PIPA DAN ASSESORIES

Rusdiana S.
Prodi Sipil Univ Muhammadiyah Jember

:
 IDENTITAS PIPA
BAHAN BAKU PIPA
DIAMETER NOMINAL PIPA
KELAS KEKUATAN PIPA
TAHUN PEMBUATAN
STANDART YANG DIPAKAI (SNI, ISO, JIS, ASTM,
B.S. DLL )

LAMBANG DAN NAMA PABRIK YANG

MEMBUAT
 JENIS PIPA
LOGAM
1. Cast Iron Pipe (CIP)
2. Ductile Cast Iron (DCIP)
3. Galvanized Iron Pipe (GIP)
4. Steel (St)
5. Copper ( Cu )
6. Steel Spiral Welded Pipe
7. Stainless Steel
NON - LOGAM
1. Poly Vinyl Chloride (PVC)
2. Poly Ethylene (PE)
3. High Density Poly Ethylene
(HDPE)
4. Asbestos Cement Pipe ( ACP )
5. Concrete Pipe
6. Fiber Glass
7. Kaca
MENENTUKAN JENIS PIPA

1. Keamanan untuk mengatasi tekanan luar dan

dalam. ( tek. Stat )
2. Kualitas Tanah (korosifitas, bahan organik)
3. Beban diatas permukaan tanah
4. Kemampuan untuk mengimbangi lingkungan
pemasangan ( ex. terdapat fasilitas lain,
elastisitas, kemampuan lengkung, ketahanan
sambungan )
 PEKERJAAN PEMASANGAN
PIPA
• PEMOTONGAN PIPA
SEBELUM DIPOTONG DILAKUKAN :
A. PENGUKURAN PANJANG PIPA YANG HENDAK
DIPOTONG
B. PEMEGANGAN PIPA DENGAN ALAT PEMEGANG
YANG KUAT.
 3. MEMOTONG PIPA
Jenis Pipa Catatan
No. Nama Alat
PVC Ductile GI Baja PE AC

1 Pahat *) - V - - - V

2 Gregaji Besi V - V - V -

3 - V - - - V Pahat *)
Rantai Tekan Tidak di
4 V - V - V V rekomendasi kan
Roda Potong

5 Mesin Potong AW - V - V - V

6 Cuter Line - V - V - -

7 Mesin Las - V - V - -
 Pengukuran & pemotongan pipa
Xm Xm

a b

L=Xm–(a+b)
PALU DAN PAHAT DIGUNAKAN UNTUK
A. SEMUA PIPA BESI TUANG ABU-ABU
B. PIPA DUCTILE
 ALAT POTONG DENGAN TEGANGAN
DIGUNAKAN UNTUK :
a. PIPA BESI TUANG
b. PIPA ACP
 GERGAJI TANGAN
DIGUNAKAN UNTUK SEMUA PIPA DENGAN DIAMETER KECIL
 ALAT PEMOTONG BERODA

DIGUNAKAN UNTUK :
A. PIPA BESI ABU-ABU
B. PIPA DUCTILE
C. PIPA BAJA
DIGUNAKAN UNTUK :
GALVANIS IRON PIPE
PVC
ABRASIVE WHEEL
(RODA PENGASAH )
DIGUNAKAN UNTUK SEMUA
JENIS PIPA
 JENIS SAMBUNGAN PIPA
.
 SAMBUNGAN KAKU (RIGID)
sambungan yang penyambungannya tidak boleh ada
penyimpangan dari as pipa (hasil
penyambungannya kedua pipa dalam satu
sumbu) dan tidak dapat bergeser baik ke arah
horizontal maupun vertikal.
 SAMBUNGAN FLEKSIBEL
sambungan ke dua pipa dapat bergerak atau pipa
dapat menyimpang dari sumbu pipa maksimum
10⁰ ke arah vertikal atau horizontal, tergantung
jenis bahan pipa dan diameter pipa yang
disambung.
 JENIS SAMBUNGAN

RIGID FLEXIBLE

1. LAS 1. PUSH ON JOINT

2. PELARUT 2. MECHANICAL JOINT
3. MUR BAUD
4. DRAT/ULIR
5. COMPRESSION
PENGERTIAN DASAR KOMBINASI TYPE
SAMBUNGAN

SPIGOT

SOCKET

FLENS/FLANGE

DRAT / ULIR
 SAMBUNGAN ANTARA PIPA
DENGAN PIPA
Ø Sambungan Sambungan
No Jenis Pipa (mm) Fleksibel Kaku Catatan
PJ MJ CJ LS DT FM
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

15 – 300 - - - V - - Metode
1 PVC Penyambungan
50 - 700 V - - - - - PJ = Push-on joint
15 - 150 - - - - V - MJ = Mechanical
2 GI joint
100 - 150 - - - - - V CJ = Compression
joint
15 – 100 - - V - - -
LS = Las
3 PE
63 – 600 - V - V - - panas/dingin
DT = Drat/ulir
75 – 2000 V - - - - V FM= Flange mur
4 Ductile baud
75 - 2600 - V - - - V

