Anda di halaman 1dari 65

Abdominal Wall

Nur Afrainin Syah


Bagian Anatomi
Fakultas Kedokteran Universitas Andalas

1/9
ABDOMEN

• yaitu bagian batang badan yang terdapat di kaudal dari


thorax, dan di bawah dibatasi oleh lig.inguinale & panggul
– Batas :
• Atas : pinggir apertura thoracis inferior.
• Bawah : crista iliaca (??? Ataukah linea terminalis?,
lig.inguinale, tuberculum pubicum, simphisis osis
pubis

Rongga yang terdapat di dalam abdomen disebut :


CAVUM ABDOMINIS
Deep Fascia

10/9
Umbilical Hernia
Pembuluh Darah Dinding Perut
• Nadi (Arteri)

1.Aa. intercostalis 6 pasang terbawah.


Berjalan diantara m.transversus abd & m. Obl internus
Cabang-Cabang.
- Punggung
- Lateralis
- Anterior

2. Aa. lumbalis
Berasal dari aorta abd.
3. A. epigastrica superficialis & A. circumflexa
ilium superficialis
A. epigastrica sup menuju keatas kearah
pusat.
A.circumflexa ilium sup berjalan ke
caudalis lig.inguinale.

4. A.epigastrica inf.
Berjalan di dalam vagina m.recti abd

5. A.epigastrica sup.
Berupa ujung caudalis a.mammaria int.
• B.Pembuluh balik.
Saraf-saraf dinding perut
A. Bagian depan dinding perut.
1.NN.intercostalis VII-XII
- terletak antara m.transversus abd &
m.obl.abd.int
2.N.iliohypogastricus & N.ilioinguinalis.
B. Bagian Belakang dinding Perut.
Disarafi RR.post saraf segmentalis bagian
pinggang dan beberapa cabang plexus
lumbalis.
Peritoneum
 Merupakan membran serosa tipis yang
membatasi dinding abdomen dan rongga
pelvis serta meliputi alat dalaman abdomen
dan pelvis.
 terdiri atas :
 Peritoneum parietal
 Meliputi dinding abdomen dan pelvis.
 Peritoneum Visceral.
 Meliputi organ-organ dalam abdomen &
pelvis.
 Antara peritoneum dan fascia yang membatasi
dinding abdomen & pelvis terdapat jaringan extra
peritoneal.
 Antara peritoneum parietal & visceral terdapat
cavum peritoneum
Cavum Peritoneum

Kantong Besar Kantong Kecil


(cavitas peritonealis primer) (sebagai diverticulum dari
kantong besar)
 Kantong besar :
 Merupakan ruang utama rongga peritoneal.
 Terbentang dari diaphragma sampai pelvis.
 Kantong kecil:
 Terletak dibelakang lambung
 Bermuara melalui suatu jendela oval : Foramen
Epiploikum (Winslow).
 Letak retro peritoneal:
 Bila suatu organ terletak dibelakang rongga
peritoneal.
 Organ hanya diliputi permukaan depan saja oleh
peritoneum.
Daerah-Daerah Khusus Peritoneum
Mesenterium
– Merupakan lipatan peritoneum berlapis ganda
yang melekatkan usus ke dinding posterior
abdomen.
– Contoh :
• Mesenterium Usus Halus.
• Mesocolon Transversum.
• Mesocolon Signoideum.
Mesenteriun memungkinkan usus sangat
mudah bergerak dalam rongga.
Omentun,
a. Omentum mayus.
b. Omentum minus.
C. Omentum (Lig.Gastrolienalis)
Bursa Omentalis (Kantong Kecil)

Merupakan Kantong Peritoneal


 Letak : dibelakang lambung & omentum dan
didepan alat-alat yang terletak pada dinding post.
abd.
 Keatas : menonjol sejauh diaphragma.
 Kebawah : antara lapisan onentum mayus

Bagian bawah sering buntu, karena perlekatan


lapisan ant & post.omentum mayus.
Foramen epiploikum Winslow

Batas :
Atas : pinggir bebas omentum minus yang
mengandung d.choledochus,
a.hepatica, v.porta.
posterior : v.cava inf
superior : lobus caudatus hepar
inferior : bagian 1 duodenum.
Fossa Duodenalis
 merupakan 4 kantong kecil peritoneum
pada junctura duodenoyeyunalis.
 pintu masuk ke fossa duodenale sup, inf
para duodenalis saling berhadapan.
 pintu masuk ke fossa retroduodenale tidak
menghadap ketiga pintu lainnya.
Fossa Caecalis
Lipatan peritoneum sekitar caecum.

Fossa Intersigmoidea.
Lipatan peritoneum terletak pada pangkal
mesocolon sigmoideum
Persyarafan peritoneum.

Peritoneum parietal.
 Disarafi N.TH 6 terbawah, N.LI (mensarafi
otot-otot kulit dibawahnya)
 Bagian sentral, disarafi oleh N.phrenicus.
 Diperifer disarafi oleh N.VI - N.XII.
 Dibagian pelvis disarafi N.obturatorius.
Peritoneum parietal peka terhadap rasa nyeri
suhu, raba & tekan.
Peritoneum Visceral
 Disarafi oleh serabut saraf otonom.
 Peregangan yang berlebihan organ
berongga akan mengakibatkan rasa nyeri.
Fungsi Peritoneum

 Mengeluarkan cairan yang berwarna kuning pucat yang


berguna memudahkan viscera mudah bergerak.
 Cairan peritoneum bergerak terus menerus.
 Bila ada infeksi, peritoneum saling melekat.
 Omentum mayus yang berdekatan juga melekat  fokus
infeksi terlokasi.
 Lipatan peritoneum berfungsi menahan berbagai organ di
dalam rongga peritoneal.

Anda mungkin juga menyukai