Nama Kelompok : 1. Kezia C. Bazoeki 2. Arfandi A. Ginting 3. Bernadino Payong 4. Christianus Nenu 5. Eriska D. Isliko 6. Gisela Hilarius 7. Petrus Wutun SEJARAH GITAR AKUSTIK
awal mula lahirnya gitar akustik ini terjadi di
salah satu negara di Eropa, yaitu negara Spanyol. Namun, banyak juga orang yang mengatakan bahwa gitar akustik ini pertama kali di temukan di daerah Babilonia. Pada zaman dahulu, gitar ini memiliki bentuk yang kecil, dan waktu itu belum menggunakan senar sebagai objek yang dipetik pada gitar tersebut. Tetapi, menggunakan tali yang terbuat dari usus binatang yang sudah mati. Saat itu gitar yang memiliki polularitas paling umum yaitu gitar yang memiliki bentuk badan melengkung. Pada abad ke 15, gitar masih memiliki jumlah senar yang terbilang hanya sedikit, yaitu 4 senar. Namun, keberadaan gitar dengan 4 senar ini sudah mulai populer di kala itu. Hingga waktu terus berjalan, perkembangan pada jumlah senarpun juga mulai terlihat, yaitu jumlah senar yang mulanya 4 kemudian bertambah menjadi 5 senar. Sampai akhirnya pada abad ke 18, penemuan gitar dengan jumlah 6 senar pun sudah mulai terlihat. Gitar akustik adalah jenis gitar yang dimana suara dihasilkan berasal dari getaran senar gitar yang dialirkan melalui sadel dan jembatan dan tempat pengikat senar dari dalam ruang suara. Suara didalam ruang suara akan beresonasi terhadap kayu dari bahan gitar. jenis dan kualitas kayu serta senar dapat mempengaruhi suara yang dihasilkan. Karakteristik Gitar Akustik • Suara senar diperkuat oleh bagian resonansi. • Beberapa gitar menggunakan senar yang berbahan nilon dan kawat baja. Gitar yang menggunakan senar nilon sering disebut dengan gitar klasik. • Gitar akustik mempunyai enam senar. tetapi ada pula gitar yang mempunyai tujuh senar maupun lebih. • Seluruh bagian gitar terbuat dari bahan kayu. SEKIAN Dan TERIMAKASIH