Anda di halaman 1dari 29

NERACA KEUANGAN

Neraca adalah….

• komponen laporan keuangan yang


menggambarkan posisi keuangan suatu
entitas pelaporan (posisi asset,
kewajiban, dan ekuitas dana) pada
tanggal tertentu.
ASSET
• Adalah sumber daya yang dapat memberikan
manfaat ekonomi dan/atau sosial yang dikuasai
dan/atau dimiliki oleh pemerintah, dan dapat
diukur dalam satuan uang.

• Aset dapat dikelompokkan menjadi:


* Aset Lancar
* Aset Non Lancar
Aset Lancar
• Adalah aset yang terdiri dari kas atau asset
lainnya yang dapat diuangkan atau dapat
dipakai habis dalam waktu 12 bulan
mendatang .

• Contoh: kas dan setara kas, investasi


jangka pendek, piutang dan persediaan.
Aset Lancar – Kas dan Setara Kas

• Kas pemerintah daerah mencakup kas


yang dikuasai, dikelola dan di bawah
tanggung jawab bendahara umum daerah
dan kas yang dikuasai, dikelola dan di
bawah tanggung jawab selain bendahara
umum daerah.
• Juga termasuk penerimaan yang harus
disetorkan kepada pihak ketiga berupa
Utang PFK.
Aset Lancar – Investasi Jangka
Pendek
• Investasi jangka pendek adalah investasi yang
dapat segera dicairkan dan dimaksudkan untuk
dimiliki selama 12 (dua belas) bulan atau
kurang.
• Karakteristik:
1. Dapat segera diperjualbelikan/dicairkan;
2. Ditujukan dalam rangka manajemen kas; dan
3. Berisiko rendah.
• Contoh:
1. Deposito berjangka waktu 3 - 12 bulan.
2. Pembelian Obligasi/Surat Utang Negara
(SUN) pemerintah jangka pendek
Aset Lancar - Piutang
• Piutang adalah hak pemerintah untuk menerima
pembayaran dari entitas lain termasuk wajib
pajak/bayar atas kegiatan yang dilaksanakan
oleh pemerintah.

• Dikelompokkan menjadi:
1. Bagian Lancar Tagihan Penjualan Angsuran
2. Bagian Lancar Pinjaman kepada BUMN/D
3. Bagian Lancar Tuntutan Perbendaharaan/
4. Tuntutan Ganti Rugi
5. Piutang Pajak, Piutang Retribusi,
6. Piutang Denda, dan
7. Piutang Lainnya.
Aset Lancar - Persediaan
• adalah aset dalam bentuk barang atau
perlengkapan (supplies) yang diperoleh
dengan maksud untuk mendukung
kegiatan operasional pemerintah dan
barang-barang yang dimaksudkan untuk
dijual dan/atau diserahkan dalam rangka
pelayanan kepada masyarakat dalam
waktu 12 bulan dari tanggal pelaporan .
Aset Non Lancar

• Adalah aset yang terdiri dari:

1. Investasi jangka panjang


2. Asset tetap
3. Dana cadangan dan asset lainnya.
Aset Non Lancar
Investasi Jangka Panjang
• Investasi Jangka Panjang adalah investasi
yang dimaksudkan untuk dimiliki lebih dari
12 (dua belas) bulan.

• Investasi jangka panjang dibagi menurut


maksud/sifat penanaman investasinya:
1. Invesatasi non permanen
2. Inveastasi permanen.
Investasi Non Permanen
• adalah investasi jangka panjang yang
dimaksudkan untuk dimiliki secara tidak
berkelanjutan.

• Contohnya :
* Investasi dalam bentuk dana bergulir
* Obligasi atau surat utang
* Penyertaan modal dalam proyek
pembangunan
Investasi Permanen
• adalah investasi jangka panjang yang
dimaksudkan untuk dimiliki secara
berkelanjutan

• Contoh:
1. Penyertaan Modal Pemerintah Daerah pada
perusahaan negara/daerah, lembaga
keuangan negara, atau badan hukum lainnya.
2. Investasi permanen lainnya, yaitu jenis
investasi pemanen yang tidak tercakup di
atas.
Aset Non Lancar
Aset Tetap
• Aset tetap terdiri dari :
1. Tanah
2. Peralatan dan Mesin
3. Gedung dan Bangunan
4. Jalan, Irigasi, dan Jaringan
5. Aset Tetap Lainnya
6. dan Konstruksi dalam Pengerjaan.
Cont’d…
• Aset Tetap Lainnya antara lain meliputi
koleksi perpustakaan/buku dan barang
bercorak seni/budaya/olah raga.

• Konstruksi dalam pengerjaan mencakup


aset tetap yang sedang dalam proses
pembangunan, yang pada tanggal
neraca belum selesai dibangun
seluruhnya.
Aset Non Lancar
Dana Cadangan

• Adalah dana yang disisihkan untuk


menampung kebutuhan yang memerlukan
dana relative besar yang tidak dapat
dipenuhi dalam satu tahun anggaran.

