Anda di halaman 1dari 28

PRESENTASI KASUS MATA

“ENTROPION”

Disusun Oleh:
Intan Candra Khoirina
G4A017009

Pembimbing: dr. Teguh Anamani., Sp.M

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN


TINGGI
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
SMF ILMU KESEHATAN MATA
RSUD PROF. DR. MARGONO SOEKARJO
PURWOKERTO

2019
IDENTITAS
PASIEN
• Nama : Ny. Y
• Pekerjaan : Ibu rumah tangga
• Jenis kelamin : Perempuan
• Umur : 65 tahun
• Alamat : Purbalingga
Anamnesis

Keluhan Utama:

Mata kanan dan kiri terasa mengganjal


seperti kelilipan.
Con’t
• Pasien datang ke poliklinik mata RSMS dengan keluhan
mata kanan dan kiri terasa mengganjal seperti kelilipan.
Keluhan dirasakan sejak sekitar tujuh bulan SMRS,
memberat satu bulan terakhir. Pasien mengaku lebih
nyaman apabila memejamkan/ mengedipkan mata
lebih lama. Perasaan mengganjal dirasakan terus
menerus sepanjang hari namun tidak sampai
mengganggu aktivitas. Dua bulan terakhir, pasien
mengaku kedua mata sering tampak merah, terasa perih,
dan mata berair, kotoran mata lebih banyak, selain itu
pasien juga merasa lebih silau. Keluhan nyeri kepala
sebelah kiri juga dirasakan pasien. Pasien tidak mengaku
apabila selam ini mata pasien bengkak dan
mengeluarkan lendir. Penurunan tajam penglihatan yang
mendadak disangkal pasien.
Con’t
RPD
Satu tahun yang lalu, pasien pernah didiagnosis glaukoma pada mata sebelah
kiri, kemudian dilakukan operasi. riwayat alergi (+) anibiotik ampicilin,

RPK

Riwayat hipertensi (-), riwayat diabetes mellitus (-), riwayat alergi tidak
diketahui, riwayat kacamata (-), riwayat sakit yang sama (-).
Con’t
• R.SOSEK
• Pasien adalah seorang ibu rumah tangga yang
tinggal dengan suami dan anak bungsunya serta
seorang menantu dan cucu
Status Pasien
• TD : 110/70 mmHg
• N : 85 x/menit
• RR : 20 x/menit
• S : 36.6 oC
• TB : 148 cm
• BB : 36 kg
Status
Oftalmologik
Con’t
Con’t
Con’t
Con’t
Diagnosis
Diferensial

ODS Entropion

ODS Trichiasis

ODS Distikiasis
Diagnosis Kerja

• ODS Entropion Senilis Palpebra


Inferior
Terapi

Lyteers 15 ml eye drop 3xODS

Rujuk dokter Sp.M untuk evaluasi serta


operasi rekonstruksi palpebra

Edukasi
Prognosis

OD

QUO AD VISAM Dubia ad bonam

QUO AD VITAM Dubia ad bonam

QUO AD SANATIONAM Dubia ad bonam

QUO AD COSMETICAM Dubia ad bonam


Anatomi Palpebra
Definisi
Enteropion
• keadaan melipatnya kelopak mata ke arah
dalam bola mata  bulu mata menggeser
jaringan konjungtiva atau kornea
Epidemiologi
• usia diatas 60 tahun  prevalensi 2,1% dari
setiap 25.000 individu
• entropion kongenital  20%
• entropion inferior involusional  2,1% pada
populasi orang tua (1,9% pada laki-laki dan
2,4% pada wanita)
Etiologi

peningkatan tegangan otot orbikularis


melebihi bagian pretarsal,

atrofi dan penyusutan lempeng tarsal

insersi abnormal dari otot retractor


palpebra inferior
Klasifikasi
Involusional (senile)

pada individu dengan usia lanjut, usia


diatas 60 tahun

Sikatrik

akibat jaringan sikatrik pada kelopak mata


 setelah trauma atau pembedahan

Spastik

Akibat peradangan pada kelopak mata

Kongenital

kelainan yang didapatkan sejak lahir hingga


usia 1 tahun pada anak-anak
Patomekanisme
• Bulu mata melengkung ke arah dalam mata 
ganjalan di mata dan iritasi pada mata  mata
menjadi sering berair, merah dan nyeri karena
gesekan yang ditimbulkan oleh bulu mata dan
mata.
• Mekanisme terjadinya entropion terkait pada usia,
 degenerasi jaringan elastis dan fibrosa di dalam
kelopak mata  kelemahan kelopak mata
horizontal.
Diagnosis

