the pathogenesis of post-stroke psychosis M. Fikri Satria Kamal 1102014162 Kepaniteraan klinik kedokteran jiwa RSJ soeharto herdjan Pendahuluan
• Psikotik adalah sindrom yang melibatkan satu
atau beberapa gejala
• Sampai saat ini, belum ada hubungan yang jelas
dari lokus neuroanatomical tertentu dengan gejala psikotik Pasien dan Metode • 3 Orang dengan gejala psikotik post storke • Delusi penganiyayaan • Halusinasi auditorik • Pasien memiliki masalah psikiatri sebelum nya (depresi, gangguan cemas, penggunaan alkohol)
• Scan dibaca oleh neuro radiologist
• Untuk mencari faktor risiko lain dibandingkan dengan 430 kontrol Hasil • Kerusakan korteks frontal kanan dan substansia alba dijumpai pada semua kasus • gyrus frontal inferior (IFG) • fasciculus longitudinal superior • corona radiata anterior
• 9 Dari 430 pasien dengan lokasi kerusakan yang sama tidak
menunjukan gejala. Diskusi • Hanya 15 dari 360 pasien stroke yang menderita delusi
• peningkatan aktivitas frontal inferior yang berhubungan dengan
halusinasi pendengaran
• lebih dari satu fokus kelainan harus hadir untuk ide-ide delusi menjadi cukup berat untuk bermanifestasi secara klinis. Kesimpulan kerusakan IFG merupakan komponen penting terjadinya geja psikotik pada pasien psycosis psot stroke