Anda di halaman 1dari 16

TEORI BELAJAR DAN

PEMBELAJARAN
. KELOMPOK 1:

1. ANDHIKA RIFKI PRADANA 1107617147


TEORI
2. ARETHA APRIELLA 1107617161
B E H AV I O R I S T I K 3. ASMA ALFIYYAH 1107617133
4. CHAIRUNNISA 1107617139

5. FYRA ALDIRA AUDIA 1107617135


6. PENINA DAMAYANTI 1107617132
7. RAHMA HUSNA ASHIFA 1107617157
8. SA’DIYAH NUR SALAMAH 1107617160
9. SARAH FAUZIYYAH RIZKI 1107617138

2
MENGAPA TEORI BELAJAR PENTING BAGI GURU ?
Proses perubahan tingkah
.laku sebagai akibat dari

interaksi antar stimulus dan


respons

The Power of PowerPoint | thepopp.com 4


TOKOH AHLI PENDAPAT TOKOH PENERAPANNYA DALAM
PEMBELAJARAN PPKN SD
Responded – conditioning atau Bunyi bel terdengar setiap pagi
classical conditioning. Teori ini menandakan masuk kelas.
dikembangkan melalui Siswa akan secara langsung
Ivan P. Pavlov percobaan pada hewan, berbaris di depan kelas.
disimpulkan bahwa gerak reflex
dapat dipelajari dan dapat
berubah karena latihan.

a)Metode respon bertentangan


Tingkah laku baik dapat diubah Anak pulang sekolah memasuki
menjadi buru dan sebaliknya. rumah tanpa mengucap salam
Edwin Guthier Berdasarkan model pergantian lalu orang tuanya menyuruh ia
stimulus 1 ke stimulus lain. mengulangi masuk ke dalam
rumah dengan mengucap
The Power of PowerPoint | thepopp.com
salam 5
b). Metode membosankan

Setelah pulang sekolah siswa


bermain menggunakan
seragam sekolah. Namun
orang tuanya membiarkannya
hingga lambat laun ia merasa
bosan dan menggantin
seragamnya jika bermain.

c). Metode mengubah


lingkungan

Kelas dihias menggunakan


gambar – gambar rumah adat
dan pahlawan agar suasana
kelas lebih menarik.
Pada awalnya seorang siswa
Belajar menurutnya tidak menyukai pelajaran pkn,
Watson merupakan proses interaksi namun setiap ia mendapatkan
antara stimulus dan respon nilai yang memuaskan pada
dalam bentuk tingkah laku pelajaran ppkn ia selalu
yang dapat diamati dan diukur. mendapat mainan baru dan
lama – kelamaan menyukai
pelajaran ppkn.

Seorang siswa tidak


Skinner Penguatan negative tidak mengerjakan tugas ppkn. Guru
sama dengan hukuman. tersebut menunjukan rawut
kecewa kepada siswa itu dan
tidak memberikan nilai atau
penghargaan.
Proses interaksi antar stimulus Guru memaparkan materi
dan respon harus terjadi tetang pemilu. Guru bertanya
Thorndike sebanyak – banyaknya “ Trial mengenai hal yang berkaitan
and Eror” sehingga tentang pemilu, murid
menghasilkan respon yang menjawab dengan jawaban
bersifat coba – coba yang beragam. Maka guru
memberikan stimulasi pemilu
di kelas.

Kebutuhan biologis dan Saat guru menjelaskan materi


pemenuhan biologis seorang anak berbicara
Clark Hull menempati posisi sentral. dengan temannya maka guru
Stimulus dalam belajar menegurnya dan mengtakan
dikaitkan dengan kebuthan akan mengurangi jam istirahat
biologis walaupun responnya siswa itu jika tidak disiplin.
berbeda
T H A N K YO U !
Do You Have Any Questions?
Perbedaan Gaya Belajar Para
To ko h Te o r i B e h a v i or is t ik
Tokoh Teori Gaya Belajar
Belajar menurut Pavlov adalah sebuah
Classical Conditioning (Pengkondisian proses perubahan yang terjadi sebab
Ivan Petrovich Pavlov
Klasik) adanya stimulus yang menimbulkan
reaksi

Dalam kegiatan belajar peserta didik


perlu sesering mungkin diberi stimulus
Tingkah laku manusia itu dapat agar hubungan stimulus dan respon
Edwin Guthrie diubah, dari yang baik dapat diubah bersifat lebih kuat dan menetap.
menjadi buruk dan sebaliknya. Guthrie juga percaya bahwa hukuman
(punishment) memegang peranan
penting dalam proses belajar.

