dan bahan pelajaran serta cara-cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu dan diselaraskan dengan minat dan bakat peserta didik. MATERI Pengertian Macam - Macam Pendekatan Pendekatan Pengembangan Pengembangan Kurikulum Kurikulum Pendekatan subjek akademis dalam menyusun kurikulum atau program pendidikan didasarkan pada sistematisasi disiplin ilmu masing-masing. Setiap ilmu pengetahuan memiliki sistematisaasi tertentu yang berbeda dengan sistematisaasi ilmu lainnya. 1. substansi manusia dari jasad atau materi yang bahan dasarnya dari materi. 2. substansi immateri/ non jasadi, yaitu penghembusan atau peniupan ruh (ciptaan-Nya) kedalam dri manusia Ilmu Hadits Riwayah
Ruang Lingkup
Ilmu Hadits Diroyah
Ilmu yang mengandung pembicaraan tentang mengkhabarkan sabda-sabda Nabi, perbuatan-perbuatan beliau, hal-hal yang beliau benarkan, dan sifat-sifat beliau sendiri. Pendekatan teknologis dalam menyusun kurikulum bertolak dari analisis kompetensi yang dibutuhkan untuk melaksanakan tugas-tugas tertentu. Materi yang diajarkan, kriteria sukses, dan stategi belajarnya ditetapkan sesuai dengan tugas (job analisis) tersebut. Pembelajaran PAI dikatakan menggunakan pendekatan teknologis, bilamana ia menggunakan pendekatan sistem dalam menganalisis masalah belajar, merencanakan, mengelolah, melaksanakan dan menilainya. Pendekatan Pendekatan rekonstruksi sosial dalam menyusun kurikulum atau rekonstruksi sosial program pendidikan keahlian berasumsi bahwa bertollak dari problem yang dihadapi dalam masyarakat, untuk manusia adalah sebagai selanjutnya dengan memerankan mahluk sosial yang ilmu-ilmu dan teknologi, serta bekerja secara kooperatif dan dalam kehidupannya kollaboratif, akan dicarikan upaya selalu membutuhkan pemecahannya menuju pembentukan masyarakat yang orang lain, selalu hidup lebih baik. bersama, berinteraksi dan bekerja sama Kompetensi merupakan jalinan terpadu antara pengetahuan, keterampilan, sikap dan nilai-nilai yang direfleksikan dalam pola berfikir dan bertindak. Pendekatan kompetensi menitikberatkan kepada semua ranah, yaitu kognitif, afektif dan psikomotor. Ciri-ciri pendekatan ini yakni berfikir teratur sistemik, sasran penilaian lebih difokuskan pada tingkat penguasaan dan kemampuan memperbaharui diri Abu Ahmadi, Pengantar Kurikulum, (Surabaya: PT. Bina Ilmu, 2001), hlm. 29 Sistem adalah totalitas atau keseluruhan komponen yang sling berfungsi, berinteraksi, berintelasiberinterelasi dan interpendensi untuk mencapai tujuan yang ditetapkan Pendekatan sistem ini terdiri atas beberapa aspek, antara lain: (1) filsafat sistem, yaitu sebagai cara untuk berfikir (way of thinking) tentang fenomena secara keseluruhan, (2) analisis sistem, yaitu metode atau teknik dalam memecahkan masalah (problem solving) atau pengambilan keputusan (decision making), (3) manajemen sistem, yaitu aplikasi teori sistem di dalam mengelola sistem organisasi. Pendekatan ini menempatkan rumusan atau penempatan tujuan yang hendak dicapai dalam posisi sentral, sebab tujuan adalah pemberi arah dalam pelaksanaan proses belajar mengajar Pendekatan ini dapat dilihat dari pola pendekatan: 1. Pendekatan pola Subject Matter Curriculum 2. Pendekatan pola Correlated Curriculum 3. Pendekatan pola Integrated Curriculum Pendekatannya yang dikenal sebagai scientific management atau manajemen ilmiah, menetapkan tugas-tugas spesifik yang harus diselesaikan pekerja dalam waktu tertentu. Tiap pekerja bertanggung jawab atas penyelesaian tugas itu. Menurut Prof. Dr. H. Wina Sanjaya, M.Pd. ada dua pendekatan yang bisa diterapkan dalam pengembangan kurikulum, yaitu: 1. top down 2, buttom up / Grass Roots