RAITER (1961)
Perubahan wetabilitas terjadi akibat interaksi ion Ca2+ dan SO42- atau Mg2+
pada batuan kapur pada lapangan EKOFIKS
Sharma dan Filoco (2000)
melaporkan bahwa terjadi kenaikan recovery minyak pada air injeksi yang
memiliki kadar salinitas sama dengan connate water, percobaan dilakukan pada
batuan Berea dengan air formasi yang mengandung NaCl.
memperoleh kenaikan recovery minyak sebesar 10% ketika salinitas air injeksi
diturunkan dari 50 g/L menjadi 1 g/L pada percobaanya menggunakan batuan sandston
Berg dkk. (2009)
1. Menghitung konservasi ion Ca2+ dan Mg2+ pada mekanisme LSW yang
ditinjau secara difusi dan difusi-adveksi.
2. Menghitung pengaruh penurunan ion Ca2+ dan Mg2+ terhadap nilai sor
dengan pendekatan model Isoterm Langmuir.
3. Mengetahui seberapa besar peran ion Ca2+ dan Mg2+ pada proses LSW
dalam menaikan recovery minyak menggunakan persamaan Aronofsky.
1. Menghitung konservasi ion Ca2+ dan Mg2+ pada mekanisme LSW yang
ditinjau secara difusi dan difusi-adveksi.
Mencari nilai difusivitas ion dalam pori batuan yang berisi campuran air
dan minyak pada suhu 70 oC, dengan mengamati perubahan konsentrasi ion
pada effluent dalam berbagai waktu pengamatan menggunakan persamaan
kontinuitas dengan membandingkan model difusi tunggal dan difusi-
adveksi melalui penyelesaian analitis dalam batas finite domain.
2. Menghitung pengaruh penurunan ion Ca2+ dan Mg2+ terhadap nilai sor
dengan pendekatan model Isoterm Langmuir.
Mencari nilai surface potential (ϕ*) pada permodelan perubahan saturasi minyak
jenuh (sor) sebagai respon dari perubahan konsentrasi ion dengan pedekatan model
Langmuir Isoterm, di mana kesetimbangan adsorpsi-desorpsi ion pada persamaan
tersebut menggunakan analogi persamaan poisson-boltman. Nilai kesetimbangan
berkaitan dengan kekuatan surface potential batuan dalam menarik mineral yang
terdapat di bulk phase.
3. Mengetahui seberapa besar peran ion Ca2+ dan Mg2+ pada proses
LSW dalam menaikan recovery minyak menggunakan persamaan
Aronofsky.