Anda di halaman 1dari 11

UJI DUA SAMPEL INDEPENDEN

(Uji Mann-Whitney)
 Uji Mann-Whitney merupakan alternatif bagi uji-t.
Uji Mann Whitney merupakan uji non-parametrik
yang digunakan untuk membandingkan dua mean
populasi yang berasal dari populasi yang sama.
Uji Mann-Whitney juga digunakan untuk menguji
apakah dua mean populasi sama atau tidak.
Uji Mann Whitney digunakan untuk data yang
memiliki skala data ordinal.
Bila data yang diperoleh dari pengukuran dalam
bentuk interval, maka perlu dirubah terlebih dahulu
menjadi ordinal.
Bila datanya dalam bentuk interval, sebenarnya uji
yang paling tepat menggunakan t test.
Tetapi jika prasyarat t test tidak terpenuhi yaitu
sebaran data harus normal dan upaya untuk
menormalkan tidak berhasil, maka uji yang
digunakan Mann Whitney U test.
Mann Whitney U test adalah uji statistik untuk
menguji hipotesis komparatif dua sampel
independen bila datanya berbentuk ordinal.
Tujuannya Untuk mengetahui apakah ada
perbedaan parameter dari dua kelompok sampel
yang independen.
 Perhitungannya berdasarkan frek. Teramati
 H0 : Dua sampel bebas berasal dari populasi yg
identik atau memp rata2 yang sama.
 H1 : dua sampel bebas berasal dari populasi
berbeda
Rumus Uji Mann-whitney
Prosedur Uji
Adapun langkah-langkah yang digunakan dalam
melakukan pengujian menggunakan uji Mann
Whitney adalah
1. Penetapan Hipotesis
Hipotesis merupakan langkah pertama yang harus
ditentukan. Hipotesis nol untuk uji tanda
biasanyamenyatakan bahwa tidak ada perbedaan,
sedang hipotesis alternatif menyatakan adanya
perbedaan
a. H0: μ1 = μ2, H1: μ1 ≠ μ2
b. H0: μ1 = μ2, H1: μ1 < μ2,
c. H0: μ1 = μ2, H1: μ1 > μ2,
2. Tetapkan level signifikansi (Taraf Nyata) : alpha
Taraf nyata ini merupakan tingkat toleransi terhad
ap kesalahan kita terhadap sampel. Pada umumnya
dapat digunakan taraf nyata 1%, 5% atau 10% te
rgantung pada kepentingan dan bidang ilmu.
3. Uji Statistik :
 Ukuran sampel 1 : n1
 Ukuran sampel 2 : n2
 Gabungkan kedua sampel dan beri peringkat atau
ranking dari data terkecil sampai terbesar.
 Jika ada peringkat/ranking yang sama, peringkatnya
diambil rata-rata.
 Hitung jumlah peringkat sampel 1 dan sampel 2,
notasikan dengan R1 dan R2
 Untuk n1 ; n2 < 20 : U berdistribusi Un1 ; n2 ; α (
dapat dilihat pada tabel uji Mann Whitney)
 Untuk n1 ≥ 20 atau n2 ≥ 20 : berdistribusi
normal dengan
rata-rata :

standar deviasi :
sehingga :

4. Kemudian tentukan daerah kritisnya :


Untuk n1 ; n2< 20
H0 diterima bila U hitung ≥ U tabel ( α ; n1,n2 )
H0 ditolak bila U hitung ≤ Utabel ( α ; n1,n2 )
Untuk n1 ; n ≥ 20
H0 diterima bila harga Z hitung ≤ Z tabel
H0 ditolak bila harga Z hitung ≥ Ztabel
5. Ujilah n1 dan n2 pada tabel uji mann whitney
Contoh Kasus

Anda mungkin juga menyukai