Pemeriksaan
Anamnesis Pemeriksaan Fisik
Penunjang
• sesuatu yang • tendon kantus • Snap test
mengganjal di medial dan/atau • Medial canthal
matanya tendon kantus laxity test (Tes
• Terkadang nyeri. lateral kendur kelemahan kantus
• epifora • konjungtiva bulbi medial)
• mata merah tampak hiperemis • Lateral canthal
• Fotofobia • Ulserasi kornea laxity test (Tes
pada kasus kelemahan kantus
• kotoran mata
lanjut lateral)
• gangguan • Tes Schirmer
penglihatan • Tes Fluorescein
• Eksoftalmometri
Diagnosis
Banding
Trikiasis

Bulu mata tumbuh mengarah ke dalam bola mata tanpa


disertai dengan adanya kelainan pada kelopak mata

Distikiasis

Penumbuhan bulu mata abnormal atau terdapatnya duplikasi


bulu mata pada daerah tempat keluarnya saluran Meibom
Penatalaksanaan

• Operasi koreksi Entropion


• Menempelkan bulu mata ke pipi dengan selotip
dengan tegangan mengarah ke temporal dan
inferior, injeksi toksin botulinum, menggunakan
obat tetes, dan salep pelumas  Tindakan
sementara
Komplikasi

Konjungtivitis

Keratitis

Ulkus kornea
Prognosis

• Prognosis entropion pada umumnya memiliki


prognosis yang baik, keefektifan pengobatan
entropion tergantung pada penyebab utama dan
tingkat keparahan penyakitnya bisa dilakukan
dengan pembedahan yang tepat dan dapat
memperbaiki keadaan kelopak mata yang
mengalami kelainan tersebut.
Kesimpulan
• Ny. Y, perempuan, 65 tahun, datang ke poliklinik mata RSMS dengan
keluhan mata kanan dan kiri terasa mengganjal seperti kelilipan. Keluhan
dirasakan sejak sekitar tujuh bulan SMRS, memberat satu bulan terakhir.
Lebih nyaman apabila memejamkan/ mengedipkan mata lebih lama.
Perasaan mengganjal dirasakan terus menerus sepanjang hari namun tidak
sampai mengganggu aktivitas. Dua bulan terakhir, kedua mata sering
tampak merah, terasa perih, dan mata berair, kotoran mata lebih banyak,
lebih silau. Keluhan nyeri kepala sebelah kiri juga dirasakan.
• Dari pemeriksaan fisik Ny. Y ditemukan adanya entropion pada palpebra
inferior okuli dekstra dan sinistra, injeksi siliar okuli sinistra.
• Diagnosis pasien Ny. Y adalah ODS entropion senilis palpebra inferior
dengan penatalaksanaan Lyteers eye drop dan rujuk dokter spesialis mata
untuk rencana operasi rekonstruksi palpebra.
• Entropion adalah suatu keadaan melipatnya kelopak mata bagian tepi
atau margo palpebra ke arah dalam sehingga bulu mata menggeser
jaringan konjungtiva atau kornea.
• Keluhan subjektif dapat berupa adanya sesuatu yang mengganjal di
matanya dan terkadang menimbulkan nyeri, sering mengeluarkan banyak
air mata (epifora), mata merah, tidak tahan melihat cahaya yang sangat
terang (fotofobia), kelopak matanya menjadi keras, dan adanya kotoran
mata
• Penatalaksanaan entropion dapat diberikan obat sesuai gejala dan
operasi rekonstruksi palpebra jika telah memenuhi indikasi operasi

Anda mungkin juga menyukai