PENYAKIT KATARAK
DI LEMO LEMO, POSYANDU BAHAGIA, DESA
MASING
Bab I
Pendahuluan
Latar Belakang
Katarak adalah setiap keadaan kekeruhan pada lensa yang dapat terjadi akibat hidrasi
(penambahan cairan) lensa, denaturasi protein lensa terjadi akibat kedua – duanya (Ilyas,
2009).
Prevalensi tertinggi kasus kebutaan akibat katarak di Indonesia berada di Aceh (3,7%),
Sumatera Barat (3,3%), Jambi (2,8%), Sulawesi Selatan (2,6%), Nusa Tenggara Timur
(1,4%), dan Bengkulu (1,3%), (Renstra PGPK, 2010).
Rumusan Masalah
Bagi Penulis
Bagi Puskesmas
Bagi Masyarakat
Bab III
METODE PENELITIAN
1. Lokasi
Penelitian ini dilakukan di Posyandu Bahagia, Desa
Masing. Kecamatan Lilirilau, Kabupaten Soppeng
2. Waktu
1.Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah semua warga yang mengikuti pelayanan dan
pemeriksaan kesehatan penyakit tidak menular di Posyandu Bahagia, Desa Masing.
Kecamatan Lilirilau, Kabupaten Soppeng.
2.Sampel
Sampel dalam penelitian ini adalah masyarakat yang datang ke Posyandu bahagia, Desa
Masing.
Teknik Pengambilan Sampel
2.Instrumen penelitian
Instrumen penelitian berupa kuesioner yang berisi pertanyaan
tertulis tentang pengetahuan tentang katarak.
Cara Analisis Data
1. Baik 21 75%
2. Kurang 7 25%
Jumlah 28 100%
Maka dari data ini kita dapatkan bahwa tingkat pengetahuan masyarakat di
posyandu bahagia sudah baik karena lebih dari 50%.
Pada masyarakat posyandu bahagia tingkat pengetahuannya dapat dipengaruhi oleh
beberapa faktor yang menurut Notoadmodjoo sebagai berikut: Pendidikan, Informasi,
Sosial, budaya, dan ekonomi, Lingkungan dan Pengalaman dan Usia.
Pada faktor pendidikan dan informasi, ini terutama karena masih kurangnya
penyuluhan dan pemahaman responden tentang katarak sehingga semua responden
yang sudah lansia dan memiliki keluhan belum ada yang melakukan pengecekan di
PKM.
Mini project ini dilakukan juga untuk membuat masyarakat
mempunyai pengetahuan mengenai katarak, terutama pada
responden lansia yang memiliki kemungkinan terbesar akan
menderita katarak sehingga ditambahkan penyuluhan katarak
setelah pengisian kuisoner agar responden lebih mengerti
mengenai katarak.
Bab VI
Kesimpulan dan Saran
Kesimpulan
Untuk Masyarakat
Untuk Petugas Kesehatan
Untuk Penderita Katarak