Sumatera Barat
1. Kondisi Umum
2. Capaian Pembangunan Kesehatan
3. Kebijakan Pembangunan Kesehatan Tahun 2017
- Penyusunan RPJMD dan RKPD
- Sasaran Pembangunan Kesehatan pada RPJMN Tahun 2015-2019
- Draft RPJMD Provinsi Sumatera Barat Tahun 2016-2021
4. Arah Kebijakan Pembangunan Kesehatan Tahun 2017,
memperhatikan :
- Arahan Presiden Terkait Penyusunan RKP 2007
- Kewenangan Provinsi
- Draft RPJMD Tahun 2016-2021
- Entry Program/Kegiatan
- Perkembangan Alokasi Dana Pembangunan Kesehatan
2
BAPPEDA Provinsi
Sumatera Barat
1. Kondisi Umum
TUJUAN PEMBANGUNAN
DAERAH
Karakteristik lokasi & Wilayah
Potensi Pengembangan Wilayah
Wilayah rawan Bencana
ASPEK GEOGRAFIS
& DEMOGRAFIS Demografi
Sumber : BPS, Proyeksi Penduduk 2014 (Publikasi Proyeksi Penduduk Indonesia 2010-2035) 5
Perkembangan
INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM)
Menurut Provinsi
Angka Harapan
Rata- rata Pengeluaran per
Harapan Lama
Lama Sekolah Kapita disesuaikan IPM Rangking
No Hidup Sekolah (Rp.000)
(Tahun)
(Tahun) (Tahun)
Provinsi/Kab/Kota
2013 2014 2013 2014 2013 2014 2013 2014 2013 2014 2013 2014
1 ACEH 69,31 69,35 13,36 13,53 8,44 8,71 8.289 8.297 68,30 68,81 11 11
2 SUMATERA UTARA 67,94 68,04 12,41 12,61 8,79 8,93 9.309 9.391 68,36 68,87 10 10
3 SUMATERA BARAT 68,21 68,32 13,16 13,48 8,28 8,29 9.570 9.621 68,91 69,36 9 9
4 RIAU 70,67 70,76 12,27 12,45 8,38 8,47 10.180 10.262 69,91 70,33 6 6
5 JAMBI 70,35 70,43 12,17 12,38 7,80 7,92 9.066 9.141 67,76 68,24 17 17
6 SUMATERA SELATAN 68,84 68,93 11,46 11,75 7,53 7,66 9.231 9.302 66,16 66,75 23 23
7 BENGKULU 68,33 68,37 12,78 13,01 8,09 8,28 8.803 8.864 67,50 68,06 20 20
8 LAMPUNG 69,55 69,66 11,90 12,24 7,32 7,48 8.415 8.476 65,73 66,42 26 26
9 KEP. BABEL 69,64 69,72 10,96 11,18 7,32 7,35 11.657 11.691 67,92 68,27 15 16
10 KEPULAUAN RIAU 69,05 69,15 12,26 12,51 9,63 9,64 12.942 13.019 73,02 73,40 4 4
11 DKI JAKARTA 72,19 72,27 12,24 12,38 10,47 10,54 16.828 16.898 78,08 78,39 1 1
12 JAWA BARAT 72,09 72,23 11,81 12,08 7,58 7,71 9.421 9.447 68,25 68,80 12 12 6
Sumber : BPS, 2015
ppeda Provinsi
INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA
MENURUT KABUPATEN/KOTA
matera Barat Metode Baru
Angka Harapan Harapan Lama Rata-rata lama
Hidup Sekolah Sekolah Pengeluaran Per IPM Rangking Rangking
PROVINSI` ( Tahun ) ( Tahun ) ( Tahun ) kapita ( Rp. 000 ) (Provinsi) (Nasional)
2012 2013 2014 2012 2013 2014 2012 2013 2014 2012 2013 2014 2012 2013 2014 2012 2013 2014 2012 2013 2014
Kep. Mentawai 63,53 63,53 63,55 11,09 11,22 11,35 6,16 6,17 6,19 5.409 5.451 5.566 56,10 56,33 56,73 19 19 19 392 486 490
Pesisir Selatan 69,36 69,43 69,46 12,49 12,83 13,02 7,79 8,05 8,10 8.131 8.233 8.368 66,49 67,31 67,75 11 11 11 234 188 196
