Anda di halaman 1dari 21

Kanban

Oleh :
Yayi Raditya A710160105
Ibnu Zidni Ilman A710160069
PENGERTIAN

 KANBAN terdiri dari dua kata yaitu


Kan yang berarti terlihat dan Ban
berarti kartu. Kurang lebih Kanban
berarti kartu yang terlihat atau
penanda.
PENGERTIAN
 Menurut Taiichi Ohno, Kanban adalah
suatu alat untuk mengendalikan
produksi”, yang digunakan dalam
mengendalikan aliran-aliran material
melalui sistem produksi JIT dengan
menggunakan kartu - kartu untuk
memerintahkan suatu work center
memindahkan dan menghasilkan material
atau komponen tertentu.
Fungsi Kanban
 Merupakan kartu pengenal barang
 Merupakan perintah kerja mulai mengerjakan produksi jenis
barang tertentu
 Merupakan sarana pengaturan jumlah barang antar proses
yang saling berkaitan (pengatur koordinasi)
 Merupakan sarana untuk perbaikan proses produksi karena
jumlah produksi Kanban yang beredar antar proses akan
mengendalikan jumlah stok antar proses, pengurangan
jumlah Kanban akan mengakibatkan pada berkurangnya
jumlah stok antar proses, dan banyaknya persediaan antar
proses menghambat terjadinya perbaikan, oleh karenanya
jumlah harus dikurangi secara bertahap.
  
Aturan Untuk Menggunakan
Kanban
 Pindahkan Kanban hanya ketika lot
mewakili dikonsumsi / diproduksi.
 Tidak ada penarikan material tanpa
disertai Kanban.
 Jumlah parts yang dikeluarkan harus
tepat sesuai dengan apa yang
ditentukan oleh Kanban tersebut.
Aturan Untuk Menggunakan
Kanban
 Kanban harus selalu terpasang pada bagian fisik
parts.
 Proses sebelumnya harus selalu menghasilkan
parts dalam jumlah sama yang ditarik oleh proses
berikutnya.
 Parts yang rusak tidak boleh disampaikan/dikirim
pada proses selanjutnya (hanya parts yang baik
yang dapat diproses pada proses selanjutnya).
 Proses Kanban pada setiap pusat kerja dilakukan
dalam urutan dimana mereka tiba di pusat kerja.
Jenis dan Tipe Kanban
 Kanban tarik harus selalu mengikuti aliran
material dari satu proses ke proses yang lain.
 Kanban perintah produksi yang
disederhanakan menjadi Kanban Produksi
berfungsi sebagai alat yang sah untuk
mengeluarkan pesanan produksi kepada
proses sebelum agar membuat atau
memproduksi parts lagi.
 Kanban pemasok, digunakan untuk
melaksanakan pengambilan dari penjual
(pemasok suku cadang atau bahan).
Jenis dan Tipe Kanban
 Kanban pemberi tanda digunakan untuk
menetapkan spesifikasi produksi lot,
misalnya dalam alat pengecoran cetakan,
pelubang tekan, atau proses tempaan.
 Single Kanban System (using production
kanban) atau Kanban tunggal (single-card)
menggunakan sistem produksi Kanban
hanya untuk memblokir materi-
penanganan berdasarkan jenis bagian.
Jenis dan Tipe Kanban

 Sistem tarik dua kartu, sistem yang


menggunakan kartu ini, tidak ada
produksi yang diizinkan tanpa adanya
kanban perintah produksi. disebut
sebagai sistem tarik dua kartu.
 Semi dual Kanban system (mengubah
Kanban produksi dan penarikan Kanban
pada tahap-tahap peralihan).
Contoh Proses Kanban
CONTOH KANBAN
DI DUNIA INDUSTRI
Barcode
Jenis Barcode

 BARCODE SATU DIMENSI

 BARCODE DUA DIMENSI


Did you know barcode ?
 A barcode is an optical machine-readable
representation of data, which shows data about
the object to which it attaches. Originally
barcodes represented data by varying the
widths and spacings of parallel lines, and may
be referred to as linear or 1 dimensional (1D).
Later they evolved into rectangles, dots,
hexagons and other geometric patterns in 2
dimensions (2D). Although 2D systems use a
variety of symbols, they are generally referred
to as barcodes as well.
Apa itu Barcode?
 Barcode pada dasarnya adalah susunan garis
vertikal hitam dan putih dengan ketebalan yang
berbeda, sangat sederhana tetapi sangat
berguna, dengan kegunaan untuk menyimpan
data-data spesifik misalnya kode produksi,
tanggal kadaluwarsa, nomor identitas dengan
mudah dan murah, walaupun teknologi semacam
itu terus berkembang dengan ditemukannya
media magnetic, rfid, electronics tags, serial
eeprom (seperti pada smart card), barcode terus
bertahan dan masih memiliki kelebihan-kelebihan
tertentu
QRcode
Apa itu QR code ?

 QR Code adalah  singkatan dari


“Quick Response Code” dimana
kode-kode ini bisa diterjemahkan
secara singkat dan cepat hanya
menggunakan kamera ponsel yang
telah ditambahkan aplikasi pembaca
QR Code sebelumnya.
Fungsi QR Code

 Fungsi dari QR Code hampir sama


dengan sistim barcode yang kita kenal
selama ini yaitu digunakan untuk
mengidentifikasi sebuah benda yang
ditempelkan bar code tersebut tetapi
sebenarnya QR Code ini bisa digunakan
lebih luas untuk segala macam
kebutuhan seperti dipasang di iklan, di
koran, dan lainnya.
Keuntungan menggunakan
Kanban
 Stok dan WIP dapat diukur secara
akurat dan dikenal dalam sekejap.
 Overproduksi dieliminasi - atau
setidaknya dikendalikan.
 Perencanaan Produksi berdasarkan
Metode Kanban adalah lebih mudah.
Kelemahan Menggunakan
Kanban
Menurut Wan dan Chen (2008) kelemahan
dengan sistem Kanban konvensional adalah:
kanbans hilang, pengiriman kanban yang salah,
kanbans melahirkan dengan informasi yang tidak
akurat, kurang efisien dalam pengiriman jauh,
tidak ada visibilitas di kejauhan (delivery
tracking), membatasi dan kemampuan
pemantauan, dukungan terbatas untuk kinerja
pengukuran, pekerjaan memakan waktu dalam
mengelola kartu. Tetapi masalah ini tetap bisa
ditangani dengan menggunakan metode Kanban
yang lebih modern, seperti Kanban elektronik.
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai