Anda di halaman 1dari 18

SUMBER AJARAN ISLAM

Sumber Ajaran Yang Masyhur :


1. al- qur’an
2. Al-hadits
3. Ijtihad

Yang masih khilafiyah :


1. Ijma’
2. qiyas
3. al-ihtisan
4. al-mursalah al-ammah
Pengertian

 Sumber adl asal sesuatu


 Sumber hukum Islam adl asal (tempat pengambilan)
hukum Islam
 Dalam kepustakaan hukum Islam, sumber hukum
Islam srg pula disebut dengan dasar hukum atau dalil
hukum
AL QURAN

 Al Quran adl sumber hukum pertama dan utama. Ia


memuat kaidah-kaidah hukum fundamental (asasi)
yg perlu dikaji dengan teliti dan dikembangkan lbh
lanjut.
 Al Quran berasal dr kata qara-a (membaca) berubah
menjadi kata benda qur’an berarti bacaan atau
sesuatu yg hrs dibaca dan dipelajari.
Al-Qur’an
Menurut Dawud al-Attar (1979):
al-Qur’an adalah wahyu Allah yang diturunkan kepada
Nabi Muhammad saw. Secara lafadz (lisan), makna serta
gaya bahasa (uslub)-nya, yang termaktub dalam mushaf
yang dinukil darinya secara mutawatir.
Berdasarkan definisi di atas, maka pokok-pokok yang
terkandung dalam definisi tersebut adalah :
1. wahyu Allah
2. Dengan bahasa lisan
3. Terhimpun dalam mushaf
4. Dinukil secara mutawatir
Kandungan al-Qur’an:
Al-Qur’an diturunkan dalam bahasa Arab (Yusuf ayat 2
(12:2). Al-Qur’an terdiri dari 30 juz, 114 surat dan
6.236 ayat, yang terbagi atas :
1. Ayat-ayat yang turun pada periode Mekah (ayat
Makkiyah) sebanyak 4.780 ayat dalam 86 surat.
2. Ayat-ayat yang turun pada periode Madinah
(ayat-ayat Madaniyyah) sebanyak 1.456 ayat dalam 28
surat.
Ad. 1: Ayat-ayatnya pendek-pendek, Lebih
banyak berisi tentang prinsip-prinsip
dasar kepercayaan (keimanan) dan
meletakkan kaidah-kaidah umum
syari’ah (peraturan) dan akhlak
Ad.2: Ayat-ayatnya panjang-panjang, lebih
banyak menerangkan aspek syari’ah
baik menyangkut ibadah, muamalah
dan akhlak
Nama-nama Lain al-Qur’an:
1. al-Kitab (sesuatu yang ditulis - mengandung isyarat
akan menjadi mushaf yang akan dibaca manusia) -
--ad-Dukhan, 44:2
2. al-Kalam (ucapan – al-Qur’an adalah seluruhnya
adalah ucapan Allah) ---- at-Taubah, 9:6
3. az-Dzikra (peringatan – berfungsi sebagai motivator
untuk berbuat kebajikan) ----- al-Hijr, 15:9
4. al-Qasas (cerita-cerita ---- cerita tentang
masa silam, bahkan sejak awak kejadian
manusia sebagai ibrah dengan corak yang
antagonistik baik – buruk, saleh – sesat
dengan implikasinya --- Ali Imran, 3:62
5. al-Huda (petunjuk – selaku petunjuk yang
hanya dengannya manusia dapat mencapai
keridlaan Allah) --- at-Taubah, 9:33
6. al-Furqoon (pembatas - menyajikan norma dan
etika yang jelas, tegas dan tuntas terutama
dalam hal kebaikan dan keburukan) ---- al-
Furqoon, 25:1
7. al-Mauidzah (nasehat – peringatan bahkan
ancaman dengan gaya penyampaian
yang amat halus sehingga dapat
menjadi teman dialog dengan nasehat-
nasehat yang menyejukkan ---- Yunus,
10:57
8. asy-Syifaa (obat atau penawar jiwa –
problem manusia terletak di dalam
dadanya dan al-qur’an memberi solusi
atas problema manusia melalui
akarnya, menembus dada dan
menghujam hati) ---- al-Israa’ 17:82
9. an-Nur (cahaya – al-qur’an laksana cermin
yang mewadahi sinar yang terpancar dari Yang
Maha Pelita dan kemudian memancarkan
cahayanya kepada manusia) ---- an-Nisaa‘
