Anda di halaman 1dari 26

BLOK PATOLOGI

BAGIAN PATOLOGI ANATOMI FK UMS


TOPIK

Pembengkakan Sel (Hepar)

Perubahan Hidropik (Mola Hidatidosa)

Perubahan Hialin (Leiomioma Uteri)

Perubahan Lemak (Hepar)

Perubahan Mukoid (Adenocarcinoma


Colon)
PEMBENGKAKAN SEL (HEPAR)

• Bentuk kemunduran sel akibat jejas ringan yang tidak lethal


=

• Jejas peroksidasi lipid  pelepasan metabolit  kerusakan membran plasma 


Patofis permeabilitas naik  pembengkakan sel

• Paling ringan, hampir selalu reversibel, paling sering dijumpai


Sifat

• Bisa terjadi pada semua organ (tubulus ginjal, hepar, otot jantung)
Organ

• Infeksi (mis. Pneumonia), toksik non bakteri (toksemia gravidarum), hipotermia,


Penyebab hipertermia, anoksia, gizi buruk, gangguan sirkulasi, proses imunologi
MAKROSKOPIS

Jaringan hepar sedikit membesar, permukaan halus-licin,


kenyal, warna agak memucat, kapsul menegang
MIKROSKOPIS

Hepar Normal

C: central venule
D: Bile duct
A: hepatic artery
V: portal vein
MIKROSKOPIS

 Sel hepar nekrosis


 Sel hepar yang
mengalami C
pembengkakan
MIKROSKOPIS

C
PERUBAHAN HIDROPIK (MOLA HIDATIDOSA)

Bentuk perubahan yang reversible


Berupa pembengkakan sel dengan penimbunan air dan metabolit yang
lebih banyak di dalam vakuol-vakuol yang terbentuk di dalam
sitoplasma

Mola hidatidosa  suatu neoplasma jinak yang berasal dari plasenta

Perubahan hidropik pada mola hidatidosa dikarakteristikkan dengan


adanya pembengkakan vili-vili chorealis, disertai proliferasi
trofoblas yang bervariasi
MAKROSKOPIS

Berupa gelembung-gelembung yang bergerombol menyerupai setangkai anggur


atau kista Echinococcus. Kista berdinding sangat tipis, tidak cerah, mudah pecah
dan berisi cairan jernih
MIKROSKOPIS

T
MIKROSKOPIS

 Vili khorialis ( )
 Sel-sel trofoblas proliferatif ( )
 Perub. Hidropik jar stoma vili. ( )
 Stroma terdiri dari sel fibroblas (stelat) ( )
MIKROSKOPIS
PERUBAHAN HIALIN (MIOMA UTERI)

• Perubahan histologik sel yang menyebabkan zat yang terakumulasi di


dalam sel atau jaringan yang mengalami degenerasi  tercat eosinofilik
=

• Celullar hyalin (Russel bodies, Mallory bodies, Islet Langerhans pada


DM)
• Connective Tissue Hyalin (Arteriosklerosis, Glomerulonefritis, Stroma
Jenis Tumor, Radang kronis limfa)

• Neoplasma sel otot polos uterus


• Perubahan: perubahan hialin, perubahan kistik, kalsifikasi, infeksi dan
Mioma supurasi, nekrosis perlemakan, degenerasi sarkomatosa
Uteri
MAKROSKOPIS

 Pada penampang uterus terlihat massa tumor yang berbatas tegas, kenyal,
warna putih dengan susunan lingkaran-lingkaran putih konsentrik disebut
“WHORL LIKE APPEARANCE” (gambaran seperti konde).
 Pada daerah yang mengalami perubahan hialin, maka:
 tidak terlihat gambaran “whorl like appearance”
 homogen
 konsistensi kenyal-lunak
MIKROKOPIS

 Berkas sel tumor asal otot polos miometrium, terpotong melintang bentuk
bulat ( )
 Berkas sel tumor terpotong membujur bentuk memanjang ( )
 Massa hialin ( )
MIKROSKOPIS
PERUBAHAN LEMAK (HEPAR)

• Akumulasi abnormal trigliserida dalam parenkim sel


• Iskemia, cedera kimia atau fisik, gangguan metabolik e.c infeksi, penyakit
= sistemik, racun, malnutrisi, diabetes melitus, dan obesitas

• Perubahan lemak  gangguan metabolisme


• Infiltrasi lemak  pengangkutan lemak ke dalam hepar bertambah
Hepar • Akumulasi lemak  pengangkutan lemak dari hepar keluar terganggu

• Hepar, jantung, otot, ginjal


Organ

• Anoksia atau gangguan peredaran darah.


• Keracunan hati oleh fosfor, kloroform atau eter dsb.
Penyebab • Penyakit gizi (starving, malnutrisi, alkoholisme kronis)
MAKROSKOPIS

 Hati membesar (hepatomegali).


 Warna yang normalnya coklat tua, menjadi pucat sampai kuning.
 Perabaan lebih lunak, tepi tumpul.
 Permukaan irisan menonjol.
MIKROSKOPIS

 Jaringan hepar dengan


penambahan jaringan ikat
sehingga besar lobulus-
lubulusnya tidak sama C
 Sel-sel parenkim hepar
yang mengalami perubahan
lemak : vacuola lemak di
dalam sitoplasma, inti
terdesak ke tepi
(menyerupai sel lemak) ( )
 Fibrosis ( )
 Infiltrasi limfosit. ( )
MIKROSKOPIS
PERUBAHAN MUKOID

• Suatu perubahan di mana terdapat timbunan


Definisi musin, bisa di dalam sitoplasma sel ataupun di
jaringan

• Normal  Sel Epitel (sal. nafas, sal. cerna),


Penghasil Jaringan Ikat (tali pusat fetus)
• Patologis  Sel Epitel (Tumor), Jaringan Ikat
Musin (Radang, Tumor, Sumsung tl e.c malnutrisi,
miksidema hipotiroid)

• Tumor ganas berstruktur ganas pada kolon


Adeno Ca • Musin diproduksi oleh sel-sel tumor dan disekresi

Colon ke dalam lumen kelenjar atau dinding usus  alat


penyebaran tumor dan memperburuk prognosis
MAKROSKOPIS

Tampak suatu benjolan pada dinding kolon dengan konsistensi kenyal-


lunak, pada pembelahan berwarna putih, dengan beberapa daerah yang
berlendir (miksomatous)
Colon
MIKROSKOPIS

 Kelenjar – kelenjar kolon yang


mengalami keganasan terdiri
atas sel-sel tumor
adenokarsinoma kolon. ( )
 Daerah perlendiran.( )
 Sel tumor dengan tetes musin
dalam sitoplasma,inti terdesak
ke tepi (sign ring cell) ( )
MIKROSKOPIS
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai