Standar Kompetensi
Kerja Nasional Indonesia
Fisioterapi
Komisi Standardisasi
√√BNSP
Rumusan kemampuan
kerja mencakup
Pengetahuan,
S Keterampilan / keahlian
K Sikap kerja
K yang relevan dengan yan Fis dan
N syarat jabatan yang ditetapkan
I sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang- undangan
yang berlaku.
PP 31/2006 SISLATKERNAS
√√BNSP
KAIDAH STANDAR KOMPETENSI
• Kaidah kompetensi profesi
fisioterapi dimaksudkan untuk
mendukung terwujudnya jaminan
mutu kompetensi tenaga
Fisioterapi sehingga dapat
memberikan kepercayaan kepada
pelanggan dan pihak terkait bahwa
suatu jasa profesi yang diberikan
telah memenuhi persyaratan yang
ditetapkan.
√√BNSP
MANFAAT STANDARDISASI
KOMPETENSI
Menjamin peningkatan produktivitas, daya
guna dan hasil guna serta perlindungan
terhadap konsumen, Fisioterapis, dan
masyarakat dalam hal keselamatan,
keamanan, kesehatan dan kelestarian
fungsi lingkungan hidup;
keunggulan kompetitif dan komparatif
tenaga kerja Indonesia di pasar global;
tersedianya informasi standardisasi
kompetensi yang diperlukan oleh pelaku
usaha kesehatan, pemerintah dan
konsumen dalam rangka meningkatkan
daya saing perdagangan domestik
maupun internasional.
SISTEM STANDARDISASI DAN √√BNSP
SERTIFIKASI KOMPETENSI KERJA NASIONAL
Pemberlakuan
Penerapan
Lisensi
Standar
Sertifikasi
SDM
Perumusan
Standar
SKKNI MRA Profesional
Kompeten
Kompetitif
Kerjasama
Harmonisasi
Standardisasi Notifikasi
Job Role /
Environment Skills
Work Place
COMPETENT
MULTI DIMENSIONAL SK (3-5-7) √√BNSP
3 = KSA
5 = TASK SKILLS, TASK
MANAGEMENT SKILLS,
CONTINGENCY SKILLS,
JOB ROLE/ENVIRONMENT
SK 5
7 SKILLS & TRANSFER
SKILLS
7 = 7 KOMPETENSI KUNCI
3
TERSURAT DAN / ATAU TERSIRAT DALAM SATU, SEMUA ATAU
BEBERAPA :