Kab.Solok 66,80 66,9 66,95 12,38 12,41 12,53 7,44 7,53 7,56 8.824 9.118 9.228 65,62 66,15 66,44 14 14 14 250 236 246
Sijunjung 64,72 64,72 64,72 11,22 11,61 11,91 7,20 7,30 7,32 9.359 9.599 9.726 63,70 64,48 64,95 16 16 16 271 305 309
Tanah Datar 68,15 68,28 68,35 12,22 12,61 12,82 7,63 7,78 7,80 9.719 9.893 10.014 67,29 68,12 68,51 10 10 10 111 166 170
Pdg Pariaman 67,07 67,18 67,24 12,56 13,23 13,54 6,77 6,86 6,88 9.866 9.937 9.990 66,20 67,15 67,56 12 12 12 232 196 201
Agam 70,73 70,78 70,80 12,71 13,08 13,58 7,91 8,09 8,10 8.509 8.637 8.692 67,95 68,73 69,32 8 8 8 151 148 147
Lima Puluhkota 69,13 69,19 69,22 11,92 12,10 12,41 7,52 7,58 7,59 8.451 8.568 8.672 65,87 66,30 66,78 13 13 13 247 230 232
Pasaman 65,67 65,73 65,76 12,07 12,45 12,69 7,48 7,60 7,62 6.888 6.964 7.058 62,26 62,91 63,33 18 18 18 168 367 372
Solok Selatan 65,99 66,02 66,04 11,92 12,03 12,15 7,44 7,80 7,97 9.147 9.291 9.390 65,12 65,86 66,29 15 15 15 376 248 251
Dharmasraya 69,63 69,72 69,76 11,05 11,79 12,19 7,88 7,94 7,99 10.470 10.505 10.550 67,76 68,71 69,27 9 9 9 351 149 148
Pasaman Barat 66,85 66,9 66,93 11,53 11,83 12,29 7,39 7,50 7,53 7.707 7.809 7.897 63,33 63,92 64,56 17 17 17 315 328 323
Padang 73,18 73,18 73,18 14,62 14,65 15,20 10,75 10,89 10,93 13.280 13.339 13.387 79,00 79,23 79,83 1 1 1 19 9 9
Kota Solok 72,32 72,33 72,34 13,75 13,75 14,26 10,35 10,72 10,75 10.689 10.784 10.927 75,02 75,54 76,2 4 4 4 67 47 46
Sawahlunto 69,08 69,1 12,37 12,5 12,68 9,32 9,45 9,65 8.537 8.665 8.780 68,59 69,07
69,14 Sumaera 69,61 7 7 7
Sumber : BPS Provinsi 7 Barat,2 2015 85 142 137
7
INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM)
TAHUN 2014 Metode Baru
TINGKAT KEMISKINAN SUMATERA BARAT & INDONESIA
SERTA JUMLAH PENDUDUK MISKIN SUMATERA BARAT TAHUN 2005-2015
KONDISI MARET Jiwa
9
RENCANA SHARING JAMKES “SUMBAR SAKATO” TAHUN 2016 Kondisi 10 Sept 2015
10
BAPPEDA Provinsi
Sumatera Barat
2. Capaian Pembangunan
Kesehatan
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) :
ANGKA HARAPAN HIDUP (Tahun) Metode Baru
JUMLAH KEMATIAN BAYI DAN ANAK-ANAK
3. Kebijakan Pembangunan
Kesehatan Tahun 2017
BAPPEDA Provinsi
Sumatera Barat
Jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli Agus Sept Okt Nov Des 2016
RENCANA TAHUNAN
BAPPEDA Provinsi
Sumatera Barat
19
RENCANA KERJA PENYUSUNAN RPJMD TAHUN 2016-2020
20
21
BAPPEDA Provinsi
Sumatera Barat
24
TUJUAN, SASARAN, STRATEGI, ARAH KEBIJAKAN, DAN PROGRAM
Kesehatan
27
9 AGENDA PEMBANGUNAN
31
AGENDA PEMBANGUNAN :
BIDANG PEMBANGUNAN SOSIAL BUDAYA DAN
KEHIDUPAN BERAGAMA
SUB BIDANG KESEHATAN DAN GIZI MASYARAKAT
Kerangka Regulasi :
34
Kerangka Kelembagaan :
35
BAPPEDA Provinsi
Sumatera Barat
MISI :
1. Meningkatkan tata kehidupan yang harmonis, agamais, beradat,
dan berbudaya berdasarkan falsafah Adat Basandi Syarak, Syarak
