Kasus IPD 01-Database No RM 04216618 Nama / JK Ny Sumarsih / P Tgl lahir/ Usia 05-08-1958/ 41 tahun BB/TB 27 kg/ - cm Tanggal Masuk RS 7-3-2019 Alasan Masuk RS Nyeri ulu hati, sesak, lemas, mual
HR : 97 Incomp : - efektivitas Hematokrit: 37-43 - CHF dengan 7/5/19 RR : 20 penggunaan % kardiomegali - Oksigen nasal Suhu : 37,7 obat Ureum : 10-50 - Dispepsia - Inj OMZ 2x1 mg/dl - Nefrolitiasis - Inj ranitidin 2x1 Cr: 0.5-1.5 mg/dl - LBP - CPG 1x1 po Albumin : 3,5-5,2 - Lanso 2x1 PO - Sucralfat syr 8/3/19 - + ISDN PO 9/3/19 - Stop sucralfat syr - + furosemid IV 10/3/19 - + atorvastatin 11/3/19 - Stop ranitidin, CPG, Lanzo - +UDCA congestive heart failure Gagal jantung adalah sindrom klinis progresif yang disebabkan oleh ketidakmampuan jantung memompa darah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan metabolisme tubuh. Patofisiologi Penyebab disfungsi sistolik (penurunan kontraktilitas) adalah berkurangnya massa otot (misalnya, infark miokard), kardiomiopati dilatasi, dan hipertrofi ventrikel. Hipertrofi ventrikel dapat disebabkan oleh tekanan berlebih (mis., Hipertensi sistemik atau pulmoner dan stenosis katup aorta atau pulmonal) atau volume berlebih Penyebab utama gagal jantung adalah penyakit arteri koroner dan hipertensi. Ketika fungsi jantung berkurang setelah cedera miokard, jantung bergantung pada mekanisme kompensasi: (1) takikardia dan peningkatan kontraktilitas melalui simpatis aktivasi sistem saraf; (2) mekanisme Frank-Starling, yang meningkat preload meningkatkan volume stroke; (3) vasokonstriksi; dan (4) hipertrofi ventrikel dan remodeling. Meskipun mekanisme kompensasi ini awalnya dipertahankan fungsi jantung, mereka bertanggung jawab atas gejala gagal jantung dan berkontribusi perkembangan penyakit. Tanda dan Gejala CHF Algoritma terapi Dispepsia Dispepsia berasal dari bahasa Yunani yang berarti ‘pencernaan yang tidak baik’. Dispepsia mengacu pada nyeri atau rasa tidak nyaman pada perut bagian atas; meliputi nyeri epigastrium, perasaan cepat kenyang (tidak dapat menyelesaikan makanan dalam porsi yang normal), rasa penuh setelah makan. Patofisiologi Dispepsia Algoritma Terapi LBP (low back pain) Low back pain adalah suatu periode nyeri di punggung bawah yang berlangsung lebih dari 24 jam, yang didahului dan diikuti oleh 1 bulan atau lebih tanpa nyeri punggung bawah. Sumber lain menyebutkan LBP adalah nyeri dan ketidak nyamanan yang terlokalisasi di bawah sudut iga terakhir (costal margin) dan diatas lipat bokong bawah dengan atau tanpa nyeri pada daerah tungkai. Patogenesis Low Back Pain (LBP) sering terjadi pada daerah L4-L5 dimana pada daerah tersebut terdapat dermatomal. Apabila dermatomal kehilangan refleks sensoriknya maka refleks tendon dalam berkurang dan kelemahan otot terjadi. LBP mekanik banyak disebabkan oleh rangsang mekanik yaitu penggunaan otot yang berlebihan. Hal ini dapat terjadi pada saat tubuh dipertahankan dalam posisi statik atau postur tubuh yang salah untuk jangka waktu yang cukup lama dimana otot-otot di daerah punggung akan berkontraksi untuk mempertahankan postur tubuh yang normal atau pada saat aktivitas yang menimbulkan beban mekanik yang berlebihan pada otot- otot punggung bawah. Penggunaan otot yang berlebih dapat menimbulkan iskemi atau inflamasi. Management LBP