(Social behaviour)
Behaviour / Tingkah Laku
organisme apapun melakukan itu
melibatkan tindakan dalam menanggapi
rangsangan internal atau eksternal.
Respon individu, kelompok, atau spesies
dengan lingkungannya.
tanggapan tersebut mungkin atau
mungkin tidak disengaja dan mereka tidak
selalu hasil dari pengambilan keputusan
sadar
Social structure
Komposisi, ukuran, dan rasio jenis kelamin dari
kelompok hewan.
struktur sosial adalah hasil dari seleksi alam
dalam habitat tertentu, dan mereka
mempengaruhi interaksi individu dan hubungan
sosial.
Pada banyak spesies, struktur sosial bervariasi,
tergantung pada faktor-faktor lingkungan yang
berbeda.
Dengan demikian, dalam spesies kebanyakan
primata, struktur sosial harus dilihat sebagai
fleksibel, tidak tetap.
Primate Social Structure
struktur sosial adalah hasil dari seleksi
alam dalam habitat tertentu.
Mereka memandu interaksi individu dan
hubungan sosial.
Primata adalah yang paling sosial dari
hewan, sehingga perilaku sosial adalah
salah satu topik utama dalam penelitian
primata.
Kelompok sosial
(manfaatnya)
Reproduksi:
Semua spesies satwa primata memiliki suatu
bentuk kelompok sosial yang
memungkinkan hewan jantan dan
betinanya bertemu dan kawin pada saat
hewan betina dalam masa ovulasi.
Kelompok sosial
(manfaatnya)
Kewaspadaan, misalnya seluruh anggota
satu kelompok bekerjasama untuk
mengidentifikasi predator dan kemudian
memberikan tanda bahaya, dan
Menemukan sumber makanan
3 tahap perkembangan satwa primata
Ukuran badan
Distribusi Sumber Daya
Predasi
Hubungan dengan lainnya, Non Predator Spesies
Bubaran
Sejarah hidup
Distribusi dan Jenis Tempat Tidur
Pola aktivitas
Aktivitas orang
3 tipe utama kelompok sosial
Kelompok multi-jantan, terdiri dari beberapa
jantan dewasa, beberapa betina dewasa dan
keturunannya
Kelompok jantan tunggal, terdiri dari satu
jantan dewasa, beberapa betina dewasa dan
anak2nya
Kelompok keluarga, disebut kelompok
keluarga karena kemiripannya dengan satu
keluarga manusia, terdiri dari satu pasang
bapak dan induk serta anak-anak mereka.
Multimale-multifemale
Beberapa laki-laki dewasa, beberapa
betina dewasa, dan anak-anak mereka.
Kehadiran beberapa laki-laki dapat
menyebabkan hierarki dominasi.
Examples: some lemurs, macaques,
mangabeys, savanna baboons, vervets,
squirrel monkeys, some spider monkeys,
and chimpanzees.
One male-multifemale.
– Dewasa laki-laki, beberapa perempuan
dewasa, dan anak.
– Struktur yang paling umum, biasanya
dibentuk oleh laki-laki bergabung dengan
kelompok kerabat perempuan.
– Betina biasanya membentuk kelompok
permanen.
– Examples: guenons, gorillas, some pottos,
some spider monkeys, patas, some langurs,
and some colobus.
Monogamous pair
– Struktur pemuliaan umum terkecil di antara
primata non-manusia.
Ekstra pasangan-perkawinan yang tidak
biasa.
– Spesies yang membentuk pasangan biasanya
arboreal, menunjukkan dimorfisme seksual
minimal, dan sering teritorial.
– Examples: siamangs, gibbons, indris, titis,
sakis, owl monkeys, and pottos.
Polyandry
– Satu perempuan dan dua laki-laki.
– kelompok sosial ini terlihat hanya dalam
beberapa monyet Dunia Baru (marmoset dan
tamarins).
– Laki-laki berpartisipasi dalam perawatan bayi.
Solitary
hijauan individu untuk makanan saja.
Kelompok ini terlihat di beberapa
prosimians nocturnal (aye-yg setuju,
kukang, dan Galagos).
Pada beberapa spesies, betina dewasa
bisa mencari makan di pasang atau bisa
disertai dengan keturunan.
Juga terlihat pada orangutan.
Philopatric
Tersisa dalam kelompok atau rumah
kelahiran Kisaran seseorang sebagai orang
dewasa.
Dalam kebanyakan spesies, anggota satu
seks membubarkan dari kelompok natal
mereka sebagai orang dewasa muda, dan
anggota dari jenis kelamin philopatric
tetap.
Pada sebagian besar spesies primata
bukan manusia, jenis kelamin philopatric
adalah perempuan.
Matrilines
Pengelompokan perempuan yang semuanya
keturunan satu perempuan (misalnya,
perempuan, anak-anak perempuannya, cucu,
dan keturunan mereka).
Matrilineal juga mencakup keturunan laki-laki
tergantung.
Di antara kera, beberapa matrilineal yang
dominan kepada orang lain, sehingga anggota
matrilineal yang dominan memiliki akses lebih
besar ke sumber daya daripada anggota yang
bawahan.
Sympatric
Yang tinggal di daerah yang sama.
Berkaitan dengan dua atau lebih spesies
yang habitat sebagian atau sebagian besar
tumpang tindih.
Primate Social Strategies
Penggunaan ruang oleh kelompok
satwa primata
(i) daerah jelajah (“home range”), yaitu
daerah yang didalamnya digunakan oleh
satu kelompok spesies satwa primata
untuk beraktivitas; daerah ini tidak dijaga
atau dipertahankan dan batasannya saling
tumpang tindih dengan daerah jelajah
kelompok lain (spesies sama).
Penggunaan ruang oleh kelompok
satwa primata
Di dalam setiap daerah jelajah ada daerah
inti (“core area”); pada daerah ini
ditemukan pohon buah-buahan favorit
atau tempat untuk tidur yang disukai.
Daerah ini pula yang secara konstan
digunakan oleh kelompok tersebut yang
merupakan bagian integral dari kehidupan
sehari-harinya
Home range (Daerah Jelajah)
Seks
Usia
Agresi
Waktu dalam kelompok
Intelijen
Motivasi
posisi sosial ibu
Komunikasi
Pada satwa primata, komunikasi umumnya
dilakukan dengan memberikan tanda
(penanda) apakah itu penanda endus
(“scent signals”), penanda visual, penanda
yang berhubungan dengan pendengaran,
dan penanda melalui sentuhan
(“grooming”)
Penanda endus (“scent signals”)