4:147
10. ar-Rahmah (karunia – karunia Allah yang
akan menjadi rahmat di dunia dan akhirat jika
al-qur’an digunakan sebagai landasan
menjalani kehidupan) ---- an-Naml, 27:77
Pokok-pokok Ajaran al-Qur’an :
1. Keyakinan terhadap Allah, malaikat, kitab-
kitab, rasul-rasul dan hari akhir ---- teologi
atau ilmu kalam
2. Pokok-pokok peraturan atau hukum tang
terkait dengan hubungan manusia dengan
Allah, dengan sesama manusia dan dengan
alam ------ syari’ah, hukum atau ilmu fiqih
3. Pokok-pokok tingkah laku atau nilai-nilai
dasar etika
4. Petunjuk dasar tentang tanda-tanda
alam yang menunjukkan eksistensi
dan kebesaran Tuhan dan landasan
pengembangan ilmu pengetahuan
5. Kisah-kisah umat terdahulu sebagai
ibrah
6. Informasi tentang alam ghaib; jin,
kiamat surga dan neraka
Al-Qur’an sebagai Mu’jizat Nabi Muhammad:
Mu’jizat menurut makna bahasa berarti melemahkan
dalam arti melemahkan orang-orang yang
mengingkari rasul (menjadi bukti akan kerasulan
seseorang)
Nabi Nuh --------- selamat dari badai besar
Nabi Ibrahim ----- tidak terbakar api
Nabi Musa -------- dapat memecah laut
Nabi Isa ----------- dapat menyembuhkan orang
buta, kusta dan dapat menghidupkan orang yang
sudah mati
Nabi Muhammad :
Hidup di era awal mulai berkembangnya ilmu
pengetahuan
-- ayat yang pertama kali diturunkan terkait
dengan pintu masuk dunia iptek (iqra’ ---
bacalah),-- al-qur’an sebagi mu’jizat terbesar
yang diturunkan Allah kepadanya sebagai
argumentasi yang mampu melemahkan segala
argumen dan mematahkan segala dalil yang
dibuat manusia untuk mengingkari kebenaran
kerasulannya.
Kemu’jizatan al-Qur’an meliputi aspek-aspek :
1. Bahasa al-Qur’an (gaya pengungkapan, kelembutan
jalinan huruf dan kata dengan lainnya ---- indah untuk
dibaca dan diucapkan, adanya keserasian bahasa dengan
akal dan perasaan manusia). Contoh : Fussilat, 41:39, an-
Nisaa’, 4:58
2. Aspek sejarah (kedudukan, peran, proses, dan ketabahan
para rasul serta kondisi umat yang dihadapi, kisah
beberapa umat dan perorangan yang menonjol ---- tidak
dijelaskan waktunya (tahun) ----- tetapi up to date
(abadi ---- dihadapi oleh masyarakat dimanapun dan
kapanpun).
3. Isyarat tentang ilmu pengetahuan ----- al-Qur’an
berbicara mengenai hukum-hukum alam (biologi,
astronomi, geografi dll) ----- tentang kejadian alam
(al-Anbiya’ 21:30, fungsi sperma dalam kaitannya
dengan jenis kelamin (an-Najm, 53:45-46)
4. Keberadaan Nabi Muhammad yang ummi (tidk
dapat membaca dan menulis) ---- al-Ankabut,
29:48
Harry Gaylord Dorman :
Kitab al-Qur’an adalah benar-benar sabda Tuhan yang
didektekan oleh Jibril. Sempurna setiap hurufnya,
Mutu keajaibannya terletak sebagian pada gayanya
yang begitu sempurna dan agung, sehingga tak
mungkin ada seorang manusia atau setan sekalipun
yang dapat mengarang satu suratpun walau yang
terpendek, dan sebagian dari keajaibanyya lagi terletak
pada isi ajarannya tentang masa depan, dan
keterangan-keterangan yang demikian tepatnya,
sehingga meyakinkan bahwa tak mungkin Muhammad
yang buta huruf itu dapat menulisnya sendiri.
Komitmen terhadap al-Qur’an :
 Mengimani
 Mempelajari
 Mengamalkan
 Mendakwahkan

Anda mungkin juga menyukai