Basandi Kitabullah
2. Meningkatkan tata pemerintahan yang baik, bersih dan profesional
3. Meningkatkan sumberdaya manusia yang cerdas, sehat,
beriman, berkarakter dan berkualitas tinggi
4. Meningkatkan ekonomi masyarakat berbasis kerakyatan yang
tangguh, produktif, dan berdaya saing regional dan global, dengan
mengoptimalkan pemanfaatan sumberdaya pembangunan daerah
5. Meningkatkan infrastruktur dan pembangunan yang berkelanjutan
dan berwawasan lingkungan 37
PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH
RPJMD 2010-2015 RPJMD 2016-2021
1. Pengamalan Agama dan ABS-SBK 1. Pembangunan Mental dan Pengamalan
Dalam Kehidupan Masyarakat Agama dan ABS-SBK Dalam Kehidupan
2. Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Dalam Masyarakat
Pemerintahan 2. Pelaksanaan Reformasi Birokrasi
3. Peningkatan Pemerataan dan Kualitas Dalam Pemerintahan
Pendidikan 3. Peningkatan Pemerataan dan Kualitas
4. Peningkatan Derajat Kesehatan Pendidikan
Masyarakat 4. Peningkatan Derajat Kesehatan
5. Pengembangan Pertanian Berbasis Masyarakat
Kawasan dan Komoditi Unggulan 5. Kedaulatan pangan dan pengembangan
6. Pengembangan Industri Olahan, agribisnis
Perdagangan, Usaha Mikro Kecil
Menengah & Koperasi, dan Iklim 6. Pengembangan Pariwisata, Industri,
Investasi Perdagangan, Koperasi dan Investasi
7. Pengembangan Kawasan Wisata Alam 7. Pengembangan Kemaritiman &
dan Budaya Kelautan
8. Percepatan Penurunan Tingkat 8. Penurunan Tingkat kemiskinan,
Kemiskinan, Pengangguran dan Daerah Pengangguran, Daerah Tertinggal
Tertinggal 9. Pengembangan Energi dan
9. Pembangunan Infrastruktur Penunjang Pembangunan Infrastruktur
Ekonomi Rakyat 10.Pelesatarian Lingkungan Hidup dan
10. Penanggula ngan Bencana Alam, dan Penanggulangan Bencana Alam
Pelestarian Lingkungan Hidup 38
MISI 3: MENINGKATKAN SUMBERDAYA MANUSIA YANG CERDAS, SEHAT,
BERIMAN, BERKARAKTER DAN BERKUALITAS TINGGI
PERMASALAHAN
Derajat kesehatan masyarakat antara lain ditandai
dengan peningkatan umur harapan hidup yang terus
meningkat menjadi 68,32 tahun namun masih perlu terus
ditingkatkan dengan minimal mencapai rata-rata Umur
Harapan Hidup sebesar 69,26 tahun
ISU STRATEGIS
Peningkatan derajat kesehatan masyarakat
39
CAPAIAN DAN PROYEKSI ANGKA HARAPAN HIDUP
PADA Draft RPJMD TAHUN 2016-2021
TUJUAN
Mewujudkan Sumberdaya Manusia Yang Sehat
Kondisi
SASARAN INDIKATOR 2016 2021
Awal
(1) Meningkatkan 1. Angka harapan hidup (Tahun) 68,32 68,32 69,26
derajat kesehatan (2014)
masyarakat secara 2. Rumah Sakit Daerah Terakreditasi (%) NA NA 100
merata
3. Cakupan penduduk yang menjadi peserta
JKN Mandiri atau non Mandiri (%)
4. Penerima Bantuan Iuran (PBI) melalui
Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)
(2) Meningkatnya 1. Total Fertility Rate (TFR) per Wanita Usia