5 Baja 32,5 – 2100 - - - V - -

6 AC 80 - 600 V - - - - -
 SAMBUNGAN PIPA DENGAN FITTING
Sambungan Sambungan
Jenis Ø Fleksibel Kaku
No Catatan
Pipa (mm)
PJ MJ CJ LS DT FM
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

15 – 50 - - - - V - Fitting :
1 PVC Tee, Bend,
50 - 700 - - - - - V Reduser,
15 - 50 - - - - V - Flange,
2 GI Cap,
100 - 150 - - - - - V Clamp
Sadel,
15 – 100 - - V - - V
3 PE Repair
63 – 600 - V - - - V Socket dan
gabungan.
75 – 2000 - V - - - V
4 Ductile
75 – 2600 - V - - - V
5 Baja 32,5 – 2100 - - - - - V
6 AC 80 - 600 - - - - - V
 3. PIPA DENGAN FASILITAS LAINNYA
No Ø Sambungan Sambungan
(mm) Fleksibel Kaku
Jenis
Catatan
Pipa PJ MJ CJ LS DT FM

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
15 – 300 - - - - V V Fasilitas lainnya :
1 PVC Valve (Gate Valve,
50 - 700 - - - - - V Air Valve,
Buterfly Valve,
15 - 150 - - - - V V Boll Valve,
2 GI Check Valve,
100 - 150 - - - - - V
PRV,
15 – 100 - - - - - V Hydran
3 PE
63 – 600 - - - - - V Metode Penyambungan
PJ = Push-on joint
Ductil 75 – 2600 MJ = Mechanical joint
4 - - - - - V
e CJ = Compression joint
32,5 – 2100 LS = Las panas/dingin
5 Baja - - - - - V DT = Drat/ulir
FM= Flange mur baud
6 AC 80 - 600 - - - - - V
Type sambungan
FLEXIBLE JOINT
MECHANICAL JOINT
Type sambungan
FLEXIBLE JOINT
PUSH ON JOINT
Pemasangan Mechanical Joint

1 2

3 4
OTHER TYPE MECHANICAL JOINT
METHOD
 PUSH ON JOINT
Beri
pelumas pd
RR dan
1 2 spigot

3 4

Dibuat tirus pada ujung spigot

membentuk sudut 15o
 DRAT / ULIR
1. PASTIKAN TIDAK ADA GERIGI YANG
RUSAK BAIK SOCKET MAUPUN SPIGOT
2. PADA BAGIAN SPIGOT LAPISI DENGAN
SEALTAPE DENGAN TANGAN KANAN
SEARAH JARUM JAM (BISA JUGA
DIGUNAKAN MANY)
3. POSISIKAN KEDUA PIPA BENAR-BENAR
SEJAJAR, RAPATKAN DAN PUTARLAH
DENGAN TANGAN SAMPAI KENCANG,
KEMUDIAN ERATKAN DENGAN ALAT
MEKANIK.
DRAT / ULIR
 ALAT PEMBUAT DRAT
SNEE

Mata Snei
 SAMBUNGAN PVC
SOLVENT CEMENT
1. PASTIKAN KEDUA UJUNG PIPA, SPIGOT DAN
SOCKET DALAM KEADAAN BERSIH
2. BERI TANDA PADA UJUNG PIPA BAGIAN
SPIGOT TERHADAP PANJANG/KEDALAMAN
SOCKET
3. OLESKAN PELARUT DENGAN KUAS
SECUKUPNYA DAN MERATA PADA BAGIAN
SOCKET TERLEBIH DAHULU KEMUDIAN PADA
BAGIAN SPIGOT SAMPAI BATAS TANDA
4. MASUKKAN PIPA DENGAN ALAT PENARIK DAN
TAHAN SEKITAR SATU MENIT KEMUDIAN
LEPAS. PENYAMBUNGAN SELESAI
 JENIS SAMBUNGAN
NO JENIS PIPA P.O.J MECH LAS SOLV FLENS/ DRAT COMPR
CEM BAUT ESION

1 STEEL - - v - v - -
2 DI/DCI v v - - - - -
3 GIP - - - - v v -
4 STAINLESS - - v - v - -
5 CUPPER - - v - - - v
6 PVC v - - v - - -
7 PE/HDPE - - v - - - v
8 ACP v - - - - - -
9 FIBERGLASS v - - - - - -
10 CONCRETE v - - - - - -
Fussion welding PE
ASESORIES PIPA

OTHER SLIDE PRESENTATION

Operasi valve
 AIR RELEASE VALVE
BERFUNGSI UNTUK MEMBEBASKAN UDARA
YANG TERJEBAK DALAM PIPA
DIMANA HARUS DIPASANG AIR VALVE ?
DITEMPAT-TEMPAT DIMANA BERPOTENSI TERJADI
AKUMULASI UDARA DALAM PIPA.
1. DITEMPAT-TEMPAT YANG RELATIF TINGGI DARI
SEKITARNYA.
2. PADA JEMBATAN PIPA
3. SETIAP 1 S.D. 2 KM PADA JARINGAN PIPA DATAR

Untuk pipa diameter 400 mm atau lebih, air valve yang dipasang
harus bertipe ganda

ARV JUGA BERFUNGSI UNTUK PENCEGAHAN HAMPA UDARA

SAAT PENGOSONGAN PIPA.
 Bagaimana Udara Masuk Ke
dalam Jaringan ?

