NON-VIRUS
(Bakteri,
VIRUS perlemakan,
Obat-obatan,
alkohol,dll)
Indonesia 'jagoan' hepatitis. Menempati peringkat ketiga penderita
hepatitis terbanyak di dunia setelah India dan China, penderita
hepatitis B dan C di Indonesia diperkirakan mencapai 30 juta orang.
Apa saja jenis hepatitis?
Hepatitis A Hepatitis yang terjadi di Indonesia
paling banyak disebabkan oleh virus
Hepatitis B
hepatitis A, B dan C
Hepatitis C
Sama sama karena virus namun media
Hepatitis D dan cara penularannya berbeda
Hepatitis E
Hepatitis F
Hepatitis A
Etiologi : virus hepatitis A
Penularan : fekal – oral tinja penderita hepatitis A
Inkubasi : 15 – 50 hari
Gejala :
◦ Demam
◦ Nafsu makan kurang
◦ Mual
◦ Nyeri perut kanan atas
◦ Kencing warna Teh
◦ Beberapa hari kemudian timbul sakit kuning
Pencegahan :
◦ Hygiene perorangan yang baik (mencuci tangan pakai sabun, tidak BABS)
◦ Ketersediaan air bersih
◦ Sanitasi lingkungan
◦ Imunisasi
Pengobatan :
◦ Tidak ada pengobatan khusus, obat hanya untuk mengatasi gejala
◦ Menjaga keseimbangan gizi yang cukup
◦ 99% sembuh sendiri
Hepatitis B
Etiologi : virus hepatitis B
Penularan : Semua cairan tubuh penderita (darah ,cairan sperma, cairan vagina dan air ludah)
contoh : hubungan sexual, penggunaan jarum suntik, alat terkontaminasi darah penderita
(pisau cukur, tato, tindik, transfusi) dari ibu penderita hepatitis B.
Inkubasi : 45 hari selama 160 hari (10 minggu)
Gejala :
◦ Mudah lelah
◦ Nafsu makan kurang
◦ Mual
◦ Nyeri perut kanan atas
◦ Kencing warna Teh pekat
◦ Beberapa hari kemudian timbul sakit kuning
◦ Pembengkakan sendi
Pencegahan :
◦ Vaksinasi Hep B
◦ Bayi lahir dari ibu penderita Heptatitis B harus diberikan HBIG (hepatitis B immune
globulin) dan vaksin dalam waktu 12 jam lahir
◦ Penggunaan kondom
◦ Jangan berbagi peralatan pribadi
◦ Jangan mendonorkan darah
◦ Jangan pakai jarum suntik perganti-ganti
Pengobatan :
◦ Anti virus 4 – 6 bulan
◦ Simtomatis
◦ Prognosis: >10% menjadi sirosis, kanker hati atau keduanya
Hepatitis C
Etiologi : virus hepatitis C
Penularan : melalui darah
Inkubasi : 6 – 10 minggu
Gejala :
◦ Demam
◦ Nafsu makan kurang
◦ Mual dan muntah
◦ Kelelahan
◦ Berlanjut menjadi kuning
◦ Sebagian besar tidak bergejala (akut)
Pencegahan :
◦ Hindari kontak darah dengan penderita
◦ Segera periksa jika muncul gejala
Pengobatan :
◦ Anti virus 24 bulan
◦ Transplantasi (sirosis)
APA YANG HARUS DILAKUKAN..????
INDIVIDU TIDAK
INDIVIDU BERISIKO
BERISIKO
HINDARI FAKTOR
CEK DARAH
RESIKO