Anda di halaman 1dari 14

KEBAKARAN HUTAN

Disusun Oleh :
Agustin Diyah Kusumawati (01)
Rinda Wahyuni (32)

X MIPA 3
PENGERTIAN

PENANGGULA
NGAN
KEBAKARAN
HUTAN
PENYABAB

DAMPAK
Pengertian

Kebakaran hutan adalah suatu keadaan di


mana hutan dilanda api sehingga
mengakibatkan kerusakan hutan dan atau hasil
hutan yang menimbulkan kerugian ekonomis
dan atau nilai lingkungan.
Penyebab
a. Penyebab Alami :
Kebakaran hutan secara alami banyak dipicu oleh
petir, lelehan lahar gunung api, dan gesekan antara
pepohonan. Sambaran petir dan gesekan pohon bisa
berubah menjadi kebakaran bila kondisi hutan
memungkinkan seperti kekeringan yang panjang. Di hutan-
hutan subtropis seperti Amerika Serikat dan Kanada,
sambaran petir dan gesekan ranting pepohonan sering
memicu kebakaran. Namun di hutan hujan tropis seperti
Indonesia, hal ini sedikit mustahil karena terjadinya petir
biasanya akan diiringi oleh turunnya hujan. Hutan hujan
tropis juga memiliki kelembaban tinggi sehingga sangat
tidak mungkin menimbulkan kebakaran.
Penyebab
b. Disebabkan kegiatan Manusia :
Kebakaran hutan yang dipicu kegiatan manusia bisa
diakibatkan dua hal, secara sengaja dan tidak sengaja.
Kebakaran secara sengaja dipicu oleh pembakaran untuk
membuka lahan dan pembakaran karena eksploitasi
sumber daya alam. Sedangkan kebakaran secara tidak
sengaja disebabkan oleh kelalaian karena tidak
mematikan api unggun, pembakaran sampah, membuang
puntung rokok, dan tindakan kelalaian lainnya.
Dampak
Dampak Negatif Kebakaran Hutan
• Dampak langsung
Kebakaran hutan menyebabkan kerusakan
properti dan infrastruktur serta hilangnya aset
pertanian, perkebunan, dan kehutanan.
Kebakaran hutan ak sedikit juga meminta korban
jiwa. Kebakaran besar tak jarang harus
dilakukan evakuasi permukiman penduduk.
Dampak
• Dampak Ekologis
Kebakaran hutan merupakan bagi
keanekaragaman hayati. Tak terhitung berapa
jumlah spesies tumbuhan dan plasma nuftah yang
hilang. Vegetasi yang rusak menyebabkan hutan
tidak bisa menjalankan fungsi ekologisnya secara
maksimal. Kebakaran hutan juga menyebabkan
hilangnya habitat bagi satwa liar penghuni hutan.
Selain itu, kebakaran hutan banyak melepaskan
emisi karbon dan gas rumah kaca lain ke atmosfer.
Dampak
• Dampak Ekonomi
Secara ekonomi hilangnya hutan
menimbulkan potensi kerugian yang besar.
Setidaknya ada tiga kerugian lain yang bisa
dihitung secara ekonomi, yaitu kehilangan
keuntungan deforestasi, kehilangan
keanekaragaman hayati, dan pelepasan emisi
karbon.
Dampak
• Dampak Kesehatan
Asap yang ditimbulkan oleh kebakaran
hutan berdampak langsung pada kesehatan,
khususnya gangguan saluran pernapasan. Asap
mengandung sejumlah gas dan partikel kimia
yang menggangu pernapasan, seperti sulfur
dioksida (SO2), karbon monoksida (CO),
formaldehid, akrelein, benzen, nitrogen oksida
(NOx), dan ozon (O3).
Dampak
Dampak Positif Kebakaran Hutan
Kebakaran hutan membuat efek peremajaan
hutan dan menyuburkan tanah hutan karena abu
sisa pembakaran menjadi mineral penting bagi
tanah hutan. Membakar hutan juga sering
digunakan sebagai salah satu metode pembersihan
lahan untuk perkebunan dan pertanian. Humus
yang yang terbakar dapat menyuburkan tanah dan
mempercepat penambahan mineral dalam tanah.
Kebakaran hutan juga bisa memusnahkan hama dan
penyakit.
Penanggulangan
• Memperhatikan wilayah hutan dengan titik api yang
cukup tinggi yang dapat memicu terjadinya kebakarann
hutan. Wilayah titik api ini harus diperhatikan ketika
kemarau panjang terjadi.
• Tidak membuka lahan atau perkebunan dengan cara
membakar hutan.
• Tidak membuang puntung rokok sembarang di hutan.
• Tidak meninggalkan api unggun dalam hutan. Api
unggun harus dipadamkan terlebih dahulu jika ingin
meninggalkan hutan.
• Melakukan patroli hutan secara berkalauntuk mengecek
kondisi hutan.
Penanggulangan
• Melakukan pemotretan citra secara berkala
terutama di wilayah dengan titik api yang tinggi.
• Menyediakan mobil pemadam kebakaran yang
siap untuk digunakan.
• Apabila terjadi kebakaran hutan berskala kecil,
maka lakukan penyemprotan secara langsung ke
daerah yang terbakar.
• Jika kebakaran terjadi dalam skala besar, maka
lakukan penyemprotan air dari udara
menggunakan helikopter juga membuat hujan
buatan.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai