Anda di halaman 1dari 39

PRAKTIKUM GOLONGAN

DARAH DAN REAKSI SILANG

Laboratorium Patologi Klinik FKUB-RSSA


GOLONGAN DARAH

Free PowerPoint Template from www.brainybetty.com 3/26/2019 2


Golongan darah

 Jenis golongan darah tergantung jenis


antigen yang terdapat pada dinding eritrosit.
 25 jenis golongan darah seperti ABO, Rhesus,
Kell, Duffy, Lewis, MNS, Lutheran, Diego, P, I,
dan lain-lain
 Terpenting dalam transfusi darah 
golongan darah ABO dan Rh
imunogenitas/antigenitas paling kuat.

Free PowerPoint Template from www.brainybetty.com 3/26/2019 3


Golongan darah

 Merupakan bagian dari tes kompatibilitas


 Tes kompatibilitas mengandung:
 1. Review riwayat blood bank pasien & catatan
pasien sebelumnya (transfusi, kehamilan)
 2. Penggolongan drh ABO & Rh
 3. Skrining antibodi
 4. Reaksi silang

Free PowerPoint Template from www.brainybetty.com 3/26/2019 4


MUCOPOLYSACARIDE
(PRECURSOR SUBSTANCE)

GEN hh GEN HH/Hh

H-SUBSTANCE - H-SUBSTANCE +

GEN OO OO AB BO/BB OA/AA

Ag H- Ag H ++ Ag A, B, H+ Ag A/H+
Ag B, H+
Anti H+

. O O AB B A
BOMBAY

Pic.1 Pathophisiology of ABO Blood Grouping


Gol. Darah Antigen Aglutinin
O --- anti-A dan anti-B

A A anti-B
B B anti-A
AB AB ---
Hubungan golda, antigen, dan aglutinin
Free PowerPoint Template from www.brainybetty.com 3/26/2019 6
Genotip Diaglutinasi oleh Aglutinin Golongan frekuensi %
dalam serum darah

A1A1, A1O anti-A,anti-A1 anti-B A1 35 }

A2A2, A2O anti-A anti-B A2 }  45


10 }

BB, BO anti-B anti-A B


8

A1B anti-A, anti-A1


anti-B --- A1B
2,5 }

A 2B anti-A, anti-B --- A2B } 3


0,5 }

OO None anti-A anti-A1 O


anti-B 44
Free PowerPoint Template from www.brainybetty.com 3/26/2019 7
Pemeriksaan Golongan Darah

 Pemeriksaan golongan darah ABO dapat


dilakukan dengan memeriksa antigen pada sel
eritrosit yang disebut Cell-Grouping atau
memeriksa antibodi didalam serum / plasma
yang disebut Serum-Grouping (back typing).
 Sampel darah: darah beku maupun darah cair
yang berumur tidak lebih dari 48 jam pada suhu
kamar, 7 hari pada suhu 40C.
 Pemeriksaan dapat dilakukan dengan cara kaca
objek (Slide Test) atau cara tabung (Tube Test).
Free PowerPoint Template from www.brainybetty.com 3/26/2019 8
Pemeriksaan Golongan Darah (Cell grouping)

1. Prinsip pemeriksaan
Eritrosit + Antisera  aglutinasi
2. Tujuan
Menentukan jenis golongan darah
3. Alat
a. Keramik putih atau kaca obyek
b. Pengaduk
c. Tissue
d. Sentrifus
4. Reagen
• Anti-A
• Anti-B
• Anti-AB
• Anti-D (Rhesus)
Prosedur

1. Sentrifus sampel EDTA donor dan resipien, 5000


rpm 5 menit
2. Pisahkan plasma dengan eritrosit
3. Cuci eritrosit dengan saline sekali (1 ml darah+9
ml saline)
4. Sentrifus 3000 rpm selama 5 mnt
5. Buang supernatan
6. Ambil endapan eritrosit, buat suspensi 10% (1
tetes eritrosit+9 tetes saline)
7. Tulisi keramik Anti A, Anti B, dan Anti AB
8. Teteskan 1 tetes antisera di bawah huruf pada
keramik

11
sentrifus

1 2

1 tetes eri +
sentrifus 9 tetes salin
6

3 4 5 Suspensi 100%

Free PowerPoint Template from www.brainybetty.com 3/26/2019 12


7. Teteskan 1 tetes suspensi darah 10% di
sebelah masing-masing tetesan anti sera
8. Aduk dengan pengaduk
9. Goyangkan dengan gerakan melingkar
selama 1-2 menit
10. Amati aglutinasi + / -

Free PowerPoint Template from www.brainybetty.com 3/26/2019 13


Anti-A Anti-B Anti-AB Anti-D
Anti-A Anti-B Anti-AB Anti-D

Golongan darah A

Golongan darah B

Golongan darah AB

Golongan darah O
Cell-Grouping Serum-Grouping
(Forward typing) (back typing)

http://www.bh.rmit.edu.au/mls/subjects/abo/resources/genetics1.htm
Reaksi aglutinasi
Golongan B
Anti-B

B
B
B B
B
B B

Anti A
B
Anti-B

Anti-B
+ B

Anti-B
Hemaglutinasi
= reaksi positif
Reaksi aglutinasi
Golongan O
Anti-A

Anti A
H
-
O - Anti B
O
Anti A - Anti A
O
Anti B Anti B
Anti-B

+ O

Anti-A Anti-B Anti-AB Tdk tjd hemaglutinasi


= reaksi negatif
Reaksi penggolongan darah
Eritrosit Reaksi Reaksi Reaksi dg Interpretasi
pasien dg anti-A dg anti-B anti-AB
1 Negatif Negatif Negatif O

2 + Negatif + A

3 Negatif + + B

4 + + + AB
REAKSI SILANG
(CROSSMATCH)
Reaksi silang (Crossmatch)

 Merupakan bagian dari tes kompatibilitas


 Tes kompatibilitas mengandung:
 1. Review riwayat blood bank pasien & catatan
pasien sebelumnya (transfusi, kehamilan)
 2. Penggolongan drh ABO & Rh
 3. Skrining antibodi
 4. Reaksi silang
Kegunaan reaksi silang

 Cek final kompatibilitas ABO antar donor & pasien


 Konfirmasi apakah golongan darah donor dan
resipien telah sesuai.
 Memberi keyakinan akan manfaat transfusi yang
maksimal bagi penderita
 Mencegah kejadian reaksi transfusi hemolitik
 Mendeteksi antibodi dlm serum penderita yg akan
bereaksi dg Ag donor, yg tak terdeteksi dg tes
skrining Ab
Reaksi silang terdiri atas 2 macam :

Reaksi Mayor : reaksi antara eritrosit donor


dengan serum resipien
Reaksi Minor : reaksi antara eritrosit resipien
dengan serum donor

Donor Eritrosit Serum


Resipien
Eritrosit - MINOR

Serum MAYOR
-
3 fase reaksi silang
 Fase I : Fase suhu kamar dalam medium salin

 serum + suspensi sel dlm salin


 Suhu kamar 21-250 C
 Tahap penggolongan darah & deteksi complete Ab
 adanya cold autoagglutinin/auto-Ab tipe dingin
 adanya cold alloagglutinin/allo-Ab tipe dingin
(anti A1, anti M, anti P1, anti Lewis dll)
 Fase II : Fase inkubasi 37°C
• Tahap Rh grouping
• Incomplete Ab akan tersensitisasi
• Keseimbangan ikatan Ag-Ab berlangsung beb saat (15-60
menit)
• Inkubasi terlalu lama : sensitisasi melemah
• Inkubasi dlm Bovine Albumin 22% hanya 15 menit
• Kd incomplete Ab sistim Rh dpt terdeteksi (anti-D, anti-C,
anti-E), tampak reaksi aglutinasi
• incomplete Ab lain spt K, k, Fya, Fyb, Jka, Jkb hanya
tersensitisasi saja, tampak aglutinasi jika di + reagen
Antiglobulin
 Fase III : Fase Antiglobulin
• Mendeteksi incomplete Ab yg sudah melapisi
eritrosit
• Sel pd fase II dicuci, kmd di + serum Coombs
• = Tes Coombs/Antiglobulin Indirek
Persiapan

1. Sampel darah resipien berupa darah beku atau cair


berumur kurang dari 48 jam.
2. Tetapkan golongan darah ABO dan Rh sampel
darah resipien
3. Mengambil darah donor golongan darah ABO dan
Rh sama dengan golongan darah sampel resipien.
4. Sampel darah donor diambil dari darah pada selang
(pipa) kantong darah.
5. Tentukan golongan darah ABO dan Rh sampel
darah donor.
6. Bila golongan darah ABO dan Rh darah resipien
dan donor sama, laksanakan reaksi silang.