Kualitas Subur (WUS) usia 15 - 49 tahun
Kependudukan, 2. CPR
Pembangunan 3. Unmet need (Kebutuhan Ber KB)
Keluarga dan 4. Kehamilan yang tidak diinginkan pada WUS
Keluarga Berencana 5. ASFR 15-19 Tahun
6. Laju Pertumbuhan Penduduk (LPP)
(3) Meningkatnya 1. Event olahraga yang dilaksanakan 1 1 -
kesadaran (PORDA, PORPROV) (jumlah)
masyarakat dalam 2. Peringkat Sumbar dalam PON dan Porwil
berolahraga (peringkat)
3. Klub olahraga (klub)
(4) Meningkatnya Peran Pemuda dalam proses pembangunan
kapasitas pemuda (Organisasi Kepemudaan yang aktif )
dan kepemimpinan
pemuda dalam
pembangunan 41
Lanjutan ….
43
Lanjutan ….
44
BAPPEDA Provinsi
Sumatera Barat
BIDANG KESEHATAN
PEMERINTAHAN
PEMERINTAHAN DAERAH
SUB BIDANG PEMERINTAH DAERAH
PROVINSI
KABUPATEN/KOTA
Pembiayaan Pengelolaan jaminan Pengelolaan/penyelenggaraan, Pengelolaan/penyelenggara
Kesehatan pemeliharaan bimbingan, pengendalian - an, jaminan pemeliharaan
Masyarakat kesehatan nasional jaminan pemeliharaan kesehatan sesuai kondisi
kesehatan skala provinsi lokal
Ketersediaan, Penyediaan dan Penyediaan dan pengelolaan Penyediaan dan
Pemerataan, pengelolaan bufferstock obat provinsi, alat pengelolaan obat pelayanan
Mutu Obat dan bufferstock obat kesehatan, reagensia dan kesehatan dasar, alat
Keterjangkauan nasional, alat vaksin lainnya skala provinsi kesehatan, reagensia dan
Harga Obat kesehatan tertentu, vaksin skala
Serta reagensia tertentu dan kabupaten/kota.
Perbekalan vaksin tertentu skala
Kesehatan nasional.
Lanjutan…
PEMERINTAHAN
PEMERINTAHAN
SUB BIDANG PEMERINTAH DAERAH
DAERAH PROVINSI
KABUPATEN/KOTA
Peningkatan Jumlah, Pengelolaan tenaga Penempatan tenaga Pemanfaatan tenaga
Mutu dan kesehatan strategis kesehatan strategis, kesehatan strategis
Penyebaran Tenaga pemindahan tenaga
Kesehatan tertentu antar kabupaten/
kota skala provinsi
Pemberdayaan Pengelolaan promosi Penyelenggaraan promosi Penyelenggaraan
Individu, Keluarga kesehatan skala kesehatan skala provinsi promosi kesehatan
dan Masyarakat nasional skala kabupaten/kota
Berperilaku Hidup
Sehat dan
Pengembangan
Upaya Kesehatan
Bersumberdaya
Masyarakat (UKBM)
Lampiran : UU No.23 Tahun 2014
PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN KONKUREN ANTARA PEMERINTAH PUSAT
DAN DAERAH PROVINSI DAN DAERAH KABUPATEN/KOTA
PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KESEHATAN
NO SUB URUSAN PEMERINTAH PUSAT DAERAH PROVINSI DAERAH KABUPATEN/KOTA
1 2 3 4 5
1. Upaya a. Pengelolaan upaya kesehatan a. Pengelolaan UKP a. Pengelolaan UKP Daerah
Kesehatan perorangan (UKP) rujukan rujukan tingkat kab/kota dan rujukan
nasional/lintas Daerah provinsi. Daerah provinsi/lintas tingkat Daerah
b. Pengelolaan upaya Kesehatan Daerah kab/kota. kabupaten/kota.
