Suprihhartini, SpKJ
2018
Agenda
• Pendahuluan
• Data Identitas Pasien
• Sumber Data
• Keluhan Utama
• Riwayat Penyakit Sekarang
• Riwayat Penyakit Dahulu
• Riwayat Keluarga
• Riwayat Pramorbid
• Pemeriksaan Status Mental
• Pemeriksaan Fisik
• Pemeriksaan Tambahan
Pendahuluan
• Wawancara psikiatri PENTING alat
diagnostik dalam psikiatri
Prinsip:
Perkenalan diri
Privacy
Menghormati pasien
Empati
Terbina hubungan dokter – pasien
Keamanan dan kenyamanan
Waktu
Data Identitas Pasien
Tujuan:
Penting untuk klarifikasi informasi
data
Mengetahui reliabilitas data
Beberapa sumber data
Keluarga
Tetangga
Rekan Kerja
Kawan Sekolah
Keluhan Utama
Keluhan pasien
Keluhan keluarga
Riwayat Penyakit Sekarang (RPS)
Onset
Stresor (pencetus)
Fase prodromal
Fase aktif
Fase residual
Riwayat pengobatan
Hendaya fungsi (peran, sosial,
perawatan diri, penggunaan waktu
luang)
Riwayat Penyakit Dahulu
Riwayat Psikiatri
Riwayat sakit:
Isi:
Riwayat prenatal / perinatal
Riwayat masa kanak
Riwayat masa dewasa
Pendidikan Psikoseksual
Pekerjaan Kemiliteran
Pernikahan Riwayat kehidupan
Agama saat ini
Sosial Impian dan cita-cita
Hukum
Riwayat Pramorbid
Riwayat kehamilan:
•
Apakah dikehendaki
Ibu pernah sakit fisik/ jiwa selama kehamilan
adakah peristiwa yang mencekam/ mengerikan yang
dialami ibu saat hamil
Riwayat kelahiran:
Lahir normal/ operasi/ dengan tindakan (adakah trauma
kelahiran)
Ditolong oleh dukun/ bidan/ dokter
Cacat dari lahir (kelainan kongenital)
Riwayat Pramorbid
Riwayat Masa Kanak
Diskripsi Umum
Penampilan
Sikap dan Tingkah Laku
Mood dan Afek
Pembicaraan
Gangguan Persepsi
Proses Pikir
Sensorium dan Kognitif
Pengendalian Impuls
Insight / Tilikan
Daya Nilai
Pemeriksaan Status Mental
Diskripsi Umum
Penampilan
Catat jenis kelamin, ras, usia,
tampak lebih muda / lebih tua
dari usia, postur, pakaian, cara
berdandan, tampak sehat / sakit,
tanda cemas (keringat dingin,
gemetar)
Pemeriksaan Status Mental
Diskripsi Umum
Sikap
Sikap pasien terhadap pemeriksa
Contoh: kooperatif, agitasi,
bermusuhan dll
Tingkah Laku (aktivitas motorik)
normoaktif, bradikinesia, hipeaktif,
hiperaktif, stereotipi dll
Pemeriksaan Status Mental
Diskripsi Umum
Mood
Corak perasaan yang menetap
dalam waktu yang cukup lama
Subjektif : ditanyakan pada pasien
“bagaimana perasaan kita
beberapa hari ini”
Digambarkan dengan: baik,
marah, sedih, merasa bersalah,
cemas
Pemeriksaan Status Mental
Diskripsi Umum
Afek
corak perasaan dinamis yang
dilihat pemeriksa
Elemen:
Kualitas (euthimy, hiperthimy,
disforik, iritabel dll)
Kuantitas (intensitas: ringan /
sangat sedih)
Range (terbatas, tumbul, datar)
Kesesuaian (dengan situasi)
Pemeriksaan Status Mental
Pembicaraan
Spontan, cepat, lambat, volume
suara, intonasi, diseret, gagap
Kualitas
Kuantitas
Pemeriksaan Status Mental
Gangguan Persepsi
Ilusi
Halusinasi
Derealisasi
Depersonalisasi
Pemeriksaan Status Mental
Gangguan Persepsi
Ilusi
Gangguan Persepsi
Halusinasi
Persepsi yang salah pada panca indera,
dimana tidak ada stimulus
diinterpretasikan ada
Macam halusinasi:
Visual, auditorik fonema, auditorik
akoasma, taktil, gustatorik, olfaktorik,
kinestetik, haptik
Hipnagogik, hipnopompik
Pemeriksaan Status Mental
Gangguan Persepsi
Derealisasi
Sensasi perubahan realitas lingkungan
penderita
Pada: schizophrenia, serangan panik, dan
gangguan disosiatif
Depersonalisasi
Sensasi tidak sesuai realitas mengenai
diri / bagian dari diri
Pada: schizophrenia, depersonalization
disorder, dan gangguan schizotypal
Pemeriksaan Status Mental
Pikiran
Dibagi menjadi:
Isi pikir
Pemeriksaan Status Mental
Pikiran
Bentuk / proses pikir
Cara seseorang menyatukan semua ide
dan asosiasi yang membentuk pikirannya
Bersifat:
logis dan koheren
tidak logis dan tidak komprehensif
Contoh gangguan:
Flight of idea, blocking, sirkumstansial,
asosiasi longgar, inkoherensi,
neologisme
Pemeriksaan Status Mental
Pikiran (lanjutan)
Isi Pikir
Waham / delusi
Obsesi
Kompulsi
Rencana, kehendak ide rekuren ttg bunuh
diri atau membunuh
Gejala hipokondriakal
Pemeriksaan Status Mental
Pengendalian Impuls
Kemampuan pasien untuk mengontrol impuls
seksual, agresif, dan impuls lainnya
Insight / Tilikan
pemahaman pasien terhadap penyakit yang
diderita
• Tilikan (lanjutan)
• 4. Pasien menyadari dirinya sakit yang penyebabnya
adalah sesuatu yang tidak diketahui dari diri pasien.
