Anda di halaman 1dari 16

Smf Obstertri dan ginekologi Rsud Biak

Dr Sandra B W,SpOG
Diabetes Mellitus (DM)
 Adalah penyakit Jangka panjang/kronis yg ditandai dgn
kadar gula darah yg jauh diatas normal

 Penyulit medik pada kehamilan (3-5%) pada


semua kehamilan

 DM dalam kehamilan
* DM Pragesational (DM tipe 1 dan 2)
* DM Gestational
DM Gestasional
* Merupakan gangguan toleransi karbohidrat dalam
berbagai variasi yang di temukan pertama kali
saat hamil.

* hal ini tidak menyingkirkan kemungkinan bahwa


intoleransi glukosa mgkn sudah terjadi sebelum
kehamilan.

* Prevalensinya terjadi 2-5%


Faktor Resiko
Resiko Rendah
- Usia < 25
- bb normal sebelum hamil
- tdk ada riw keluarga/ortu DM
- tdk ada riw obstetri jelek
- bukan dari etnis beresiko(Hispanic,African,native amerika dan
south east Asian)

Resiko Tinggi
- usia > 30 thn
- obesitas
- riw intoleransi glukosa pd kehamilan sebelumnya
- riw IUFD yg tdk jelas penyebabnya
- riw bayi besar (>4000gr)
- riw keluarga DM
- dari etnis dgn prevalensi tinggi DM
Patofisiologi
• Glukosa  difuse melewati plasenta hiperglikemia
janin hiperinsulin pada bayi

• Ciri khas adaptasi maternal selama hamil


- Hipoglisemia puasa
- Hiperglisemia
- Resistensi insulin
Patofisiologi
 Hiperglikemia pd trimester ke 3

 Terhambatnya sintesa surfaktan oleh sel


pneumosit II

 Keterlambatan pematangan paru2 bayi

 Respirasi distress sindrome


Patofisiologi
Mathernal hyperglycemia

Fetal hyperglycemia

Fetal pancreatic hyperplasi

Fetal hyperinsulinemia

Macrosomia Organomegaly Eritropoesis Surfactan

Traumatic Neonatal Neonatal Neonatal


Vag Delivery RISK Policytemia RDS
Patofisiologi
 Bayi yg mengalami IUGR lebih mudah
 Menjadi DM
 Gangguan jantung
 Penyakit kardiovaskuler

 Bayi makrosomia lebih mudah


 Menjadi DM
 Obesitas dikemudian hari
Skreening dan diagnosis
 Kunjungan trimester 1 utk menapis DM Pragestasional
 Pemeriksaan HbA1C(glycosylate hb)
 Berikan beban glukosa 75 gr(puasa 8-14jam)
 Positif bl GDP 126 mg/dl dan GDPP 200 mg/dl
 Bila negativeulang pd 24-28 mgg

 Diulang pd 24-28 mgg utk menapis DM Gestasional


Perawatan Antenatal
 Perawatan kasus DMG secara multi disiplin
ilmu(obsgin,interna,gizi,perinatology dan anestesi)
 Target GD senormal mungkin dengan
 GDP 100mg/dl
 GDPP 140 mg/dl dicapai dgn diet,olah raga dan
insulin
 OAD tdk dianjurkan karena dapat melewati sawar
plasenta dikhawatirkan efek teratogenic
 Pemeriksaan HbA1c (glycosylate hb)
Perawatan Antenatal
1.Pemeriksaan HbA1C ibu pd trimester 1
mengetahui regulasi glucose 3 bln terakhir

2.USG pd usia 13-14 mggdeteksi Anensefalus

3.USG pd 18-20 minggupemeriksaan struktur jantung


Rencana Persalinan
 Resiko Rendah
 Tdk ada vaskulopati
 Pertumbuhan janin normal
 Kesejahteraan janin baik
 Tdk pernah stillbirth pd kehamilan sebelumnya
dapat menunggu sampai 40 mgg Pervaginam

 Resiko Tinggi
 Ada komplikasi vaskulopati
 Ada makrosomia/PJT
 Polihidramnion
 Pernah stillbirth
Pertimbangan persalinan saat 38 mgg(bl test maturasi positif)
Cara persalinan
1.Resiko rendah spontan
2.Resiko tinggi
- terminasi 38 mgg
- persiapan pematangan paru2 janin
cara persalinan tergantung indikasi obstetric
3. Pada makrosomia di pertimbangkan
perabdominan
Kontrasepsi
 Pil KB kombinasi
 Pil kb dosis rendah pd pasien vaskulopati
 Jgn diberikan pd perokok dan hipertensi
 Pil progesterone boleh pd DM dgn
vaskulopati
 AKDRtdk berpengaruh terhadap
kontrol glukosa dan vaskulopati
 Sterilisasi dianjurkan pd pasien dgn
vaskulopati yg berat
Pasca Persalinan
 Evaluasi utk mengantisipasi intoleransi
karbohidrat yg menetap
 Monitoring profil glucose darah
 6 mgg pasca bersalin dilakukan TTGO dgn
loading 75 gr glukosa kemudian ukur kadar
glukosa darah (saat puasa dan 2 jam pp)
 Recurensi risk utk DMG  60%

Anda mungkin juga menyukai