINGATAN ASEAN DENGUE DAY
JAKARTA,15 JUNI 2016
Lesson Learned
G1R1J
di Kota Tangerang Selatan
SK Kadinkes Kota Tangerang Selatan
Pembentukan Koordinator & Supervisor Jumantik

PERAN JUMANTIK PELABUHAN DALAM


PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN DBD
PERAN JUMANTIK PELABUHAN DALAM
PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN DBD
PERAN JUMANTIK PELABUHAN DALAM
PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN DBD
PERAN JUMANTIK PELABUHAN DALAM
PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN DBD
PERAN JUMANTIK PELABUHAN DALAM
PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN DBD
(Larvasida Biologis)
PROGRAM 1 RUMAH 1 JUMANTIK
POSTER YANG HARUS ADA DI SETIAP RUMAH

Jangan bilang peduli DBD kalau belum melaksanakan PSN di rumah sendiri
PEMBANGUNAN PUSAT BUDI DAYA
TANAMAN ANTI NYAMUK DI SETIAP RW
OLEH FORUM KOTA SEHAT TANGSEL

PENYERAHAN TANAMAN ZODIA KE MASYARAKAT UNTUK DIBUDIDAYAKAN


PENCANANGAN 1 RUMAH 1 JUMANTIK
DI KOTA TANGERANG SELATAN

Jangan bilang peduli DBD kalau belum melaksanakan PSN di rumah sendiri
JUMANTIK ANAK SEKOLAH

Jangan bilang peduli DBD kalau belum melaksanakan PSN di rumah sendiri
Kegiatan Pemantauan Jentik
Tim dari Mahasiswa
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai