Anda di halaman 1dari 36

SPEKTROSKOPI

FISIKA ATOM dan RADIASI

Atom adalah bagian terkecil suatu elemen yang mengambil


bagian dalam suatu reaksi kimia yang merupakan suatu partikel
netral, tidak mengandung kelebihan muatan listrik positif
maupun negatif
(Jumlah muatan listrik positif dan negatif selalu setimbang)
GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK

• Pancaran Elektromagnetik (EM) berperilaku sebagai


gelombang
• Semua gelombang EM merambat di ruang hampa
dengan kecepatan yang sama, yaitu sebesar “kecepatan
cahaya”, C = 3,0  108 m/s
• persamaan gelombangnya,
c=f
MACAM GELOMBANG EM

Radio FM dan Televisi (TV)


Frekuansi radio FM seluruhnya berada pada daerah frekuensi
TV. Untuk keperluan siaran TV diperlukan antena yang sangat
tinggi karena antara antena pemancar dan antena penerima
diperlukan pancaran langsung. Jika antena pemancar tidak
cukup tinggi maka pancarannya tidak akan dapat melewati
gedung yang tinggi atau melewati bukit.

Radiasi Inframerah (infrared)


Inframerah berarti memiliki frekuensi di bawah cahaya merah.
Gelombang ini dapat dihasilkan dari proses pemanasan dan
merupakan gelombang EM yang terpenting dalam proses
pemindahan panas. Kulit manusia dapat menyerap hampir
seluruh sinar inframerah dan dirasakan sebagai kehangatan.
Bagian yang penting dari sinar matahari adalah berupa radiasi
elektromagnetik.
Gelombang Mikro (microwave)
• Bagian EM ini dinamakan gelombang mikro karena
penjang gelombang yang lebih pendek dibandingkan
dengan gelombang radio.
• Gelombang pendek memiliki aplikasi yang sangat luas
untuk komunikasi misalnya transmisi telepon jarak jauh
dan sistem radar.
• Kecepatan obyek seperti mobil dapat diukur dengan
mengamati pergeseran Doppler dari gelombang mikro
yang dipantulkan.
• Gelombang mikro telah secara luas digunakan untuk
memasak.
• Molekul air pada makanan beresonansi pada frekuensi
di daerah gelombang mikro.
• Makanan akan dengan mudah menyerap energi
gelombang mikro sehingga secara efektif dapat
digunakan untuk memasak.
Gelombang Radio AM (amplitudo modulation)
Pada bagian frekuensi terendah ini digunakan untuk
transmisi radio. Karena kemudahannya untuk
dibangkitkan, frekuensi ini paling awal
dikembangkan.

Radio Gelombang Pendek


Sesuai dengan namanya bagian EM ini memiliki
gelombang yang lebih pendek dibandingkan radio
komersial lainnya. Gelombang pendek digunakan untuk
tujuan komunikasi misalnya oleh polisi atau masyarakat.
Transmisi gelombang pendek mudah terhalang namun
dapat dipantulkan oleh atmosfer untuk menghindari
rintangan di darat.
Sinar Tampak (visible light)
Sinar tampak memiliki spektrum yang sempit dimana
gelombang EM ini dapat ditangkap oleh mata manusia
normal. Sinar merah memiliki frekuensi terendah atau
memiliki panjang gelombang terpanjang diantara sinar
tampak, sedangkan sinar ungu mempunyai frekuensi
tertinggi dan panjang gelombang terpendek.

Radiasi Ultraviolet (UV)


Radiasi ultraviolet dapat membakar kulit dan
mengakibatkan kanker kulit. Radiasi ini dapat
menyebabkan terjadinya reaksi kimia pada kulit sehingga
menghasilkan vitamin D. Radiasi UV sebagian besar
diserap oleh bagian atmosfer yang disebut ozon.
Sinar-X
• Sinar ini dapat dihasilkan pada gas yang
sangat panas seperti pada permukaan
matahari.
• Sinar-X dapat terjadi pada tabung katode
(CRT) saat berkas elektron menumbuk layar.
• Karena sifat sinar-X yang merusak, maka
televisi, osiloskop, layar monitor komputer dan
sebagainya dilindungi sedemikian rupa
sehingga tidak membahayakan pemakainya.
• Sinar-X dengan energi tinggi banyak digunakan
untuk karakterisasi material dan diagnosa
medis.
Sinar Gamma
• Sinar ini merupakan satu-satunya gelombang
EM yang hanya dapat dihasilkan oleh inti
atom.
• Sinar ini dapat memiliki frekuensi yang lebih
tinggi dan panjang gelombang yang lebih
pendek dibandingkan dengan senar-X.
• Seperti halnya sinar-X, sinar ini juga
membahayakan kesehatan.
• Sinar ini juga digunakan untuk dignosa medis.
MACAM GELOMBANG EM

