Kreatifitas Abad 21
Kreatifitas Abad 21
Dalam metode eksperimen, guru dapat mengembangkan keterlibatan fisik dan mental, serta
emosional siswa. Siswa mendapat kesempatan untuk melatih ketrampilan proses agar
memperoleh hasil belajar yang maksimal. Pengalaman yang dialami secara langsung dapat
tertanam dalam ingatannya. Keterlibatan fisik dan mental serta emosional siswa diharapkan
dapat diperkenalkan pada suatu cara atau kondisi pembelajaran yang dapat menumbuhkan
rasa percaya diri dan juga perilaku yang inovatif dan kreatif.
MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY
Menurut Joolingen (1999), discovery learning adalah suatu tipe pembelajaran dimana
siswa membangun pengetahuan mereka sendiri dengan mengadakan suatu percobaan dan
menemukan sebuah prinsip dari hasil percobaan tersebut.
Menurut Munandar (1999: 85) bahwa mengajar dengan discovery selain berkaitan
dengan penemuan juga bisa meningkatkan kemampuan berpikir kreatif. Model discovery
terbimbing lebih efektif dalam pembelajaran IPA, karena model ini membantu siswa bertemu
dengan dua kriteria penting dalam pembelajaran aktif yaitu membangun pengetahuan untuk
membuat pengertian dari informasi baru dan mengintegrasikan informasi baru sampai
ditemukan pengetahuan yang tepat.
MODEL PEMBELAJARAN ANALOGI
Berdasarkan penelitian pada kreativitas dalam belajar IPA, Dunbar & Lawson
dalam Diki (2013) mengatakan model pembelajaran analogi sebagai cara untuk
menghubungkan berbagai ide dapat meningkatkan kreativitas di antara siswa-siswa.
Menggunakan model pembelajaran analogi untuk belajar IPA dapat digambarkan sebagai
pengembangan konsep atau perubahan konsep atau keduanya (Harrison & Coll, 2013).