Anda di halaman 1dari 18

Mirna (108116052)

sahrul hardiyanto (108116053)


hendrawan (108116054)
anis isfatun khoiriyyah (108116055)
anjas upi rachmawati (108116056)
arizal setyawan (108116057)
putri utami (108116058)
desy nur annisa (108116059)
anggin fitriani (108116060)
arfi nur ‘afifah (108116061)
fidha fairus syafira (108116062)
ayu safitri (108116063)
novan gumregah (108116064)
icha chaya puspita (108116065)
ni’matul khoeriyah (108116066)

ASKEP PADA ANAK DENGAN


RETINOBLASTOMA
TINJAUAN
ASUHAN Pengkajian yang penting untuk
KEPERAWATAN retinoblastoma
Sejak kapan sakit mata dirasakan.
Penting untuk mengetahui
perkembangan penyakitnya, dan
PENGKAJIAN sejauhmana perhatian klien dan
keluarganya terhadap masalah yang
dialami. Retinoblastoma mempunyai
prognosis baik bila ditemukan dini.
Riwayat trauma sebelum atau sesudah
ada keluhan
Trauma dapat memberikan kerusakan
pada seluruh lapis kelopak ataupun bola
mata. Trauma sebelumnya dapat juga
memberikan kelainan pada mata
tersebut sebelum meminta pertolongan.
 Apakah ada keluarga yang menderita
penyakit yang sama sebelumnya.
Retinoblastoma bersifat herediter yang
diwariskan melalui kromosom, protein
yang selamat memiliki kemungkinan
50 % menurunkan anak dengan
retinoblastoma.
 Apakah pasien merasakan adanya
perubahan dalam matanya.
Retinoblastoma dapat menyebabkan
bola mata menjadi besar.

 Apakah ada keluhan lain yang menyertai


Keluhan sakit kepala merupakan keluhan pal
ing sering diberikan oleh penderita. Adanya
keluhan pada organ lain juga bisa diakibatkan
oleh tumor yang bermetastase.
 Penyakit mata sebelumnya
Kadang-
kadang dengan mengetahui riwayat penyakit mata
sebelumnya akan
dapat menerangkan tambahan gejala-
gejala penyakit yang dikeluhkan penderita.

 Penyakit lain yang sedang diderita


Bila sedang menderita penyakit lain
dengan keadaan yang buruk, dapat pula
memperburuk keadaan klien.
 Usia penderita
Dikenal beberapa jenis penyakit
yang terjadi pada usia tertentu.
Retinoblastoma umumnya ditemukan
pada anak-anak, terutama pada usia
di bawah 5 tahun.
Riwayat Psikologi
Reaksi pasien dana keluarganya
terhadap gangguan penglihatan
yang dialami pasien: cemas,
takut, gelisah, sering menangis,
sering bertanya.
Mekanisme koping
 Pemeriksaan Fisik Umum
Diperlukan untuk mengetahui kemungkinan
adanya keadaan umum yang dapat
merupakan penyebab penyakit mata yang
sedang diderita.
Pemeriksaan Khusus Mata
a. Pemeriksaan tajam penglihatan
b. Pemeriksaan gerakan bola mata
c. Pemeriksaan susunan mata luar dan lakrimal
d. Pemeriksaan Pupil
e. Pemeriksaan funduskopi
f. Pemeriksaan tekanan bola mata
PENGELOMPOKAN
DATA
Data Subjektif

DATA SUBJEKTIF • Mengeluh nyeri pada


DATA OBJEKTIF mata
• Sulit melihat dengan
jelas
• Mengeluh sakit kepala
• Merasa takut
DATA OBJEKTIF

• Mata juling • Refleks pupil • Tak akurat


(strabismus) berwarna putih mengikuti instruksi
• Mata merah (leukokoria) • Keluarga nampak
• Bola mata besar • Tajam penglihatan murung
• Aktivitas kurang menurun • Keluarga nampak
• Tekanan bola • Sering menangis gelisah
mata meningkat • Keluarga sering • Pertanyaan/pernya
• Gelisah bertanya taan keluarga salah
• Ekspresi meringis konsepsi
Diagnosa

• Nyeri b/d proses penyakit, inflamasi


• Gangguan persepsi sensori : visual b/d
gangguan penerimaan sensori
• Resiko cedera b/d keterbatasan lapang pandang
• Perubahan status nutrisi kurang dari kebutuhan
tubuh b/d status hipermetabolik
• Ansietas b/d perubahan status kesehatan
• Gangguan harga diri b/d kecacatan bedah
Intervensi
Keperawatan

Nyeri b/d proses penyakit, inflamasi


NOC : Pain Level
NIC : Pain Management
Gangguan persepsi sensori : visual b/d gangguan penerimaan
sensori
NOC : Sensory Function
NIC : Neurologic Monitoring
Resiko cedera b/d keterbatasan lapang pandang
NOC : Risk Control
NIC : Environtment Management
Perubahan status nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh b/d status hipermetabolik
NOC : Nutrition Status
NIC : Nutrional Management
Ansietas b/d perubahan status kesehatan
NOC : Anxiety Level
NIC : Anxiety Reduction
Gangguan harga diri b/d kecacatan bedah
NOC : Body Image, disiturbed
NIC : Self Esteem Enhancement
Implementasi
Tindakan yang
dilaksanakan sesuai
dengan intervensi yang
telah dilakukan
sebelumnya
a. Nyeri berkurang ditandai dengan klien
mengurangi aktivitas mata dengan
Evaluasi
menggunakan balutan mata yang memadai
dan mengistirahatkan mata nya.
b.Klien dapat menjelaskan penyebab
retinoblastoma dan pencegahannya
c. Berpartisipasi dalam aktivitas diversional
dan social

Anda mungkin juga menyukai