masyarakat (UKM) nasional dan b. Pengelolaan UKM b. Pengelolaan UKM
rujukan nasional/lintas Daerah Daerah provinsi dan Daerah kabupaten/kota
provinsi. rujukan tingkat dan rujukan tingkat
c. Penyelenggaraan registrasi, Daerah provinsi/lintas Daerah kabupaten/kota.
akreditasi, dan standardisasi Daerah c. Penerbitan izin rumah
fasilitas pelayanan kesehatan kabupaten/kota. sakit kelas C dan D dan
publik dan swasta. c. Penerbitan izin rumah fasilitas pelayanan
d. Penerbitan izin rumah sakit kelas A sakit kelas B dan kesehatan tingkat Daerah
dan fasilitas pelayanan kesehatan fasilitas pelayanan kab/kota.
Penanaman Modal Asing (PMA) kesehatan tingkat
serta fasilitas pelayanan kesehatan Daerah provinsi.
tingkat nasional.
2. Sumber Daya a. Penetapan standardisasi dan Perencanaan dan a. Penerbitan izin praktik
Manusia (SDM) registrasi tenaga kesehatan pengembangan SDM dan izin kerja tenaga
Kesehatan Indonesia, tenaga kesehatan warga kesehatan untuk UKM kesehatan.
negara asing (TK-WNA), serta dan UKP Daerah b. Perencanaan dan
penerbitan rekomendasi provinsi. pengembangan SDM
pengesahan rencana penggunaan kesehatan untuk UKM
tenaga kerja asing (RPTKA) & izin dan UKP Daerah
mempekerjakan tenaga asing kabupaten/kota.
(IMTA).
53
Lanjutan …
NO SUB URUSAN PEMERINTAH PUSAT DAERAH PROVINSI DAERAH
KABUPATEN/KOTA
1 2 3 4 5
2. Sumber Daya a. Penetapan standardisasi dan Perencanaan dan a. Penerbitan izin
Manusia (SDM) registrasi tenaga kesehatan pengembangan SDM praktik dan izin kerja
Kesehatan Indonesia, tenaga kesehatan kesehatan untuk UKM dan tenaga kesehatan.
warga negara asing (TK-WNA), UKP Daerah provinsi. b. Perencanaan dan
serta penerbitan rekomendasi pengembangan SDM
pengesahan rencana penggunaan kesehatan untuk UKM
tenaga kerja asing (RPTKA) dan dan UKP Daerah
izin mempekerjakan tenaga asing kabupaten/kota.
(IMTA).
b. Penetapan penempatan dokter
spesialis dan dokter gigi spesialis
bagi daerah yang tidak mampu
dan tidak diminati.
c. Penetapan standar kompetensi
teknis dan sertifikasi pelaksana
Urusan Pemerintahan bidang
kesehatan.
d. Penetapan standar
pengembangan kapasitas SDM
kesehatan.
e. Perencanaan dan pengembangan
SDM kesehatan untuk UKM dan
UKP Nasional.
3. Sediaan Farmasi, a. Penyediaan obat, vaksin, alat a. Penerbitan pengakuan a. Penerbitan izin
Alat Kesehatan, kesehatan,dan suplemen pedagang besar farmasi apotek, toko obat,
dan Makanan kesehatan program nasional. (PBF) cabang dan cabang toko alat kesehatan
Minuman b. Pengawasan ketersediaan penyalur alat kesehatan dan optikal.
pemerataan, dan keterjangkauan (PAK) . b. Penerbitan izin
obat dan alat kesehatan. b. Penerbitan izin usaha usaha mikro obat
kecil obat tradisional tradisional (UMOT).
