Burhannudin I
Skenario
Seorang ibu mengantar bayinya yang
berusia 2 bulan ke IGD karena semalam
bayinya menangis terus. Dokter berpikir
apakah terjadi infantile colic. Dokter juga
pernah mendengar dari teman sejawat
bahwa kasus infantile colic dapat diobati
dengan lactobacillus.
Untuk memastikannya dokter melakukan
searching dan critical appraisal.
Pertanyaan klinis
Disini saya ingin mengetahui apakah
penggunaan lactobacillus pada infantile
colic efektif.
ANALISIS PICO
P : infantile
I : lactobacillus
C : plasebo
O : reducing cryiing time
C 15 6 21
Jalannya penelitian
Penghitungan importancy
CER (control event rate)= d/ (c+d) = 7/(18+7)= 0,28
EER (experimental event rate)= b/ (a+b) = 1/ (24+1)
= 0,04
Baik karena EER< CER
RRR (relative risk reduction) = (CER-EER)/CER =
(0,28-0,04)/0,28 = 86 %
Makin besar RRR makin besar efek terapi
ARR= CER-EER = 0,28-0,04 = 0,24
Makin besar ARR makin besar efek terapi
NNT = 1/ARR = 1/0,24 = 4,16
NNT = 1-4 = efektif
Kesimpulan : importance
Applicability
Dapat diaplikasikan karena di Indonesia
ada dan harganya murah
KESIMPULAN
Penelitian ini menunjukkan bahwa
pemberian lactobacillus dapat
mengurangi keluahan pada bayi yang
menangis karena infantile colic
Daftar Pustaka
www.ncbi.nih.gov./pubmed
Savino, F, et al. (2010). Lactobacillus reuteri
DSM 17989 in infantil colic: a randomized
control trial, Double blind, Placebo
control trial. Pediatric, 2010. March.