EMI BAITIYA
ICHA ARLIYANI
LUSIYANA
Latar Belakang
Terapi musik diterima sebagai terapi yang berguna
bagi penderita autisme sejak diperkenalkan di UK pada 1950-
an dan 1960-an oleh praktisi seperti Juliette Alvin, Paul
Nordoff and Clive Robbins. Walaupun terapi musik dapat
digunakan pada individu dengan gangguan fisik, gangguan
kognitif dan gangguan emosi lain, akan tetapi terapi musik
mempunyai manfaat tertentu bagi penderita autisme. Terapi
musik sangat bermanfaat bila digunakan pada anak
penderita autisme yang masih mampu berkomunikasi
dengan menggunakan bahasa non vebal. Aktivitas musik
dirancang oleh terapis untuk mendukung pengobatan
seorang anak yang dapat dilakukan oleh orang tua, guru atau
orang lain yang berkepentingan.
• Bagaimana Konsep Terapi Musik ?
1
Kemampuan Motorik
Pengembangan Diri
Meningkatkan Motivasi
Kesehatan Jiwa
• Saat Anda melakukan terapi musik, Anda akan membangun metode ini
melakukan yang terbaik bagi diri sendiri. Sekali telah mengetahui
bagaimana tubuh merespon pada instrumen, warna nada, dan gaya musik
yang didengarkan, Anda dapat mendesain sesi dalam serangkaian yang
Anda telah temukan sebagai yang paling berguna bagi diri sendiri.
• Idealnya, Anda dapat melakukan terapi musik selama kurang lebih 30 menit
hingga satu jam tiap hari, namun jika Anda tak memiliki cukup waktu 10
menitpun jadi, karena selama waktu 10 menit itu musik telah membantu
pikiran Anda beristirahat.
Hal Yang Perlu Diperhatikan
Dalam Terapi Musik
1. Hindari interupsi yang diakibatkan cahaya yang remang-
remang dan hindari menutup gorden atau pintu.
Terapi musik
aktif
Terapi Musik
Pasif