• NAMA UNIT, (KODE UNIT), DESKRIPSI UNIT
• ELEMEN UNIT, KRITERIA KINERJA UNIT
• RENTANG PENGGUNAAN, PANDUAN PENILAIAN, KOMPETENSI KUNCI
DIMENSI PERTAMA - KOMPOSISI SK √√BNSP
• SKILL : ABILITY TO PERFORM A
TASK TO AN ACCEPTABLE LEVEL
OF PERFORMANCE
CONSISTENTLY, ACCURATELY
AND WITH AN ECONOMY OF
ACTION
• KNOWLEDGE : ABILITY TO
INTEGRATE FACTS AND
COMPETENCY
FIGURES BEHIND THE
SKILL TECHNICAL ASPECTS
• ATTITUDE : ABILITY TO SHOW AN
IMPRESSION WHICH CONVEYS
KNOWLEDGE ATTITUDE TO CUSTOMERS AND OTHER
PEOPLE WHETHER THE
PERSON IS CONTENT IN DOING
THE DUTIES
• A ALSO MEANS APPLICATION
√√BNSP
1. Task Skills - mampu melakukan
tugas2 ketrampilan
2. Task Management Skills -
1. PERFORMING THE mampu mengelola beberapa
SKILLS AT THE tugas yang berbeda dalam
BENCHMARK OF THE pekerjaan
STANDARD 3. Contingency Management
2. ORGANIZING Skills - tanggap terhadap
RESPONSIBILITIES adanya kelainan dan
3. RESPONDING AND kerusakan pada rutinitas kerja.
REACTING 4. Job Role / Environment Skills -
APPROPRIATELY WHEN mampu menghadapi
THINGS GO WRONG tanggung jawab dan harapan
4. FULFILLING dari lingkungan kerja.
RESPONSIBILITIES
EXPECTED BY THE
5. Transfer Skills - Mampu
STANDARD mentransfer kompetensi yang
dimiliki dalam setiap situasi
5. TRANSFERING SKILLS yang berbeda (situasi yang
AND KNOWLEDGE TO
NEW SITUATIONS
baru/ tempat kerja yang baru)
DIMENSI KETIGA - KOMPETENSI KUNCI √√BNSP
• Kompetensi kunci menopang setiap unit kompetensi.
• Setiap unit mengandung 7 (tujuh) kunci kompetensi dalam 3
tingkatan :
DESKRIPSI UNIT
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
Learning
tasksoutcome Performance criterias
1. 1.1
1.2
1.3
2. 2.1
2.2
2.3
BATASAN VARIABEL
PANDUAN PENILAIAN
1. Pengetahuan dan ketrampilan penunjang
2. Konteks penilaian
3. Aspek penting penilaian
4. Kaitan dengan unit – unit lainnya
KOMPETENSI KUNCI
1. Mengumpulkan, menganalisa & mengorganisasi informasi
2. Mengkomunikasikan ide dan informasi FORMAT
3. Merencanakan dan mengatur kegiatan
4. Bekerjasama dengan orang lain dan kelompok
SKKNI
5. Menggunakan ide dan teknik matematika
6. Memecahkan persoalan / masalah (RMCS)
7. Menggunakan teknologi
Kode unit kompetensi √√BNSP
• Sesuai ketetapan Menakertrans
• SEKTOR : Diisi dengan singkatan 3 huruf dari
nama sektor. Untuk Sektor Mineral, Batubara dan Panas Bumi
disingkat MBP
• SUB SEKTOR : Diisi dengan singkatan 2 huruf dari
sub sektor. Jika tak ada sub sektor, diisi dengan OO.
• Untuk Sub Sektor Mineral dan Batubara disingkat dengan MB
• BIDANG/GRUP : Diisi dengan 2 digit angka, yaitu:
• 00 : Jika tidak ada grup
• 01 : Kelompok Kompetensi Umum
• 02 : Kelompok Kompetensi Inti
• 03 : Kelompok Kompetensi Khusus
• NO. UNIT : Nomor urut unit kompetensi
• VERSI : Diisi dengan nomor urut versi
menggunakan 2 digit angka, mulai dari 01, 02, 03 dan
seterusnya.
KEPMEN 227 / 69
√√BNSP
Judul unit kompetensi sama dengan fungsi
seseorang dalam melaksanakan pekerjaannya
♣Menyiapkan
♣Mengatur
♣Menyampaikan
♣Mencegah
♣Melaksanakan
♣Memantau
♣Merekam dsbnya.
Elemen Kompetensi √√BNSP
TINGKAT 2
MENGORGANISASI KEGIATAN
TINGKAT 3
MENGEVALUASI DAN MEMODIFIKASI PROSES
√√BNSP
KODE UNIT KES. FT.01.002.01
DESKRIPSI UNIT: Pengetahuan tidak terbatas pada kode etik dan moral fisioterapi sesuai dengan hak /kewajibanpasien/klien
dan fisioterapis.
1. Mengidentifikasi etika dan moral. 1.1 Etika dan moral fisioterapi di jelaskan
2. Melakukan komunikasi dengan pasien/klien ,keluarga,teman 2.1 Etika dan moral fisioterapi diterapkan selama
sejawat, dan profesi lain berkomunikasi ditempat kerja.
2.2 Sikap empati diterapkan.
2.3 Sikap lima S diterapkan (senyum, salam, sopan
santun dan sentuh).