• 5. Intellectual insight : pasien menerima kondisi dan
gejala-gejala sebagai bagian dari penyakitnya dan hal ini
disebabkan oleh gangguan yang ada dalam diri pasien,
namun tidak menerapkan pemahamannya ini untuk
melakukan sesuatu selanjutnya (misalnya perubahan
gaya hidup)
• 6. Emotional insight: pasien memahami kondisi yang ada
dalam dirinya seperti tilikan derajat 5, namun pasien juga
memahami perasaan dan tujuan yang ada pada diri
pasien sendiri dan orang yang penting dalam kehidupan
pasien. Hal ini membuat perubahan perilaku pada
pasien.
Pemeriksaan Status Mental
Daya Nilai
penilaian sosial: memahami akibat
perbuatan yang dilakukan dan apakah
pemahaman ini mempengaruhi diri pasien
Status internus
Keadaan Umum
Tanda Vital
Mata, THT, mulut, thorax (cor/pulmo),
abdomen, ekstermitas (sianosis, dingin)
dsb
Status neurologis
Kesadaran neurologis (GCS)
Refleks fisiologis
Refleks patologis
Sensibilitas, kekuatan
Pemeriksaan Tambahan
Laboratorium
Darah
Kimia klinik
EKG, X foto, CT-Scan, MRI, dsb
Pemeriksaan Psikologis
MMPI
HDRS
dll
Review Gangguan Psikiatri
1.Gangguan Mood
2.Gangguan Cemas
3.Psikotik
4.Lainnya
Review Gangguan Psikiatri
1.Gangguan Mood
– Depresi
Kesedihan, tangis, gangguan tidur, nafsu
makan, energi, konsentrasi, rasa
bersalah, agitasi atau perlambatan
psikomotor, konsentrasi, pikiran bunuh diri
– Mania
impulsivitas, grandiositas, ketiadaan rasa
lelah, kelebihan energi, penurunan
kebutuhan tidur, peningkatan
pembicaraan, pikiran beralih dengan
cepat, hiperseksualitas
Review Gangguan Psikiatri
1.Gangguan Cemas
– Gangguan cemas meyeluruh
– Gangguan panik
– Gangguan obsesi kompulsif
– Post Traumatic Stress Dissorder
– Fobia
Review Gangguan Psikiatri
1.Gangguan Cemas
– Gangguan cemas menyeluruh
Dimana, kapan, terhadap siapa, berapa
lama, seberapa sering
– Gangguan panik
berapa lama, simtom somatik
(peningkatan denyut jantung, nadi,
berkeringat, nafas pendek-pendek,
kesulitan menelan), takut akan
terulang
Review Gangguan Psikiatri
1.Gangguan Cemas (lanjutan)
– Gangguan obsesi kompulsif
berulang – ulang mengecek, membersihkan,
mengorganisasi, ritual, pikiran obsesif,
menghitung
– Post Traumatic Stress Dissorder
mimpi buruk, flashback, penghindaran
– Fobia
pada ketinggian, pesawat, laba-laba, dll
Review Gangguan Psikiatri
1.Psikotik
a.Halusinasi
b.Paranoia
c.Waham / delusi
Review Gangguan Psikiatri
1.Lainnya
– Attention Defisit / Hyperactivity Disorder
symptom
– Gangguan makan