Anda di halaman 1dari 11

Konsep dasar

harga diri
BY: GROUP 2
Aufiah Dhia Ulhaq, Desy NUROHMA A., FATHIYYAH A. Q., HAMIDA, NOVIOLA LOLITA,
NISRINA RIFQI S., PUPUT DWI M., SALSABILA RIZQI N., TYAGITA RATIH N.
HARGA DIRI
Harga diri merupakan penilaian yang dibuat oleh setiap individu yang mengarah pada
dimensi negatif dan positif (Baron, dkk, dalam Simbolon, 2008; 10). Menurut Santrock (dalam
Desmita, 2010; 165), harga diriadalah dimensi penilaian yang menyeluruh dari diri.

Frey dan Carlock (dalam Simbolon, 2008; 10) mengungkapkan bahwa harga diri adalah
penilaian yang mengacu pada penilaian positif, negatif, netral dan ambigu yang merupakan
bagian dari konsep diri, tetapi bukan berarti cinta diri sendiri. Individu dengan harga diri

yang tinggi menghormati dirinya sendiri, mempertimbangkan dirinya berharga,


dan melihat dirinya sama dengan orang lain. Sedangkan harga diri rendah pada
umumnya merasakan penolakan, ketidak puasan diri dan meremehkan diri sendiri.

2
HARGA DIRI
Penilaian tersebut mencerminkan sikap penerimaan dan
penolakan serta menunjukkan seberapa jauh individu
percaya bahwa dirinya mampu, penting, berhasil dan
berharga.
ASPEK-ASPEK HARGA DIRI
Harga diri terdiri dari empat aspek yang Harga diri terdiri dari tiga aspek, menurut Mahli
dikemukakan oleh Coopersmith (dalam Tyas, dan Reasoner:
2010; 33-35), yaitu: 1. Harga diri fisik (Physically harga diri)
2. Harga diri prestasi kerja (Performance harga
1. Kekuatan (Power) diri)
2. Keberartian (significance) 3. Harga diri sosial (Social harga diri)
3. Kebajikan (virtue)
4. Kemampuan (competence)

4
Faktor-faktor yang Memengaruhi
Harga Diri
Papilia & Olds (dalam Hartanto, dkk, 2005)

1. Keadaan Psikologi
2. Lingkungan Keluarga
3. Lingkungan Sosial
4. Jenis Kelamin 5
karakteristik HARGA DIRI
1. Strong (kuat) adalah kebutuhan kita untuk dihargai orang lain,
kebutuhan terhadap status, kemuliaan, kehormatan, perhatian,
reputasi, apresiasi bahkan dominasi.
2. Weak (lemah) adalah kebutuhan kita untuk percaya diri, kompetensi,
independensi dan kesuksesan. Bentuk kedua ini lebih kuat karena
sekali didapat kita tidak akan melepaskanya, berbeda dengan
kebutuhan kita akan penghargaan orang lain.

6
Rentang respon pada harga diri
Respon adaptif Respon maladaptif

Akualisasi diri konsep diri positif Harga diri rendah Keracunan identitas Depersonalisasi

Menurut Stuart dan Sundeen (1998) respon individu terhadap konsep dirinya sepanjang rentang respon konsep
diri yaitu adaptif dan maladaptif (Fajariyah, 2012).
• Akualisasi diri adalah pernyataan diri positif tentang latar belakang pengalaman nyata yang sukses diterima.
• Konsep diri positif adalah mempunyai pengalaman yang positif dalam beraktualisasi diri.
• Harga diri rendah adalah transisi antara respon diri adaptif dengan konsep diri maladaptif.
• Keracunan identitas adalah kegagalan individu dalam kemalangan aspek psikososial dan kepribadian dewasa
yang harmonis
• Depersonalisasi adalah perasaan yang tidak realitis terhadap diri sendiri yang berhubungan dengan
kecemasan, kepanikan serta tidak dapat membedakan dirinya dengan orang lain. (Fajariyah, 2012)
7
Psikopatologi
tahapan terbentuknya harga diri
G-R-0-W-T-H
Wise-Choice-
Goal Setting Risk taking Making Time sharing
Opening Up Healing
(merencanakan (Mengambil (Membuat (Berjalan
(Membuka diri) (Penyembuhan)
tujuan) Resiko) Keputusan sesuai waktu)
yang bijaksana)

9
LANGKAH-LANGKAH UNTUK MENINGKATKAN HARGA DIRI
(ATKINSON DAN RAITMAN,2007)
1. Memberikan positif 3. Harus bisa 5. Bersungguh-
stroke (sentuhan menerima dan sungguh menepati
positif) pada orang belajar untuk apa yang sedang
lain menerima positif kita usahakan
stroke yang
diberikan oleh
2. Tidak memberikan orang lain 6. Meminta
plastic stroke pertolongan hanya
(sentuhan palsu kepada Tuhan dan
atau basa basi) 4. Menolak plastic berusaha
pada orang lain stroke dengan
halus dan tanpa
pamrih
10
Terimakasih

11

Anda mungkin juga menyukai