Belajar sebagai proses interaksi


antara stimulus dan respon,
Watson Conditioning Reflect (Respon) namun stimulus dan respon yang
dimaksud harus dapat diamati
(observable) dan dapat diukur.
Belajar merupakan hasil interaksi
Operant Conditioning antara stimulus dan respon dalam
Skinner
(Kondisioning Operan) suatu lingkungan yang menimbulkan
perubahan tingkah laku.

Belajar merupakan proses (Trial


and Error) sebagai reaksi terhadap
stimulus.
Connectionism (belajar
merupakan proses interaksi
Thorndike Hukum belajar Thorndike:
antara stimulus dan
1.Hukum Kesiapan ( Law of
respon)
Readiness)
2.Hukum Latihan (Law of Exercise)
3.Hukum Akibat (Law of Effect)

semua fungsi tingkah laku


Dalam belajar dibutuhkan sebuah
bermanfaat terutama untuk
Clark Hull motivasi. Dengan motivasi, maka
menjaga agar organisme
belajar merupakan penguatan.
tetap bertahan hidup.
KELEBIHAN DAN KELEMAHAN TEORI BELAJAR
TEORI KELEBIHAN KEKURANGAN
BEHAVIORISTIK Teacher center mengarahkan pebelajar untuk
Kurikulum disajikan dari bagian-bagian berfikir linier, konvergen, tidak kreatif
menuju keseluruhan dengan dan tidak produktif
menekankan pada keterampilan- berorientasi pada hasil belajar
keterampilan dasar. Pembelajar sebagai individu yang
Kegiatan pembelajaran lebih banyak pasif
mengandalkan pada buku teks dan buku
kerja

KOGNITIVISTIK Pembelajaran berpusat pada siswa Lebih dekat pada psikologi dari
membuat siswa menjadi aktif pada teori belajar, sukar
diaplikasikan
memudahkan memahami materi ,kreatif Teori ini keberhasilan sebuah
dan mandiri pembelajaran tidak dapat diukur
Meningkatkan kemampuan siswa hanya dengan satu orang siswa
memecahkan masalah saja.
Teori ini tidak dapat menyeluruh
untuk semua tingkat pendidikan.
TEORI KELEBIHAN KEKURANGAN
HUMANISTIK Siswa diharapkan menjadi manusia yang Siswa yang tidak mau
bebas, tidak terikat oleh pendapat orang memahami potensi dirinya
lain dan mengatur pribadinya sendiri akan ketinggalan dalam proses
secara bertanggung jawab belajar.
Bersifat individual

KONSTRUKTIVISTIK Berpikir: murid berpikir untuk bisa dilihat dalam proses


menyelesaikan masalah, membuat belajarnya dimana peran guru
keputusan. sebagai pendidik sepertinya
Paham: murid terlibat secara langsung kurang begitu mendukung.
lebih faham dan dapat mengapliksikannya
Ingat: murid terlibat secara langsung
dengan aktif, ingat lebih lama semua
konsep.
Kecerdasan sosial: diperolehi dari
interaksi dengan rekan dan guru.
Senang: terlibat pembelajaran
P E R B E DA A N T E O R I – T E O R I
B E L A JA R
BEHAVIORISTIK KOGNITIVISTIK KONSTRUKTIVISTIK HUMANISTIK

1. Interaksi stimulus 1. Meniktikberat kan 1. Guru sebagai 1. Memanusiakan


dan respon. prosesproses fasilitator. manusia
2. Menekankan pada belajar. 2. Mengolah informasi 2. Memahami
hasil belajar. 2. Pembelajaran yang menjadi konsep lingkungan dan diri
3. Mementingkan berorientasi terhadap belajar. sendiri.
pembentukan reaksi kognisi atau 3. Siswa membangun 3. Kognitif, afektif, dan
atau respon. intelektual pengetahuan. psikomotorik.
3. Siswa secara aktif 4. Siswa aktif secara 4. Mengusahakan
dalam belajar mental membangun partisipasi aktif
struktur siswa.
pengetahuannya.

Anda mungkin juga menyukai