Spektrum gelombang elektromagnetik memperlihatkan


klasifikasi kelompok radiasi EM sebagai fungsi dari panjang
gelombang dan frekuensi.
Foton
Paket gelombang EM lebih dikenal dengan
foton yang memiliki energi sebesar,

E f  hf
dengan: h = 6,63  10-34 J s adalah konstanta
Planck dan f adalah frekuensi gelombang EM.
FOTON

Radiasi EM berupa (a) beberapa foton dengan panjang


gelombang dan frekuensi yang sama dan (b) foton tunggal
dengan panjang gelombang yang lebih besar dan frekuensi
yang lebih rendah dibandingkan dengan bagian (a).
Efek Foto Listrik
• Efek foto listrik merupakan peristiwa terlepasnya elektron
dari suatu material akibat adanya foton.
• Elektron yang terlepas dapat dikumpulkan pada suatu
penghantar sehingga dapat menghasilkan arus listrik .
• Besarnya arus yang mengalir akan sebanding dengan
besarnya intensitas foton.
Secara umum prinsip terjadinya efek foto listrik dapat dijelaskan sbb :
• Radiasi gelombang EM yang jatuh pada permukaan suatu material dapat
melepaskan elektron dari material.
• Elektron tidak akan terlepas jika frekuensi (atau energi) gelombang EM
lebih kecil dari batas nilai energi ambang material yang dikenai
gelombang EM.
• Banyaknya elektron yang terlepas per satuan waktu berbanding lurus
dengan besarnya intensitas radiasi EM, asalkan frekuensinya di atas
harga energi ambang material.
• Energi dari elektron yang terlepas tergantung dari frekuensi radiasi EM
dan tidak tergantung pada intensitasnya.
EFEK FOTO LISTRIK
Elektron yang terlepas dari material akibat adanya rediasi EM disebut
fotoelektron dan bergerak dengan energi kinetik sebesar,

KEe  E f  
dengan: KEe adalah energi kinetik elektron yang terlepas, Ef adalah energi
radiasi foton dan  adalah fungsi kerja material yang merupakan besarnya
energi terendah yang diperlukan untuk melepaskan ikatan elektron
Aplikasi Radiasi EM di Bidang Medis
Gelombang Radio

Di bidang kesehatan, gelombang radio digunakan untuk


memonitor electrocardiogram (ERG) di rumah sakit. Setiap
jantung pasien dimonitor dengan transmiter radio yang
memancarkan isyarat ECG ke pusat monitor. Dengan
demikian satu orang dapat memonitor beberapa pasien
dengan hanya menggunakan sebuah layar monitor. Setiap
pasien memancarkan satu gelombang radio dengan
frekuensi yang spesifik sehingga tidak terjadi pencampuran
isyarat. Gelombang radio yang digunakan memiliki
intensitas yang rendah atau memiliki energi yang rendah
sehingga tidak membahayakan.
Gelombang Mikro

Dalam bidang medis gelombang mikro yang


digunakan untuk pemanasan dalam yang disebut
microwave diathermy. Molekul air dalam lapisan
kulit menyerap sebagian frekuensi dari gelombang
mikro. Energi gelombang mikro diubah menjadi
energi panas berakibat pada panasnya lapisan kulit.
Energi foton gelombang mikro berharga sangat
rendah sehingga diperlukan intensitas yang tinggi.
Gelombang mikro dapat menembus ke dalam tubuh
lebih dalam dibandingkan gelombang infra merah.
APLIKASI RADIASI EM DI BIDANG MEDIS-GELOMBANG MIKRO

Diathermy dengan menggunakan (a) gelombang mikro dan (b)


gelombang infra merah dari lampu pemanas (Urone, 1986).
APLIKASI RADIASI EM DI BIDANG MEDIS

