Kriteria Perpatahan
LEFM
Spesimen uji CT
tegangan
getas
2
U a t
2
E
Us 4at s
Persamaan Griffith
Energi total dari sistem adalah fungsi dari
panjang retak
STABI L LABI L
panjang retak, a
total energi
energi regangan U = Us - U
Persamaan Griffith
Total Energi Pada Panjang Retak
Kritis
U U s U Persamaan Griffith
2 at 2 dU 2 a
dU
4t s 0 2 s
da E da E
2 E s
f
a
f adalah tegangan kritis untuk menyebarkan
retak dengan panjang 2a
Contoh Penggunaan persamaan Griffith
Anda ditantang untuk bergelantungan
dengan seutas tali selama 1 menit diatas
suatu lubang dengan ular berbisa
didalamnya dan akan dibayar 100 juta rupiah
kalau anda berani melakukan. Tali
ditambatkan pada lembaran kaca (panjang
300 cm, lebar 10 cm dan tebal 0,127 cm)
dimana terdapat retak sepanjang 1,62 cm.
Apakah yang harus anda lakukan? Menerima
tantangan atau mundur ? (E = 60 Gpa, s =
11,5 Jm-2)
Ketangguhan Patahan Gc
Gc adalah energi yang diperlukan untuk penyebaran
retak (energi permukaan s, kinerja plastis p, dsb)
Gc termasuk semua kinerja yang dilakukan pada
zona proses perpatahan, s <<< p
Contoh 1
Sebuah rumah motor roket dibuat dari tabung
berdinding tipis. Tegangan rancang yang diijinkan
untuk berat minimum adalah y/1,5. Hitunglah
ukuran cacat (defect) terkecil yang dapat
mengakibatkan perpatahan getas jika rumah motor
roket dibuat dari baja paduan rendah atau baja
maraging.
Baja paduan rendah: y = 1200 MPa, Gc = 24 kJm-2,
E = 200 GPa
Baja maraging : y = 1800 MPa, Gc = 24 kJm-2,
E = 200 GPa
Contoh 2
Hitunglah ukuran cacat a, dimana diberikan tegangan
patah pada tegangan rancang untuk:
Baja paduan rendah, tegangan tarik maksimum = 800
MPa, Gc = 24 kJm-2
Baja maraging, tegangan tarik maksimum = 1200 MPa,
Gc = 24 kJm-2
Tegangan tarik maksimum = y/1,5
For low alloy max a = 4.8 mm
For maraging max a = 2.1 mm
Faktor Intensitas Tegangan Kc
Faktor intensitas tegangan mempunyai
karakteristik adanya pembesaran tegangan
dan regangan elastis disekitar retak/celah
Konsep keserupaan:
Tegangan pada ujung retak adalah sama jika
faktor intensitas tegangan adalah sama dalam
retakan struktur yang berbeda
Spesimen uji yang kecil dimungkinkan
digunakan untuk memprediksi kerusakan
dari struktur yang besar
Faktor Intensitas Tegangan Kc
K 3
y y cos 1 sin sin
y 2r 2 2 2
x K 3
x cos 1 sin sin
r 2r 2 2 2
K 3
xy sin cos cos
2r 2 2 2
x
tegangan pada ujung retakan Untuk struktur yang mempunyai
retakan, nilai K tergantung pada:
tegangan
distribusi
tegangan
elastis - panjang retak
y = faktor geometri
a
P
jarak antar lubang P adalah gaya dimana
saat panjang retak
selama retak lelah
mencapai ketahanan
patah
B
W P
Penggunaan Faktor Intensitas
Tegangan
Kriteria untuk perpatahan
Perpatahan terjadi ketika K > Kc
Kc = ketangguhan patah
tegangan
Peningkatan dari faktor intensitas
tegangan:
Konsentrasi tegangan dimungkinkan bergeser
(superpose)
Intensitas tegangan K 1,12 a
Konsentrasi tegangan a
k 1 2
A-A
b
a
c K 1,12 1 2 c
A A
b
2b
2a
Bocor/retak Sebelum Patah
Perpatahan labil dari jalur pipa bertekanan sangat
berbahaya
K c EGc
Pengaruh Ketebalan
Ketangguhan patah REGANGAN TEGANGAN
BIDANG BIDANG
tergantung dari
Ketangguhan, K c
ketebalan spesimen,
ketebalan ini
berhubungan
dengan pembatasan
dan ukuran zona K1c
plastis pada ujung
retak
1
ketebalan
Pengaruh Ketebalan
Ketika ketebalan memberikan pengaruh penurunan
proporsi dari perpatahan permukaan dimana lidah
geseran (shear lips) akan meningkat.
REGANGAN TEGANGAN
BIDANG BIDANG
Ketangguhan, K c
lidah geseran
Prosentase dari
lidah geseran
pada permukaan
patahan
1
ketebalan
Regangan dan Tegangan Bidang
(perpatahan datar)
Zona plastis bergantung dengan
pembatasan Tegangan bidang
2
1 L
ry
2
y
Regangan bidang
2
1 L
ry
6
Kunci permasalahan pada penyiapan spesimen:
y
perpatahan terjadi pada zona plastis sebelum deformasi
dari daerah ujung retak melewati zona plastis
Ketangguhan Patah Regangan
Bidang, K1C
Ketangguhan pada regangan bidang K1C mempunyai
nilai yang terendah
Pengukuran ketangguhan tersebut termasuk tipe
konservatif
Struktur yang lebih tebal lebih tangguh
dibandingkan yang lebih tipis
K1C pada umumnya digunakan dalam teknik desain
Gaya
Struktur besar
Zona Plastis Gaya Jarak lubang
Struktur kecil
Jarak lubang
Kesetaraan antara c dengan Gc
y W c y a
zona plastis W Gc a
Kinerja virtual untuk membuka
retak oleh jarak c terhadap
c
Contoh:
Suatu rumah motor roket dibuat dari Baja Cr-
Mo kekuatan tinggi. Tekanan maksimum
pada semburan dirancang sebesar 8 MPa.
Ketangguhan (c) yang diukur pada spesimen
uji kecil sebesar 50 m. Hitunglah ukuran
cacat maksimum yang dapat ditoleransi agar
tidak pecah/meledak (bursting)?
E = 200 GPa, y = 1200 Mpa, diameter 0,5 m,
dan ketebalan dinding 2,5 mm
Integral J
Integral J adalah suatu pengukuran kinerja
yang telah dilakukan (elastis dan plastis) dari
penjalaran retak
W=G c W=J c Grs a1 = energi
deformasi elastis
Gaya
Gaya
tak lurus
a1 panjang retak a1
a1 < a2 Grs a2 = energi
Grs a1 = patah elastis tak
energi elastis lurus
Grs a2 = a2
energi patah a2