Anda di halaman 1dari 12

KEWIRAUSAHAAN

PEDAGANG BESAR FARMASI


(PBF)

KELAS : III.B
OLEH :
 ROHANA ( PO.713251161083 )
 RUSLAN SAFRI ( PO.713251161084 )
 RUSNIATI ( PO.713251161085 )
 SITI AISYAH ( PO.713251161086 )
 SITI ATIKA JUNIAR HASRI ( PO.713251161087 )
Apa yang di maksud dengan Kewirausahaan ?

Kewirausahaan adalah proses kemanusiaan (human process) yang

berkaitan dengan kreativitas dan inovasi dalam memahami peluang,

mengorganisasi sumber-sumber, mengelola sehingga peluang itu

terwujud menjadi suatu usaha yang mampu menghasilkan laba atau

Nilai laba atau nilai untuk jangka waktu yang lama.

Definisi tersebut menitikberatkan kepada aspek

kreativitas dan inovasi, karena dengan sifat kreativitas

dan inovatip seseorang dapat menemukan peluang.


Berikut adalah beberapa pengertian kewirausahaan menurut para ahli:

1. Thomas W. Zimmerer, kewirausahaan adalah penerapan keinovasian


dan kreativitas untuk pemecahan masalah dan memanfaatkan
berbagai peluang yang dihadapi orang lain setiap hari.
2. Robbin & Coulter, kewirausahaan adalah suatu proses dimana
seseorang ataupun suatu kelompok menggunakan upaya yang
terorganisir dan sarana untuk mencari sebuah peluang dan
menciptakan suatu nilai yang tumbuh dengan memenuhi kebutuhan
dan keinginan melalui sebuah inovasi dan keunikan.
3. Achmad Sanusi, kewirausahaan adalah suatu nilai yang diwujudkan
di dalam perilaku yang menjadi dasar tujuan, kiat, siasat, tenaga
penggerak, proses, dan hasil bisnis.
Apa itu PBF ?

Menurut PerMenKes RI No. 1148/Menkes/Per/VI/2011, Pedagang Besar

Farmasi adalah perusahaan berbentuk badan hukum yang memiliki izin

untuk pengadaan, penyimpanan, penyaluran obat dan/atau bahan obat

dalam jumlah besar sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

Dimana pedagang besar farmasi berfungsi untuk

pengadaan, penyimpanan, penyaluran obat/bahan

obat dalam jumlah besar sesuai peraturan

perundang-undangan.
Fungsi PBF terdiri dari :

1. Tempat menyediakan dan menyimpan sediaan farmasi yang

meliputi obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetik.

2. Sebagai sarana yang mendistribusikan sediaan farmasi ke

fasilitas pelayanan kefarmasian meliputi apotek, instalasi farmasi

rumah sakit, puskesmas, klinik dan toko obat berizin.

3. Sebagai sarana untuk mendistribusikan sediaan farmasi di

wilayah sesuai surat pengakuannya/surat izin edar.


Larangan Bagi PBF
Berdasarkan PerMenKes RI No. 1148/Menkes/Per/VI/2011, larangan bagi BPF

terdiri dari :

1. PBF dan PBF Cabang dilarang menjual obat atau bahan obat secara eceran.

2. Setiap PBF dan PBF cabang dilarang menerima dan/atau melayani resep dokter.

3. PBF dan PBF Cabang dilarang menyalurkan obat keras ke toko obat.

4. PBF atau PBF cabang dilarang melakukan pengubahan kemasan bahan obat

atau pengemasan kembali bahan obat dari kemasan aslinya.

5. PBF dan PBF cabang dilarang menyimpan dan mengeluarkan obat golongan

narkotoka/psikotropika tanpa izin apoteker penanggung jawab.


Penyaluran PBF

Pedagang besar farmasi hanya dapat melakukan penyaluran obat kepada :

1. Pedagang besar farmasi lainnya berdasarkan surat pesanan yang

ditandatangani oleh penanggung jawab PBF

2. Apotek berdasarkan surat pesanan yang ditandatangani ole apoteker

pengelolah apotek

3. Rumah sakit berdasarkan surat pesanan yang ditandatangani oleh

apoteker kepala instalasi Farmasi rumah sakit.

4. Instalasi lain yang diizinkan menkes.


PT. SIPORENNU
Pendirian PT.Siporennu

PBF PT. Siporennu didirikan pada tahun 1991 hingga saat ini sudah 27 tahun
yang didirikan oleh Rosdiana Wijaya. Pada awal berdirinya hingga saat ini
PBF PT. Siporennu menempati kantor yang berlokasi di jalan
Nusakambangan no.30 Makassar. Dengan karyawan yang terdiri dari :
1. Apoteker penanggung jawab
2. Fakturis
3. Kepala gudang
4. Bagian pajak
5. Finansial dan keungan
6. Penerimaan barang
7. Administrasi sales
Motivasi pendirian usaha

• Keenggana industri farmasi untuk menata diri agar lebih


cepat dan murah.disertai juga ancaman produsen ilegal yang
telah menyebabkan industri farmasi di makassar makin
terpuruk.
• Jadi melihat masalah yang ada,PBF ini menjadikan masalah
tersebut untuk jadi motivasi agar perusahaan mereka dapat
bersaing
Strategi pemasaran

Strategi pemasaraan yang digunakan oleh PT.Siporennu yaitu


Mereka melihat obat-obatan jenis apakah yang dibutuhkan
oleh apotek, rumah sakit, puskesmas dan tokoh obat
kemudian menyediakannya, ini disesuaikan dengan
kebutuhan, selain itu dalam mendistribusikan dan penjualan
PBF ini mendistribusikan obatnya dengan cepat

Anda mungkin juga menyukai