Free PowerPoint Template from www.brainybetty.com 3/26/2019 27


Bahan

 Bovin albumin 22% (fase II)


 Reagen Coombs (fase III)
 Sel Eritrosit Uji Coombs (fase III)
 Lar. NaCl 0,9% (saline) (fase I)
 Sampel darah resipien (fase I)
 Sampel darah donor (fase I)

Free PowerPoint Template from www.brainybetty.com 3/26/2019 28


Alat

 Tabung reaksi
 Rak tabung
 Pipet Pasteur
 Kaca objek
 Centrifuge
 Mikroskop
 Pengukur waktu (Timer)

Free PowerPoint Template from www.brainybetty.com 3/26/2019 29


Prosedur Praktikum
Reaksi Silang Fase I
 Siapkan serum/plasma dan suspensi 5%
eritrosit resipien dalam saline
 Siapkan serum/plasma dan suspensi 5%
eritrosit donor dalam saline.
 Membuat suspensi 5%:
 Dari sampel suspensi golongan darah 10%,
diambil 2 tetes ditambahkan salin 2 tetes (sama
banyak)

Free PowerPoint Template from www.brainybetty.com 3/26/2019 30


 Sediakan 2 tabung reaksi, beri tanda I
untuk Mayor dan tanda II untuk Minor.
 Dengan pipet Pasteur teteskan 2 tetes plasma
resipien dan 1 tetes suspensi 5% eritrosit
donor kedalam tabung I (Reaksi silang mayor).
 Dengan pipet Pasteur teteskan 2 tetes plasma
donor dan 1 tetes suspensi 5% eritrosit
resipien kedalam tabung II (Reaksi silang
minor)

Free PowerPoint Template from www.brainybetty.com 3/26/2019 31


 Kocok kedua tabung agar isinya tercampur rata.
 Putar kedua tabung 1500 rpm selama 1 menit
 Amatilah reaksi pada kedua tabung secara
makroskopik, apakah ada reaksi aglutinasi.
 Bila ada reaksi aglutinasi atau hemolisis berarti
darah donor dan resipien inkompatibel (tidak
cocok).
 Bila aglutinasi tidak jelas terlihat, tuangkan isi
tabung pada kaca objek dan lihatlah dibawah
mikroskop
Free PowerPoint Template from www.brainybetty.com 3/26/2019 32
 Bila reaksi positip, dinilai dan dicatat derajad
aglutinasinya sebagai berikut:
 4+ : Semua sel darah tampah menggumpal menyatu,
sehingga cairannya tampak jernih.
 3+ : Semua sel darah menggumpal tetapi tidak
menyatu, disekitarnya tampak cairan jernih.
 2+ : Gumpalan agak kasar tetapi tidak semua sel darah
beraglutinasi, disekitarnya tampak cairan keruh.
 1+ : Gumpalan-gumpalan halus dan lebih banyak sel-sel
darah yang bebas, disekitarnya tampak cairan keruh.

Free PowerPoint Template from www.brainybetty.com 3/26/2019 33


Free PowerPoint Template from www.brainybetty.com 3/26/2019 34
Free PowerPoint Template from www.brainybetty.com 3/26/2019 35
Free PowerPoint Template from www.brainybetty.com 3/26/2019 36
Crossmatch metode gel

Free PowerPoint Template from www.brainybetty.com 3/26/2019 37


Laporan praktikum

Golda : donor dan resipien


-Aglutinasi terjadi pada antisera……..
-Interpretasi: ………

Reaksi Silang :
- Reaksi silang mayor: +/-
- Reaksi silang minor: +/-
- Kesimpulan: reaksi silang mayor/minor
kompatibel/ inkompatibel; kantong darah dapat
dikeluarkan atau tidak

Anda mungkin juga menyukai