1. Pada waktu pengisian air ke dalam

jaringan saat pipa kosong
2. Udara masuk melalui reservoar
dengan turbulensi tinggi
3. Udara masuk melalui pompa yang
tidak terisi air sepenuhnya
AIR VALVE
 BLOW OFF

 Fungsi; untuk mengalirkan kotoran didalam pipa.

 Dipasang pada pipa distribusi didaerah relatif
rendah, ujung mati.
AIR VALVE DAN WASH OUT
 CHECK VALVE
BERFUNGSI UNTUK MENCEGAH ALIRAN BALIK ATAU UNTUK
MENGKONDISIKAN ALIRAN SEARAH DALAM PIPA
TYPE CHECK VALVE

1. LIFT CHECK VALVE

2. SWING CHECK VALVE
3. TILTING-DISC CHECK VALVE
4. DIAPHRAGM CHECK VALVE
TYPE CHECK VALVE
1. LIFT CHECK VALVE
Terdapat cakram yang bergerak naik turun untuk
membuka dan menutup aliran.
TYPE CHECK VALVE
LIFT CHECK VALVE dgn Cakram Piston
TYPE CHECK VALVE
LIFT CHECK VALVE type aliran bersudut
TYPE CHECK VALVE
LIFT CHECK VALVE dgn Cakram Cincin
TYPE CHECK VALVE
LIFT CHECK VALVE dgn Cakram Bola
TYPE CHECK VALVE
2. SWING CHECK VALVE
 Terdapat cakram yang bergerak kedepan
dan belakang untuk membuka dan menutup
aliran.
 Swing-check valve biasanya dipasang pada
pipa horisontal.
 Jika karena sebab tertentu terjadi aliran
atau tekanan balik, tekanan dari arah yang
berlawanan tersebut mendorong cakram
kembali pada dudukannya sehingga aliran
akan terhenti.
TYPE CHECK VALVE
SWING CHECK VALVE
TYPE CHECK VALVE
DOUBLE SWING CHECK VALVE
TYPE CHECK VALVE
3. TILTING CHECK VALVE
 Closure member pada tilting-disc check
valve ini miring dan menggantung pada
dudukan
 Valve
Berfungsi untuk mengontrol air dalam pipa ( Buka dan Tutup )
GATE VALVE
GLOBE VALVE
JENIS GLOBE VALVE
 TIGA JENIS GLOBE VALVE YANG UMUM DIGUNAKAN
JENIS ROTARY VALVE
ROTARY BALL VALVE
Didalamnya terdapat bola yang berlubang
Dapat diputar 90o untuk mengatur debit aliran
Dimanfaatkan untuk kran rumah tangga.
JENIS ROTARY VALVE

ROTARY BALL VALVE dengan bola yang

mengapung dan dudukan diaphragm
JENIS ROTARY VALVE
 ROTARY BUTTERFLY VALVE
JENIS ROTARY VALVE

ROTARY PLUG VALVE

JENIS ROTARY VALVE

JENIS ROTARY PLUG VALVE

PLUG VALVE RUNCING PLUG VALVE SILINDER

BERPELUMAS BERPELUMAS
JENIS ROTARY VALVE

TYPE KONFIGURASI PLUG VALVE

DIAPHRAGM VALVE
 Dimana Valve Diletakkan ??
1. Pada setiap persimpangan / percabangan
pipa
2. Pada outlet Reservoar setelah meter
3. Pada instalasi manometer
4. Pada pipa yang direncanakan untuk isolasi
jaringan ( step test / Pembagian aliran )
5. Bagian awal jembatan pipa
6. Pipa penguras

Untuk valve besar biasanya dipasang valve

by pass untuk penyeimbang tekanan di hulu
dan hilir valve besar tersebut
HYDRANT KEBAKARAN
 Sebagai peralatan
penghubung kepipa
distribusi untuk
penggunaan
pemadaman
kebakaran.
 Tekanan minimum 20
psi (1,5 atm)
 Direncanakan 10%
dari Q hm
PRESSURE REDUCING VALVE

BERFUNGSI UNTUK :
MENURUNKAN TEKANAN PADA
JARINGAN DISTRIBUSI SESUAI
DENGAN TEKANAN YANG
DIKEHENDAKI

DIPASANG PADA JARINGAN

DISTRIBUSI DENGAN TEKANAN
70 S.D. 100 MKA
 SAMBUNGAN RUMAH

Check Valve

Plug Valve
Clamp Saddle / Meter Air
Ferulle