Guillain-Barre

Syndrome
 DEFINISI
Merupakan inflamasi demielinisasi polineuropati
akut dengan karakterisitik gejala saraf perifer
dan disfungsi saraf kranial yang sering dipicu
oleh proses infeksi akut.

2
 EPIDEMIOLOGI

﹡ Rata-rata per tahun 1-3/100.000 populasi.

﹡ Perempuan lebih sering terkena (rasio 1,5:1)
untuk semua usia.
﹡ Dapat terjadi pada semua umur, meskipun
jarang terjadi pada bayi.
﹡ Bukan penyakit keturunan
﹡ Tidak menular melalui kelahiran maupun
terinfeksi dari penderita GBS.
 ETIOLOGI
Mungkin berhubungan dengan infeksi,
vaksinasi, pembedahan, penyakit sistemik
seperti keganasan, SLE, tiroiditis, penyakit
Adison serta kehamilan atau masa nifas

4
5
 PATOGENESIS
﹡ Didapatkannya antibodi atau adanya
respon kekebalan seluler (cell mediated
immunity) terhadap agen infeksious pada
saraf tepi.
﹡ Adanya auto-antibody terhadap sistem
saraf tepi.
﹡ Didapatkannya penimbunan kompleks
antigen antibodi dari peredaran pada
pembuluh darah saraf tepi yang
menimbulkan proses6
demyelinisasi saraf
7
8
9
10
11
12
 KLASIFIKASI
﹡ Acute Inflammatory Demyelinating
Polyradiculoneuropathy
﹡ Acute Motor Axonal Neuropathy
﹡ Acute Motor Sensory Axonal Neuropathy
﹡ Miller Fisher Syndrome
﹡ Acute Neuropatic panautonomic
﹡ Ensefalitis Batang Otak Bickerstaff’s (BBE)
GEJALA KLINIS

14
 KRITERIA DIAGNOSA

Tanda abnormalitas menurut Maria

Belladona:
﹡ Abnormalitas Motorik
﹡ Abnormalitas Sensorik
﹡ Disfungsi Otonom
16
 DIAGNOSIS BANDING
﹡ Polineuropati defisiensi vitamin
﹡ Miastenia gravis
﹡ Paralisis periodik hipokalemia
﹡ Transverse myelitis
﹡ Antibiotic induced paralysis
﹡ Polymyositis
﹡ Vasculitis neuropati
﹡ Poliomyelitis
﹡ Rabies
17
18
 KOMPLIKASI

• Paralisis menetap • Aritmia jantung

• Gagal napas • Ileus
• Hipotensi • Apirasi
• Tromboembolisme • Retensi urin
• Pneumonia • Problem psikiatrik
 PROGNOSIS
• 3-5% pasien tidak dapat bertahan dengan
penyakitnya.
• 95% terjadi penyembuhan tanpa gejala sisa
dalam waktu 3 bulan dengan keadaan: EMG
normal, mendapat plasmapheresis dalam 4
minggu mulai saat onset, progresifitas
penyakit lambat dan pendek dan terjadi
pada usia 30-60 tahun.