Anda di halaman 1dari 18

Lahir di Eilbek, Hamburg jerman pada 15

September 1885

Merasa kakak lebih disukai oleh orang tua dan


merasa tidak diinginkan juga tidak dicintai
Menganggap sang ayah sebagai orang munafik
yang keras dan taat beragama. Mengidolakan
ibunya karena selalu mendukung dan
menjaganya
Umur 16 tahun masuk Gymnasium sekolah
yang akan berlanjut ke universitas dan
kemudian ke sekolah kedokteran
a. Pengaruh Kultur
b. Pentingnya Pengalaman Masa Kanak –
Kanak
c. Permusuhan Dasar dan Kecemasan
Dasar
d. Kebutuhan – kebutuhan Neurotik
e. Kecenderungan Neurotik
f. Konflik Intrapsikis
g. Gambaran Diri Ideal
h. Kebencian Diri
i. Psikologi Feminin
• Kultur modern berdasarkan “kompetisi”
antar individual, jadi setiap orang adalah
seorang pesaing yang nyata atau pesaing
yang potensial bagi orang lain
• Perasaan sendirian menyebabkan
meningkatnya kebutuhan akan kasih
sayang.
• Peristiwa traumatis masa kanak- kanak, mempengaruhi
perkembangan anak dimasa depan. Menurut horney, pengalaman
yang merusak selalu ditimbulkan oleh kurangnya kehangatan dan
kasih sayang yang tulus
• Keseluruhan hubungan yang terjalin dimasa awal, membentuk
perkembangan kepribadian seseorang.
• Permusuhan dasar merupakan perasaan yang
berkembang sebagai akibat dari orang tua yang
tidak dapat memenuhi kebutuhan sang anak akan
keamanan dan kepuasan.
• Kecemasan dasar merupakan rasa permusuhan
yang ditekan yang kemudian mengarah kepada
perasaan tidak aman yang kuat dan kecemasan
yang samar – samar.
• Cara untuk menghadapi kecemasan dasar
(perasaan sendirian di dunia yang tidak ramah):
- Kasih sayang
- Submissivenesin
- Power, Prestige, dan Possession
• Kasih sayang : tidak selalu mengarah pada cinta yang tulus. Orang yang neurotik cenderung
menuruti perintah orang lain, barang-barang materiil ataupun hasrat seksual untuk membeli
cinta (mendapatkan kasih sayang).
• Submissivenesin : cenderung patuh terhadap orang lain.
• Power, Prestige, dan Possession
Power : pertahanan diri terhadap rasa permusuhan dari orang lain yang nyata atau
khayalan, dan biasanya munucul dalam wujud kecenderungan untuk mendominasi orang
lain.
Prestige : perlindungan terhadap rasa malu dan biasanya diekspresikan dengan cara
mempermalukan orang lain.
Possession : sebagai pelindung terhadap kemiskinan dan biasanya menjelma dalam bentuk
kecenderungan untuk tidak suka berbagi dengan orang lain.
Menjauh (with drawal) : mengembangkan kemandirian dari orang lain atau memisahkan diri
secara emosional dari orang lain.
Merupakan pemecahan irrasional terhadap suatu masalah
• Kebutuhan neurotik akan kasih sayang dan penerimaan  keinginan membabi buta
untuk menyenangkan orang lain dan berbuat sesuai dengan harapan-harapan
mereka.
• Kebutuhan neurotik akan mitra yang bersedia mengurus kehidupan seseorang 
parasit, terlalu menghargai cinta dan sangat takut diabaikan dan ditinggalkan
sendirian.
• Kebutuhan neurotik untuk membatasi kehidupan dalam batas-batas yang sempit 
tidak menuntut, puas dengan yang serba sedikit, menghargai kerendah-hatian
melebihi segalanya.
• Kebutuhan neurotik akan kekuasaan  keinginan untuk berkuasa demi kekuasaan
itu sendiri, dalam sikap yang tidak hormat terhadap orang lain dan melecehkan
kelemahan.
• Kebutuhan neurotik untuk mengeksploitasi orang lain.
• Kebutuhan neurotik akan prestise  harga diri seseorang ditentukan oleh
banyaknya penghargaan dari masyarakat.
• Kebutuhan neurotik akan kekaguman pribadi  gambaran diri yang melambung
dan ingin dikagumi.
• Ambisi neurotik akan prestasi pribadi  ingin menjadi yang terbaik dan memaksa
diri semakin berprestasi sebagai akibat dari perasaan dasar tidak aman mereka.
• Kebutuhan neurotik untuk berdiri sendiri dan independensi  kecewa dalam usaha
menemukan hubungan yang hangat dan memuaskan dengan orang lain, maka jadi
orang-orang yang menyendiri.
• Kebutuhan neurotik akan kesempurnaan dan ketakcelaan  terus menerus
mencari kekurangan diri sehingga dapat ditutup sebelum ketahuan oleh orang lain.