Lanjutan …
NO SUB URUSAN PEMERINTAH PUSAT DAERAH PROVINSI DAERAH KABUPATEN/KOTA
1 2 3 4 5
c. Pembinaan dan pengawasan c. Penerbitan sertifikat
industri, sarana produksi dan produksi alat kesehatan
sarana distribusi sediaan kelas 1 (satu) tertentu
farmasi, obat tradisional, alat dan PKRT kelas 1 (satu)
kesehatan dan perbekalan tertentu perusahaan
kesehatan rumah tangga rumah tangga.
(PKRT), bahan obat, bahan d. Penerbitan izin produksi
baku alam yang terkait dengan makanan dan minuman
kesehatan. pada industri rumah
d. Pengawasan pre-market obat, tangga.
obat tradisional, kosmetika, alat e. Pengawasan post-market
kesehatan, PKRT, dan makanan produk makanan
minuman. minuman industri rumah
e. Pengawasan post-market obat, tangga.
obat tradisional, kosmetika, alat
kesehatan, PKRT, dan
makanan minuman.
4. Pemberdayaan Pemberdayaan masyarakat bidang Pemberdayaan Pemberdayaan masyarakat
Masyarakat Bidang kesehatan melalui tokoh nasional masyarakat bidang bidang kesehatan melalui
Kesehatan dan Internasional, kelompok kesehatan melalui tokoh tokoh kabupaten/kota,
masyarakat, organisasi swadaya provinsi, kelompok kelompok masyarakat,
masyarakat serta masyarakat, organisasi organisasi swadaya
dunia usaha tingkat nasional dan swadaya masyarakat dan masyarakat dan dunia
internasional. dunia usaha tingkat usaha tingkat kab/kota.
provinsi.
55
BAPPEDA Provinsi
Sumatera Barat
1.BELANJA PEGAWAI
2.BELANJA BUNGA
2. BELANJA YANG
3.KEGIATAN DPA-L
BERSIFAT
4.DUKUNGAN PROGRAM PRIORITAS NASIONAL ( DANA PENDAMPING
MENGIKAT/WAJIB DAK)
Urusan Kesehatan
ALOKASI RAPBD DINAS KESEHATAN
PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2016
No PROGRAM Dana (Rp) %
1 Pelayanan Administrasi Perkantoran 6.774.322.408,00 5,57
2 Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 3.032.627.050,00 2,49
3 Peningkatan Disiplin Aparatur 242.890.000,00 0,20
4 Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 47.750.000,00 0,04
5 Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian 572.953.000,00 0,47
Kinerja dan Keuangan
6 Obat dan Perbekalan Kesehatan 5.925.171.132,00 4,87
7 Upaya Kesehatan Masyarakat 73.737.330.040,00 60,61
8 Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat 1.727.159.475,00 1,42
9 Perbaikan Gizi Masyarakat 1.103.284.600,00 0,91
10 Pengembangan Lingkungan Sehat 530.264.200,00 0,44
11 Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular/Tidak 2.578.878.360,00 2,12
Menular
12 Pengadaan, Peningkatan Sarana dan Prasarana Rumah 21.933.353.950,00 18,03
Sakit / Rumah Sakit Jiwa / RS. Paru / RS. Mata
13 Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit/Rumah 306.500.000,00 0,25
Sakit Jiwa/Rumah Sakit Paru-paru/Rumah Sakit Mata
14 Peningkatan Sumber Daya Kesehatan 2.381.701.885,00 1,96
15 Kebijakan dan Manajemen Pembangunan Kesehatan 764.771.100,00 0,63
Total 121.658.957.200,0 100,00
Alur Perencanaan & Penganggaran
Pusat
Pemerintah
Pedoman
diacu
RPJP Pedoman dijabarkan Pedoman
RPJM RKP RAPBN APBN
NASIONAL NASIONALdiperhatikan
diacu
Pedoman dijabarkan
Pedoman KUA Pedoman
RPJP RPJM RAPBD APBD
RKPD
DAERAH DAERAH PPAS
Daerah
Pemerintah
Pedoman
Pedoman RKA
RENSTRA Pedoman RENJA PENJABARAN
SKPD SKPD APBD
SKPD
Masukan
Masukan
Pra-RKA
SKPD
Hasil Hasil
Litbang Litbang
Terima Kasih
64