Radiasi Inframerah
Seperti halnya gelombang mikro, radiasi inframerah
digunakan juga untuk diathermy. Sebagian besar radiasi
inframerah yang datang pada kulit akan diserap lapisan
kulit bagian luar. Bagian dalam kulit akan mengalami
pemanasan dari aliran darah, dapat digunakan untuk
mendiagnosa dengan teknik thermography. Dengan
metode thermography dapat dibuat potret keadaan tubuh
pada daerah inframerah sehingga dapat mendeteksi
adanya perbedaan temperatur sebagai indikasi keadaan
medis pasien, misalnya terdapat tumor atau terjadi aliran
darah yang tidak normal.
APLIKASI RADIASI EM DI BIDANG MEDIS

Cahaya Tampak
Aplikasi cahaya tampak di bidang medis dapat dilakukan dengan cara
yang sangat sederhana disebut transillumination, yaitu dengan cara
menyinari bagian tubuh tertentu. Pasien ditempatkan di ruangan gelap
sehingga bagian tubuh yang disinari akan nampak kemerah-merahan.
Dengan melihat intensitas cahaya yang diteruskan akan dapat dianalisa
apakah suatu gumpalan misalnya, bersifat padat atau bersifat cair. Ini
dapat memberikan indikasi tipe tumor.

Beberapa panjang gelombang sinar tampak dapat diserap secara


selektif oleh suatu permukaan. Suatu contoh, permukaan tahi lalat lebih
banyak menyerap gelombang warna hijau dibandingkan permukaan kulit
normal. Dengan demikian dimungkinkan untuk menghilangkan tahi lalat
dengan penyinaran warna hijau dengan intensitas tinggi.
APLIKASI RADIASI EM DI BIDANG MEDIS-CAHAYA TAMPAK

Aplikasi penyerapan warna secara selektif digunakan dalam


pembedahan dengan sinar laser. Laser dengan panjang gelombang
tertentu dapat difokuskan dengan intensitas yang sangat tinggi. Laser
dengan panjang gelombang tertentu dapat dipilih sehingga sinar yang
dilepaskan secara selektif dapat diserap oleh darah sehingga terjadi
pemanasan dan membakar pembuluh darah.

Bayi yang baru terlahir utamanya yang terlahir prematur, sering


mengalami sakit kuning akibat liver mengeluarkan bilirubin dalam darah
secara berlebihan. Bilirubin adalah sampah yang dikeluarkan saat bayi
mengalami proses penurunan sel darah merah. Proses penyembuhan
dari sakit kuning dapat dipercepat dengan menyinari bayi dengan sinar
tampak utamanya ultra violet (UV), yaitu dengan cahaya fluorecent.
Saat dilakukan penyinaran biasanya mata bayi ditutup untuk
menghindari efek dari penyinaran UV.
APLIKASI RADIASI EM DI BIDANG MEDIS-CAHAYA TAMPAK

Penyinaran flourocent pada bayi penderita sakit kuning


(Urone, 1986).
APLIKASI RADIASI EM DI BIDANG MEDIS

Radiasi Ultraviolet
• Energi yang dimiliki oleh foton UV cukup besar untuk
merusak senyawa organik, dengan demikian UV dapat
digunakan untuk membunuh kuman dalam proses
sterilisasi.
• Penetrasi UV tidak terlalu dalam sehingga sangat cocok
untuk sterilisasi permukaan instrument.
• Radiasi UV biasa digunakan untuk perawatan kulit dengan
menggunakan sumber “lampu matahari”.
• Energi foton UV dapat memberikan inisiasi terjadinya
reaksi kimia seperti terproduksinya vitamin D.
• Radiasi UV ke permukaan kulit secara berlebihan dapat
mengakibatkan kanker kulit.
Sinar-X
Mesin penghasil sinar-X berupa tabung dengan berkas
elektron diarahkan pada logam target seperti diuraikan di
atas menghasilkan spektrum. Untuk keperluan medis,
besarnya tegangan dapat diatur sehingga intensitas atau
energi yang dihasilkan akan sesuai dengan tegangan yang
diberikan
Spektrum sinar-X dihasilkan oleh 50-keV
elektron menumbuk target molibdenum. Dua
puncak tajam menunjukkan karakteristik sinar-
X yang terjadi saat elektron mengisi
kekosongan pada lintasan terdalam (K)
molibdenum. Dua puncak yang berbeda
dihasilkan oleh elektron dari lintasan yang
berbeda yang jatuh pada lintasan K (Sternheim
dan Kane 1991).
APLIKASI RADIASI EM DI BIDANG MEDIS – SINAR X

Diagnosa dengan sinar-X dilakukan dengan mengamati bayangan yang


terbentuk pada film. Bagian bayangan yang lebih gelap menunjukkan
tingkat kerapatan yang lebih dari bagian tubuh. Dengan demikian
bayangan yang terbentuk dapat digunakan untuk melihat adanya
kelainan pada bagian tubuh misalnya terjadinya keretakan tulang atau
melihat tingkat kepadatan gigi.

