Anda di halaman 1dari 10

SEDIAAN PARENTERAL

RESY MANDELA (1012016012)


ENDAH MASMULIA (1012016022)
IRMAYATUL H (1012016033)
RISYA AGUSTINA (10120160
BELLA FERDIANA (1012016040)
CHURORI CAHYONO (1012017008)
SEDIAAN PARENTERAL
Merupakan Sediaan steril yang dimaksudkan
untuk pemberian secara injeksi, infus, atau
implant dalam tubuh dan digunakan tanpa
melalui saluran cerna sehingga memperoleh efek
yang cepat mencapai sasaran
KARAKTERISTIK SEDIAAN
PARENTERAL
1. Steril, bebas dari kontaminasi mikroorganisme dalam
bentuk vegetative maupun spora, pathogen maupun non
pathogen.
2. Bebas pirogen
3. Isotonis dan Isohidris
4. Aman secara toksikologis
5. Jernih, bebas dari partikel melayang / partikel asing
6. Kandungan bahan obat yang sesuai dengan etiket
7. Menggunakan wadah yang cocok
8. Kompatibel dengan sediaan parentral lain tanpa terjadi
reaksi
9. Stabil secara fisika dan kimia dalam kurun periode
tertentu
Rute Pemberian Sediaan Parenteral
1. Subcutan (s.c)
2. Intravena (i.v)
3. Intramuscular (i.m)
4. Intraspinal dan intrathecal
5. Intracardial
6. Intraarticular
7. Intradermal
8. Intra Peritoneal
Anatami dan Fisiologi
Persyaratan Sediaan Parenteral
1. Sesuai antara kandungan bahan obat yang
ada didalam sediaan dengan pernyataan
tertulis pada etiket dan tidak terjadi
pengurangan kualitas selama penyimpanan
akibat kerusakan obat secara kimiawi dan
sebagainya.
2. Penggunaan wadah yang cocok, sehingga
tidak hanya memungkinkan sediaan tetap
steril tetapi juga mencegah terjadinya
interaksi antara bahan obat dengan material
dinding wadah.
3. Mudah menyatu tanpa terjadi reaksi.
FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI SEDIAAN
PARENTERAL
1. Faktor fisika kimia
– Laju disolusi
– Koefisien partisi dan kelarutan dalam lemak Interaksi obat (zat aktif)
dan bahan tambahan lain dalam sediaan
2. Faktor fisiologi
– Aliran darah dari bagian tubuh / area yang di injeksikan terjadi
kecepatan absorbsi
– Pengaruh suatu obat yang dapat mempengaruhi obat lain (interaksi
obat) contoh: obat yang menyebabkan vasokontriksi / vasodilatas
3. Faktor formulasi
– Jenis produk obat;
– Sifat bahan tambahan dalam produk obat;
– Sifat fisiko kimia obat itu sendiri
Komponen Sediaan Parenteral
1. Bahan obat
– Pemerian
– Kelarutan
– Identifikasi
– Jarak lebur
2. Bahan pelarut dan pembawa
– Pelarut dan pembawa air
– Pelarut dan pembawa yang dapat bercampur dengan
air
– Pelarut dan pembawa bukan air
3. Bahan tambahan
– Zat yang ditambahkan sebagai bahan aditif atau bahan
pembantu ke suatu produk untuk menambah
kestabilannya perlu untuk hampir semua produk.
KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN
SEDIAAN PARENTERAL
Keuntungan
1. Memberikan efek yang cepat
2. Tidak melalui First Pass Effect
3. Dapat diberikan apabila penderita
dalam keadaan tidak dapat
bekerjasama dengan baik, tidak
sadar, atau tidak dapat dengan cara
pemberian lain (seperti oral)
4. Efek obat dan Kadar obat didalam
darah yang hasilnya lebih bisa
diprediksi
Kerugian
1. Apabila sudah masuk ke dalam
tubuh susah untuk dikeluarkan
terutama apabila terjadi kasus
toksisitas
2. Menyebabkan iritasi pada saat
aplikasi , terutama pada pemberian
yang berulang kali
3. Menimbulkan efek psikologis /
trauma pada pasien yang takut
disuntik.
4. Kesalahan pemberan obat atau
takaran dosis tidak bisa dikoreksi
terutama pada pemberian intravena.

Anda mungkin juga menyukai