Politik Luar Negri Indonesia dalam

Menjalin Hubungan Internasional

Hubungan yang dijalani oleh suatu negara dengan negara
lain,tentu saja tidak dapat dilepaskan dari tata pergaulan
antarnegara

Setiap negara memiliki kebijakan politiknya masing-

masing,kebijakan ini disebut politik luar negeri.

UUD NKRI 1945

“..ikut serta dalam perdamaian dunia yang berdasarkan
kemerdekaan,perdamaian abadi,dan keadilan sosial..”
EKA OKTAVIANI
 EKA OKTAVIANI

Pada 2 september 1948 Indonesia mengumankan

pendirian politik luar negeri Indonesia yang berbunyi
Pada awal kemerdekaan Indonesia kita
“...tetapi mestikah kta, bangsa Indonesia yang
dihadapkan pada satu situasi dunia yang
memperjuangkan kemerdekaan bangsa dan negara
dikuasi oleh 2 kekuatan negara adidaya akibat
kita hanya harus memilih antara pro-Rusia atau pro
PD II
Amerika? Apakah tak ada pendirian lain yang harus
kita ambil dalam mengejar cita-cita kita?”
Dalam suatu kesempatan Drs. Muhammad Hatta
menyampaikan pidatonya yang berjudul sangat menarik,yaitu
Mendayung antara Dua Karang. Pidato tersebut dirumuskan
lagi secara eksplisit sebagai prinsip bebas aktif,yang kemudian
menjadi corak politik luar negeri Indonesia sampai sekarang
yang disumpulkan bahwa politik luar negeri Indonesia bersifat
bebas aktif.

Sifat politik luar negeri inilah yang mewarnai pola kerja sama
Bangsa Indonesia dengan negara lain. Dengan kata lain,dalam
menjalinkan hubungan internasional Indonesia
menitikberatkan pada peran kontribusi yang diberikan Bangsa
Indonesia yang dapat memajukan peradaban dan kedamaian
dunia.
 BENTUK KERJA SAMA YANG DIKEMBANGKAN BANGSA INDONESIA

Indonesia menjadi anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa yang

ke-60 pada tanggal 28 September 1950 Terlibat langsung dalam misi perdamaian Dewan Keamanan
PBB dengan mengirimkan Pasukan Garuda ke negara-negara
yang dilanda konfik
Memprakarsai penyelenggaraan Konferensi Asia-Afrika (KAA)
pada tahun 1955 yang melahrikan semangat dan solidaritas
negara Asia-Afrika Ikut serta dalam setiap pesta olah raga internasional muali dari
Asian Gemas,SEA Games dan lainnya

Keaktifan Indonesia sebagai salah satu pendiri gerakan Non-

Blok pada tahun 19661,bahkan pada tahun 1992 Indonesia
menjadi ketua GNB yang berlangsung di Jakarta Indonesia juga aktif dalam beberapa organisasi internasional
seperti OKI,OPEC dan APEC

EKA OKTAVIANI