• Dana cadangan dirinci menurut tujuan


pembentukannya.
Aset Non Lancar
Aset Lainnya
• Adalah aset pemerintah yang tidak dapat
diklasifikasikan sebagai aset lancar, investasi
jangka panjang, aset tetap dan dana cadangan.

• Aset lainnya antara lain terdiri dari :


1. Aset Tak Berwujud
2. Tagihan Penjualan Angsuran
3. Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi
4. Kemitraan dengan Pihak Ketiga
5. Aset Lain-lain
KEWAJIBAN
• Adalah utang yang timbul dari peristiwa
masa lalu yang penyelesaiannya
mengakibatkan aliran keluar sumber daya
ekonomi pemerintah daerah.

• Diklasifikasikan menjadi:
1. kewajiban jangka pendek dan
2. kewajiban jangka panjang.
Kewajiban Jangka Pendek
• Merupakan kewajiban yang diharapkan akan
dibayar kembali atau jatuh tempo dalam waktu
12 bulan setelah tanggal neraca.

• Kewajiban ini mencakup:


 Utang yang berasal dari pinjaman (bagian lancar
utang jangka panjang).
 utang kepada pihak ketiga
 utang bunga
 maupun utang perhitungan fihak ketiga (PFK).
Bagian Lancar Utang Jangka
Panjang
• merupakan bagian utang jangka panjang
yang akan jatuh tempo dan diharapkan
akan dibayar dalam waktu 12 bulan setelah
tanggal neraca.

• Pada umumnya akun ini berkaitan dengan


utang yang berasal dari pinjaman jangka
panjang.
Utang kepada Pihak Ketiga
• Berasal dari kontrak atau perolehan
barang/jasa yang belum dibayar sampai
dengan saat neraca awal.

• Akun ini pada umumnya muncul di satuan


kerja pengguna anggaran karena
pengguna anggaranlah yang melakukan
kegiatan perolehan barang/jasa.
Utang Bunga

• Timbul karena pemerintah daerah


mempunyai kewajiban untuk membayar
beban bunga atas utang.

• Misalnya bunga utang dari perbankan,


utang obligasi.
Utang Perhitungan Fihak Ketiga
• Merupakan utang yang timbul akibat
pemerintah belum menyetor kepada pihak
lain atas pungutan/potongan PFK dari
Surat Perintah Membayar Uang(SPMU)
atau dokumen lain yang dipersamakan.

• Bagi pemerintah daerah PFK antara lain


terdiri dari:
• Potongan/pungutan iuran Taspen
• Bapertarum
• Askes, juga termasuk pajak pusat.
Kewajiban Jangka Panjang
• Merupakan kewajiban yang diharapkan
akan dibayar kembali atau jatuh tempo
dalam waktu lebih dari 12 bulan setelah
tanggal neraca.

• Utang Jangka Panjang diklasifikasikan


menjadi:
• Utang dalam Negeri Perbankan
• Utang Jangka Panjang Lainnya
Utang dalam Negeri Perbankan

• Merupakan utang jangka panjang yang


berasal dari perbankan dan diharapkan
akan dibayar dalam waktu dua belas bulan
setelah tanggal neraca.
Utang jangka Panjang Lainnya

• Adalah utang jangka panjang yang tidak


termasuk pada kelompok Utang Dalam
Negeri Perbankan dan Utang Dalam
Negeri Obligasi.

• Misalnya : Utang Kemitraan


EKUITAS DANA
• Merupakan pos pada neraca pemerintah
yang menampung selisih antara aset dan
kewajiban pemerintah.

• Terdiri dari tiga kelompok, yaitu:


a) Ekuitas Dana Lancar;
b) Ekuitas Dana Investasi; dan
c) Ekuitas Dana Cadangan.
Ekuitas Dana Lancar
• Merupakan selisih antara aset lancar
dengan kewajiban jangka pendek.

• Terdiri dari:
• Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran/SiLPA
• Pendapatan yang Ditangguhkan
• Cadangan Piutang
• Cadangan Persediaan
• Dana yang harus disediakan untuk pembayaran
utang jangka pendek.
Ekuitas Dana Investasi
• Mencerminkan kekayaan pemerintah yang
tertanam dalam investasi jangka panjang, aset
tetap, dan aset lainnya, dikurangi dengan
kewajiban jangka panjang.

• Pos ini terdiri dari:


• Diinvestasikan dalam Investasi Jangka Panjang.
• Diinvestasikan dalam Aset Tetap
• Diivestasikan dalam Aset Lainnya
• Dana yang Harus Disediakan untuk Pembayaran
Utang Jangka Panjang
Ekuitas Dana Cadangan

• Mencerminkan kekayaan pemerintah yang


dicadangkan untuk tujuan tertentu sesuai
dengan peraturan perundangundangan.

Anda mungkin juga menyukai