Mesin sinar-X sedang digunakan


untuk memotret gigi. Pada pasien
dipasang pelindung untuk menahan
sinar-X yang tersebar (Urone,
1986).
APLIKASI RADIASI EM DI BIDANG MEDIS – SINAR X

(a) Hasil pemotretan dengan sinar-X menunjukkan terjadinya


kepatahan pada fibula dan (b) hasil pemotretan sinar-X pada tubuh
bagian tengah (Urone, 1986)
Tomografi
Tomografi adalah teknik untuk mendapatkan gambar tiga dimensi dengan
kualitas gambar yang baik. Teknik ini kebanyakan menggunakan sinar-X
dengan sebuah alat disebut computerized tomography (CT) scanner.
Gambar tiga dimensi dari organ tubuh diperoleh dengan memutar tabung
sinar-X sekeliling tubuh pasien dan menggunakan sejumlah ditektor
kemudian rekonstruksi dilakukan oleh komputer

Konstruksi peralatan CT
Scanner untuk menghasilkan
gambar tiga dimensi. Tabung
sinar-X dapat diputar 360o
disekitar bagian organ tubuh
yang didiagnosa dan data
yang diperoleh diolah oleh
komputer (Urone, 1986).
Radio Aktivitas dan Fisika Nuklir

Radiasi Alpha, Beta, Gamma)


Jangkauan Radiasi
• Jangkauan radiasi adalah ukuran seberapa jauh suatu radiasi
dapat merambat pada suatu material sebelum kehilangan
semua energinya.
• Faktor terpenting: Besar Muatan, Kecepatan merambat, dan
Tingkat kerapatan elektron.
Detektor Radiasi
Komposisi Nuklir
Suatu atom dengan penyusunnya biasa
disimbullkan :
A
Z X
X : simbol atom
A : (massa atom) merupakan jumlah proton dan netron
pada inti
Z : (nomor atom) menyatakan jumlah proton pada inti
1
1H

Contoh
• 1 adalah inti hidrogen atau proton
1H
• 4 adalah inti helium (dengan dua proton dan
2 He dua netron), atau partikel .

• 56 adalah inti besi dengan 26 proton dan 30
26 Fe netron
• 235 238
92 U dan 92 U

• adalah dua inti uranium yang berbeda


Isotop
Terapi dengan Radiasi Inti
• Terapi dengan radiasi ionisasi disebut juga
sebagai “radioterapi
• Radioterapi telah secara luas digunakan untuk
pengobatan kanker
• Teknik ini digunakan karena dengan
radioterapi sel kanker dapat dengan cepat
terpecah dan sensitif terhadap radiasi ionisasi.
Perlakuan tumor dengan 60Co. Efek pada bagian tubuh yang
normal dikurangi dengan memutar pasien terpusat pada tumor
(Urone, 1986).
Fasilitas terapi radiasi 60Co (Sternheim dan Kane 1991)
PROTEKSI RADIASI
Proteksi radiasi bagi orang-orang yang
berhubungan langsung dengan sumber pengion
dibagi dalam 3 golongan
1. Proteksi radiasi terhadap penderita dengan
terapi radiasi
2. Proteksi radiasi terhadap pekerja diagnostik
radiologi
3. Proteksi radiasi terhadap kedokteran nuklir
Soal Latihan
1. Jelaskan: (a) pengertian dari: atom, neutron,
proton, elektron, sinar alfa, sinar beta, sinar
gamma, sinar LASER dan sinar X, (a) manfaat
dan akibat atau efek genetis yang ditimbulkan
dari terapi atau pengobatan radiasi sinar.
2. (a) Jelaskan prinsip terapi radiasi, (b) Tuliskan
dan jelaskan 3 golongan proteksi radiasi bagi
orang-orang yang berhubungan dengan
sumber radiasi pengion.
SYUKRAN
TERIMA KASIH
THANK- MERCI

Anda mungkin juga menyukai