Anda di halaman 1dari 13

1.

PEMERIKSAAN HIV
Untuk menentukan adanya antibodi
terhadap virus HIV pada spesimen

Tujuan
Pada Strip Tes:
Pemeriksaan
-antigen rekombinan HIV1 (gp120, gp41,
p24)
-antigen rekombinan HIV2 (gp36)
Human immunodeficiency virus (HIV) :
virus penyebab Acquired immunodeficiency
syndrome (AIDS).
Apa itu HIV
Jenis HIV : retrovirus human
immunodeficiency virus tipe 1 dan tipe 2
(HIV-1 dan HIV-2)
Melalui ikatan antara glikoprotein 120 (gp-
120) pada permukaan virus dengan CD4
pada sel T.

Bagaimana
Virus masuk
sel
Direct theory: HIV replikasi, HIV
membunuh sel yang diinfeksi
Kenapa pada
HIV/AIDS CD4
menurun? Indirect theory : respon kekebalan anti
HIV akan menghancurkan sel yang
terifeksi HIV
Bagian-Bagian
Strip
Imunokromatografi
Proses Aliran
sampel
Antibodi-
Antigen-
Koloidal Gold
Analit/antibodi dalam sampel akan berikatan dengan
molekul detektor (antigen-konjugat koloidal Gold)
Kerja kapiler kapiler menarik campuran cairan ke atas bantalan sampel dan ke dalam
membran. Campuran molekul sampel atau detektor terus bergerak ke atas
membran sampai mencapai molekul tangkapan analit. Pada garis-garis ini
antibodi atau antigen kedua, diimobilisasi dalam nitroselulosa akan
menangkap kompleks jika positif untuk target analit. Garis kontrol harus
selalu ditampilkan sebagai garis yang terlihat, jika tidak maka tes tidak
valid dan harus diulang. Jika positif, garis berwarna (biasanya merah muda
atau ungu) sama dengan garis kontrol.
Penyerapan
sisa hasil reaksi

Kelebihan buffer bersama dengan reagen apa pun yang tidak ditangkap pada garis
uji atau kontrol kemudian akan pindah ke bantalan/pad penyerap
 HIV1/2 Ab Rapid Tes adalah imunoassaykromatografi yang
berdasarkan prinsip teknik antigen-double sandwich.
 Membran dilapisi antigen rekombinan HIV di garis tes.
Ketika spesimen diteteskan, akan bereaksi dengan antigen
rekombinan HIV konjugat koloidal gold.
 Campuran akan bermigrasi secara kromatografi oleh
tindakan kapiler dan bereaksi dengan antigen rekombinan
Prinsip IHC HIV HIV pada garis Tes
 Jika spesimen mengandung antibodi terhadap HIV1 dan
HIV2 maka akan muncul garis berwarna merah pada garis
Tes, menunjukan hasil positif. Tidak adanya garis berwarna
menunjukan spesimen tidak mengandung antibodi anti-HIV,
menunjukan hasil negatif.
 Sebuah garis berwarna akan muncul di garis kontrol untuk
memeriksa reaktivitas kit
TERIMAKASIH  Meri, SKM., M. Imun
 Test ini meliputi deteksi antibodi HIV- 1, HIV-2 dan subtipe O
dalam darah, serum, plasma oleh protein immunodominant pada
virus HIV yang sudah dilumpuhkan dalam membran.
 T1 test line telah dicoated dengan HIV-1 dan subtipe O antigen
 T2 test line dicoated dengan HIV-2 antigen.
 Antigen pengikatnya adalah protein rekombinan dari HIV-1 pada
Prinsip region gp-120, gp-41, p24.
Imunokromato  HIV-2 juga termasuk rekombinan gp-36.
grafi HIV1/2  Adanya antibodi positif dapat dibaca dengan terbentuknya garis
kemerahan pada membrane (region T).
 Garis kontrol tambahan diletakkan pada membran (region C)
untuk memeriksa reaktivitas kit.
 http://docplayer.info/31779998-Pemeriksaan-hiv-1-dan-2-metode-
imunokromatografi-rapid-test-sebagai-screening-test-deteksi-
aids.html

Anda mungkin juga menyukai