• Mendekati orang lain adalah melindungi diri dari perasaan ketidak berdayaan.
Bagi orang Neurotik : menjadi penurut dan bersedia untuk mementingkan orang lain
daripada dirinya agar mendapatkan kasih sayang. Bagi orang Normal : mendekati orang
lain merupakan kepribadian yang ramah dan penuh kasih sayang.
• Melawan orang lain
Orang yang agresif , melawan orang lain dengan cara tampak kuat dan kejam, jarang
mengakui kesalahan, tidak henti-hentinya tampil sempurna,kuat dan unggul. Bagi
pertahanan diri normal, melawan orang lain berarti bertahan dalam persaingan.
• Menjauhi orang lain
Bagi orang Normal = butuh sendiri, bebas, mandiri dan tenang. Bagi orang Neurotik =
membuat jarak emosional antara diri mereka dan orang lain secara terus menerus
(merasakan tekanan dari orang lain).
• Kecenderungan neurotik muncul dari kecemasan dasar yang
merupakan akibat dari hubungan seorang anak dengan orang lain.
Dua konflik intrapsikis yaitu gambaran diri ideal dan kebencian diri:
• Gambaran diri ideal (Idealized self image) merupakan usaha untuk
mengatasi konflik dengan membuat gambaran diri seperti dewa.
• Kebencian diri (Self Hatred) merupakan kecenderungan yang
berhubungan, tidak masuk akal dan kuat untuk merendahkan diri
yang sebenarnya (Real self).
• Kecenderungan neurotik muncul dari kecemasan dasar yang
merupakan akibat dari hubungan seorang anak dengan
orang lain.
• Dua konflik intrapsikis yaitu gambaran diri ideal dan
kebencian diri:
Gambaran diri ideal (Idealized self image) merupakan
usaha untuk mengatasi konflik dengan membuat gambaran
diri seperti dewa.
Kebencian diri (Self Hatred) merupakan kecenderungan
yang berhubungan, tidak masuk akal dan kuat untuk
merendahkan diri yang sebenarnya (Real self).
a. Pencarian neurotik akan kemuliaan (the neurotic search for glory)
• Kebutuhan akan kesempurnaan  orang tidak puas melakukan sedikit
perubahan. Orang akan bertanya (should)” apa yang sebaiknya” dan (should
nots) “apa yang seharusnya tidak dilakukan”. Dorongan untuk mencapai
kesempurnaan disebut tirani atas apa yang sebaiknya (tyranny of the should).
• Ambisi neurotik  dorongan terus menerus untuk mencapai keunggulan.
Mereka cenderung menyalurkan energi mereka pada aktivitas yang lebih
mungkin memberikan kesuksesan.
• Pencarian neurotik akan kemuliaan  dorongan untuk mencapai kesuksesan
dengan cara menjatuhkan orang lain. tujuan utamanya untuk membuat orang lain
malu dan kalah melalui kesuksesan atau untuk memperoleh kekuasaan.
b. Permintaan Neurotik : menganggap diri mereka spesial dan berhak mendapat
perlakuan yang sesuai dengan pandangan ideal tentang diri mereka. Hal ini
dapat terjadi karena harapan normal mereka tidak terpenuhi sehingga merasa
frustasi.
c. Kebanggaan neurotik : didasari bukan karena realistis dari diri sebenarnya,
tetapi pada gambaran yang salah dari diri ideal. Mereka membayangkan diri
mereka sebagai orang yang mulia, hebat dan sempurna sehingga merasa
tersakiti apabila orang lain tidak memperlakukan mereka dengan spesial.
• Dapat menyebabkan tuntutan yang tidak henti – henti
terhadap diri yang digambarkan oleh tirani atas apa yang
sebaiknya, dakwaan terhadap diri yang kejam, penghinaan
terhadap diri, frustasi diri, penyiksaan diri dan penganiayaan
diri, tindakan dan dorongan menghancurkan diri.
• Horney berpikir pandangan psikoanalisis tradisional terhadap wanita tidak
berimbang.
• Perbedaan psikis antara pria dan wanita bukan dari perbedaan anatomi
melainkan dari perbedaan kultur dan harapan sosial
• Adanya kecemasan dasar dari kebutuhan pria untuk mengalahkan wanita dan
dari keinginan wanita untuk mempermalukan pria.
• Adanya Oedipus-Complex dari kondisi lingkugan tapi tidak melihat Oedipus-
Complex di seluruh dunia.
• Wanita memiliki maskulin protex yaitu mereka mempunyai kepercayaan tidak
masuk akal bahwa pria lebih baik daripada wanita. Persepsi ini dengan mudah
mengalah pada keinginan-keinginan neurotik untuk menjadi seorang pria.

Anda mungkin juga menyukai