PATOFISIOLOGI TETRAPARESIS

SPASTIKA
• Paresis : kekuatan otot yang berkurang ( otot
manapun)
• Etiologi : LESI (segala sesuatu yang mengganggu fungsi atau merusak
kawasan susunan saraf )
• Lesi terbentuk karena :
– Kelainan kongenital
– Perdarahan
– Trombosis atau embolisasi
– Peradangan
– Degenerasi
– Penekanan oleh proses desak ruang dsb.
• TETRAPARASE : kelumpuhan otot pada
keempat tungkai tubuh
• Hal ini diakibatkan oleh adanya:
– kerusakan otak,
– kerusakan tulang belakang pada tingkat tertinggi
(khususnya pada vertebracervikalis),
– kerusakan sistem saraf perifer,
– kerusakan neuromuscular atau penyakit otot
 PATOFISIOLOGI
Cidera, kelainan Meninggalkan lesi Terbentuk lesi di
kongenital dsb di UMN kapsula interna

Merambatnya
Traktus Lesi mengganggu
kerusakan
kortikospinal gagal kinerja komponen
terhadap sirkuit
menghantarkan piramidal dan
striatal di
jaras ekstrapiramidal
ekstrapiramidal

Gagalnya sistem Tidak adanya

output sirkuit Tidak adanya stimuli di area
informasi balasan
striatal 4 dan 6 mengakibatkan
atau feed back ke
mengirimkan tidak adanya stimulus di
motoneuron
sinyal ke area 4 nukleus ruber, formasio
dam 6 retikularis
 Nihilnya jaras di Tidak adanya jaras ke Kelumpuhan UMN
motoneuron alfa dan gama loop terjadi

Hilangnya pengaruh
inhibisi korteks
Hipertonia otot atau Tidak adanya jaras di
motorik tambahan
tonus otot meninggi tonus otot
terhadap inti
medulla spinalis

Kelumpuhan otot
terjadi pada bagian TETRAPARESIS
yang terletak di SPASTIKA
bawah C5-C8