2.4 Menerapkan etika saling menghormati.
2.5. Peka dan menanggapi keluhan dan keadaan
pasien/klien
BATASAN VARIABELPenerapan etikaka dan moral fisioterapi dilaksanankan ditempat kerja dan dilinguknag masyarakat dan
tidaK terbatas pada etika dan moral tersirat tetapi meliputi adat budaya , agama dan peraturan yang berkembagn.
PANDUAN PENILAIAN
2. Konteks penilaian
(RMCS)
5. Menggunakan ide dan teknik matematika
6. Memecahkan persoalan / masalah
7. Menggunakan teknologi
√√BNSP
• Dimiliki dan berasal dari industri
• Terfokus pada apa yang diharapkan dapat dilakukan pekerja
di tempat kerja
• Diperlihatkan dalam bentuk hasil
• Merefleksikan seluruh aspek pelaksanaan kerja
• Terfokus pada keterampilan dan pengetahuan yang dapat
dialihkan kedalam situasi baru
• Mengikutsertakan pengetahuan/pemahaman yang mendukung
• Berkaitan dengan tempat kerja yang nyata
• Mudah dimengerti
• Merefleksikan tren dan kebutuhan industri/perusahaan dimasa
kini dan masa mendatang
• Memberikan pengarahan yang cukup untuk pelatihan &
penilaian
Sekian terima kasih
Selamat
pelatihan
Assessor
Fisioterapi.
MENGEMUDI KENDARAAN √√BNSP
Elemen Kriteria Unjuk Kerja
(Bagian dari pekerjaan (Tetty yakin dapat melakukannya apabila………)
Tetty adalah…)
1.1 Kendaraan dioperasikan (antara lain: dihidupkan,
1. dikemudikan, diarahkan, ditempatkan dan diberhentikan)
sesuai dengan peraturan lalu lintas dan manual kendaraan
Mengemudi 1.2 Mesin kendaraan dioperasikan secara benar dan efisien
untuk mencapai tingkat kinerja yang optimal dan
kendaraan meminimalkan kerusakan pada mesin dan transmisi
1.3. Bahaya – bahaya mengemudi diidentifikasi dan atau
diantisipasi, dihindari, dikontrol melalui teknik berkendara
defensif (defensive driving)
1.4 Kendaraan dikemudikan mundur, sambil menjaga jarak
pandang dan posisi harus akurat
1.5 Lampu-lampu dan indikator kendaraan digunakan sesuai
dengan peraturan lalu lintas dan manual kendaraan
1.6 Kendaraan diparkir, dimatikan mesinnya dan dikunci
sesuai dengan petunjuk manual kendaraan, peraturan lalu
lintas dan peraturan tempat kerja
1.7 Prosedur yang tepat harus diikuti pada saat mengemudi
dalam keadaan darurat
MENGEMUDI KENDARAAN √√BNSP
Elemen Kriteria Unjuk Kerja
(Bagian dari pekerjaan (Tetty yakin dapat melakukannya apabila………)
Tetty adalah…)
2.1 Rute perjalanan yang paling efisien dilakukan
2. dengan pengawasan dan antisipasi terhadap
kondisi arus lalu lintas, standar jalan dan faktor
Memonitor lain yang mungkin dapat menyebabkan
kondisi lalu keterlambatan atau salah jalan
2.2 Kondisi jalan dan lalu lintas dimonitor secara
lintas dan terus menerus dan diambil tindakan yang
jalan dianggap perlu untuk memastikan agar tetap
selamat, tidak ada yang cidera dan atau
kerusakan pada kendaraan, peralatan, muatan
dan fasilitas umum
MENGEMUDI KENDARAAN √√BNSP
Elemen Kriteria Unjuk Kerja
(Bagian dari pekerjaan (Tetty yakin dapat melakukannya apabila………)
Tetty adalah…)
3.1 Kinerja kendaraan dipelihara melalui
3. pemeriksaan awal kendaraan sebelum
pengoperasian
Memeriksa
3.2 Kinerja dan efisiensi dari pengoperasian
dan kendaraan diawasi selama penggunaan
memelihara 3.3 Kendaraan yang mengalami kerusakan atau
tidak berfungsi dengan baik diperbaiki dan atau
kendaraan dilaporkan kepada pihak yang berwenang
3.4 Data operasional kendaraan dicatat, disimpan
dan diperbaharui serta informasi diproses sesuai
dengan prosedur tempat kerja
√√BNSP
1.Type of Vehicle
2.Typical
transport
situations
3.Vehicle
handling
procedures
4.Pre operational
checks
DIMENSI KOMPETENSI √√BNSP
MEMENUHI PERSYARATAN PERUNDANG - √√BNSP
UNDANGAN
√√BNSP
BAHAYA MENGEMUDI
PANDUAN PENILAIAN √√BNSP
√√BNSP
VERIFIKASI
•VERIFIKASI DALAM RANGKA
PERUMUSAN RSKKNI
•VERIFIKASI DALAM RANGKA
PENGEMBANGAN SKEMA
SERTIFIKASI
TUJUAN √√BNSP
Verifikasi Standar Kompetensi
Konfirmasi melalui
penyediaan bukti objektif,
bahwa persyaratan standar
kompetensi yang ditetapkan
dalam pengembangan skema
sertifikasi telah dipenuhi
PRINSIP DASAR VERIFIKASI √√BNSP
STANDAR KOMPETENSI
Fokus terhadap dunia kerja
Ekivalen
Kriteria kandungan
Terukur (Measurable)
Orientasi pada hasil
Berbasis Industri / berbasis pengguna
Mampu dijadikan panduan asesmen
Mampu terselusur (Traceable)
Portabel
Harmonized
√√BNSP
SKEMA SERTIFIKASI
adalah persyaratan sertifikasi
spesifik yang berkaitan dengan
kategori profesi yang ditetapkan
dengan menggunakan standar
dan aturan khusus yang sama,
serta prosedur yang sama.
ISO 17024
√√BNSP
Struktur Skema Sertifikasi
• Persyaratan dasar peserta uji kompetensi,
• permohonan,
• asesmen,
• keputusan sertifikasi,
• program surveilan,
• sertifikasi ulang, dan
• penggunaan sertifikat.
• kode etik profesi (term and conditions).
√√BNSP
cswipdiv
SISTEM SERTIFIKASI KOMPETENSI KERJA INDONESIA √√BNSP
PENGEMBANGAN
Verifikasi
Perbaikan berlanjut
SKEMA SERTIFIKASI Standar
Kompetensi
PENERAPAN SKEMA
SERTIFIKASI Profesional
yang
kompeten
Regulasi Lisensi LSP Sertifikasi
penerapan: Registrasi P. Profisiensi
•Wajib ,
Registrasi LSP Pihak 1
•Dianjurkan,
•Sukarela &2
Kerjasama
Harmonisasi MRA
Notifikasi
VERIFIKASI DALAM RANGKA PERUMUSAN SKKNI √√BNSP
QC
PERTEMUAN
SEKTORAL PERAN BNSP
BNSP
INDUSTRI QC QC
/SEKTOR
RSKKNI RASKKNI
VERIFIKASI KONVENSI SERTIFIKAT
KOMITMEN PANITIA 4
TEKNIS
BERKUALITAS
DEPNAKERTRANS REVIU
PENYUSUNAN RSKKNI PROSES
KONSEP 1
QC
• RPL / RCC
Standar
Bukti – bukti Kompetensi
Kompetensi
KOMPETEN ATAU
BELUM KOMPETEN
√√BNSP
An everyday example of assessment
Sue is being assessed for her First Aid
Certificate. Her assessor has explained what
she has to be able to do. She feels
comfortable because she knows what she is
being assessed against and she realizes that
she will have a second chance if she is not
able to do some things. To demonstrate her
first aid ability, Sue has to answer a number
of questions. She also has to demonstrate
how to resuscitate a person, how to stop
bleeding and how to deal with broken bones.
RULE OF THUMB √√BNSP
• Assessors should be aware that an assessment of
competence is a judgement to be made by the
assessor.
• tetty.dsa@bnsp.go.id
• HP : 0818 120665