Anda di halaman 1dari 15

ANCAMAN BAHAYA

DI TEMPAT KERJA
NI KADEK APRIANI, S.KEP., NS
Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) adalah bahan yang karena
sifat dan konsentrasinya atau jumlahnya, baik secara
langsung maupun tidak langsung dapat mencemarkan dan
atau merusak lingkungan hidup, dan atau dapat
membahayakan lingkungan hidup, kesehatan, kelangsungan
hidup manusia serta makhluk hidup lainnya.
PENGELOMPOKKAN ANCAMAN BAHAYA
DI TEMPAT KERJA
 Bahan kimia berbahaya
 Keadaan lingkungan tempat kerja yang membahayakan
pekerja
 Pelaksanaan kerja yang tidak sesuai dengan prosedur
tetap
 Peralatan dan perkakas yang digunakan secara manual
tidak mempunyai standar keamanan penggunaan.
 Bahaya radiasi dari penggunaan peralatan
 Bahaya psikologis terhadap pekerja
 Bahaya infeksi bakteri dan virus
TANDA-TANDA PERINGATAN BAHAYA
BAHAYA TEGANGAN TINGGI TERDAPAT BAHAN KIMIA
YANG MUDAH MELEDAK

TERDAPAT BAHAN KIMIA DI LARANG MEROKOK DI


YANG BERSIFAT KOROSIF AREA KERJA
TERDAPAT BAHAN BERBAHAYA DAN
BERACUN DI TEMPAT KERJA

HATI-HATI TERHADAP BAHAYA TERDAPAT BENDA-BENDA


BENDA JATUH YANG MUDAH TERBAKAR
TERDAPAT BAHAN BERBAHAYA TERDAPAT BAHAN YANG DAPAT
BAGI MAKHLUK HIDUP MENCEMARI LINGKUNGAN

TERDAPAT BAHAYA RADIASI


TANDA DARURAT
PENCEGAHAN DAN MINIMALISASI BAHAYA
KECELAKAAN DI TEMPAT KERJA

Kerugian akibat kecelakaan kerja antara lain:


5K
 Kerusakan
 Kekacauan Organisasi
 Keluhan dan Kesedihan
 Kelaianan dan Cacat
 Kematian
Bahaya kecelakaan di tempat kerja
sering kali disebabkan oleh....
 Seorang pekerja terkadang tidak memikirkan kondisi
fisiknya sehingga pekerja bekerja melebihi batas
kemampuannya.
 Prosedur baku yang menjadi acuan pekerja dalam bekerja
sering kali tidak efisien.
 Manajemen penanganan kesehatan, keselamatan, dan
perlindungan bahaya penyakit terhadap pekerja sering
kali kurang bermanfaat.
Bahaya kecelakaan di tempat kerja
sering kali disebabkan oleh....
 Beban pekerjaan yang tinggi dan sistem
pengawasan yang ketat terkadang menimbulkan
ketidaknyamanan dalam bekerja.
 Bekal pelatihan kerja yang kurang memadai bagi
pekerja karena pelatihan sering kali dianggap
sebagai pemborosan anggaran perusahaan.
 Ketidaksinkronan antara prosedur kerja yang
ditetapkan perusahaan dan realitas kerja yang
dihadapi pekerja.
Untuk meminimalkan bahaya
kecelakaan di tempat kerja, kita
harus mengenali prinsip
pencegahan dan pengendalian
kecelakaan kerja
Prinsip Pencegahan dan Pengendalian
Kecelakaan Kerja

 Menerapkan peraturan kerja dengan penuh disiplin


 Menerapkan standarisasi kerja yang telah digunakan
secara resmi
 Mengurangi atau mengganti bahan berbahaya dan
beracun
 Menyediakan dan mewajibkan penggunaan APD
 Melakukan pengawasan kerja dengan baik
 Memasang tanda-tanda peringatan bahaya
 Melakukan pendidikan dan penyuluhan kepada pekerja

Anda mungkin juga menyukai