Anda di halaman 1dari 22

PENALARAN NUMERIK

HOME GROUP 1
Anggota :
1. A n n i s a A f r i l i a n i
2. F a d l i M a u l a n a
3. N a d i a F a h i r a D
4. N u r A n n i s a P e r m a t a h a t i
5. P u s p a I n d a h A n g g r a i n i
6. R a i h a n a I z z a t i n n i s a
APA ITU IPM?
PENGERTIAN IPM
IPM (Indeks Pembangunan
Manusia) adalah suatu data
yang menjelaskan bagaimana
penduduk dapat mengakses IPM diperkenalkan oleh
hasil pembangunan dalam UNDP pada tahun 1990 dan
memperoleh pendapatan, dipublikasikan secara
kesehatan, pendidikan, dan berkala dalam laporan
sebagainya. tahunan Human
Development Report (HDR).
3 DIMENSI DASAR IPM

 Umur panjang dan hidup sehat (a long and


healthy life)
 Pengetahuan (knowledge)
 Standar hidup layak (decent standard of
living)
CARA MENGHITUNG
IPM
PENENTUAN NILAI MINIMUM DAN
MAKSIMUM
 
Dalam menghitung IPM, diperlukan nilai minimum dan
maksimum untuk masing-masing indikator. Digunakan sebagai
patokan keberhasilan suatu daerah/negara dalam pembangunan
PENGELOMPOKAN IPM

IPM Sangat
Tinggi
IPM ≥ 80
IPM Tinggi
70≤IPM<80

IPM Sedang
60≤IPM<70

IPM Rendah
IPM <60
8
JENIS PEUBAH
1. Peubah Bebas : merupakan peubah yang
mempengaruhi atau yang menjadi sebab
terjadinya perubahan terhadap peubah tak
bebas.
contoh: Waktu

2. Peubah Terikat : merupakan variabel yang


dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena
adanya variabel sebab atau peubah bebas.
Contoh : Perubahan IPM

9
TABEL IPM
Indeks Pembangunan Manusia
Provinsi
2004 2006 2008 2010 2012 2020

DKI Jakarta 75.76 76.33 77.03 77.6 78.33 80.86

Jawa Barat 69.13 70.32 71.12 72.29 73.11 77.15

Jawa Tengah 68.88 70.25 71.6 72.49 73.36 78

DI Yogyakarta 72.91 73.7 74.88 75.77 76.75 80.65

Jawa Timur 66.85 69.18 70.38 71.62 72.83 78.8

Banten 67.89 69.11 69.7 70.48 71.49 74.88

Sulawesi Utara 73.38 74.37 75.16 76.09 76.95 80.51

Sulawesi Tengah 67.33 68.85 70.09 71.14 72.14 77.01

Sulawesi Selatan 67.78 68.81 70.22 71.62 72.7 77.85

Sulawesi Tenggara 66.69 67.8 69 70 71.05 75.42

Sulawesi Barat 64.36 67.06 68.55 69.64 70.73 77.22


Nusa Tenggara Timur 62.74 64.83 66.15 67.26 68.28 73.91

Maluku 69.03 69.69 70.38 71.42 72.42 75.69

Maluku Utara 66.35 67.51 68.18 69.03 69.98 73.48

Papua Barat 63.66 66.08 67.95 69.15 70.22 77.09

Papua 60.92 62.75 64 64.94 65.86 70.97 10


GRAFIK IPM
IPM di Pulau Jawa dan Indonesia Bagian Timur
85

80

75

70

65

60
2004 2006 2008 2010 2012 2020

DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Tengah


DI Yogyakarta Jawa Timur Banten
Sulawesi Utara Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan
Sulawesi Tenggara Sulawesi Barat Nusa Tenggara Timur
Maluku Maluku Utara Papua Barat
Papua

11
ANALISIS GRAFIK IPM

• Pada tahun 2004 sampai tahun 2012, provinsi wilayah Jawa dan provinsi di
Indonesia bagian Timur mengalami peningkatan.
• Di pulau Jawa bagian Jawa Tengah, Jawa Timur dan Banten menalami
peningkatan yang cukup tinggi pada tahun 2004 sampai tahun 2006.
Sedangkan pada provinsi di Indonesia bagian Timur, provinsi Papua Barat
serta provinsi Papua juga mengalami peningkatan yang cukup tinggi.
Provinsi Papua juga mengalami peningkatan yang cukup tinggi
IPM DAN PPM DKI JAKARTA
90

80 78.33
76.33 77.03 77.6
75.76
70

60

50

40

30

20

10

3.18 3.61 4.52 4.61 4.29


0
2004 2006 2008 2010 2012

IPM PPM
IPM DAN PPM DI JAWA BARAT
80

72.29 73.11
70 70.32 71.12
69.13

60

50

40

30

20

12.1 12.05 13.01


10 11.27 9.89

0
2004 2006 2008 2010 2012

IPM PPM
IPM DAN PPM DI JAWA TENGAH
80

72.49 73.36
70.25 71.6
70
68.88

60

50

40

30

21.11
20 20.17 19.23
16.56
14.98
10

0
2004 2006 2008 2010 2012

IPM PPM
IPM DAN PPM DI D.I. YOGYAKARTA
80

73.7 74.88
72.91
70 70.38 69.7

60

50

40

30

20
19.14 20.32
18.32 16.83 15.88
10

0
2004 2006 2008 2010 2012

IPM PPM
IPM DAN PPM DI JAWA TIMUR
80

71.62 72.83
70 69.18 70.38
66.85

60

50

40

30

20.08
20 20.23
18.51
15.26
13.08
10

0
2004 2006 2008 2010 2012

IPM PPM
IPM DAN PPM DI BANTEN
80

70.48 71.49
70 69.11 69.7
67.89

60

50

40

30

20

10 10.67
8.58 8.15 7.16 5.71
0
2004 2006 2008 2010 2012

IPM PPM
KAITAN ANTARA IPM DAN
PERSENTASE PENDUDUK MISKIN
• 2. b. Ada keterkaitan antara IPM dan persentase penduduk miskin di
Provinsi daerah Jawa. Secara garis besar, dapat ditarik sebuah kesimpulan
bahwa semakin tinggi angka IPM suatu daerah, maka angka persentase
penduduk miskin akan berkurang. Namun, dalam beberapa provinsi hal
tersebut tidak berlaku karena terjadi kenaikan persentase penduduk miskin
di daerah D.I Yogyakarta dan Banten pada tahun 2006.
GRAFIK IPM DENGAN TRENDLINE

IPM
80

78

76

74

72

70

68

66

64

62

60
2004 2006 2008 2010 2012

DKI Jakarta Linear (DKI Jakarta) Jawa Barat Linear (Jawa Barat) Jawa Tengah Linear (Jawa Tengah)
D.I Yogyakarta Linear (D.I Yogyakarta) Jawa Timur Linear (Jawa Timur) Banten Linear (Banten)
GRAFIK PPM DENGAN TRENDLINE

Persentase Penduduk Miskin (%)


25

20

15

10

0
2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012

DKI Jakarta Linear (DKI Jakarta) Jawa Barat Linear (Jawa Barat)
Jawa Tengah Linear (Jawa Tengah) D.I Yogyakarta Linear (D.I Yogyakarta)
Jawa Timur Linear (Jawa Timur) Banten Linear (Banten)
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai