Oleh : H. Ikhsan Yusda, SH, LLM, MM Etik & Hk memiliki tujuan yg sama : utk mengatur tertib & tentramnya pergaulan hidup dlm masy.
Namun pengertian Etik & Hk berbeda.
Etik berasal dr kata Yunani eithos, yg berarti : “yang baik, yang layak”.
Ini merupakan norma2, nilai2/pola
tingkah laku kelompok profesi tertentu dlm memberikan pelayanan jasa kpd masy. Yg dimaksud dgn pekerjaan Profesi (profesio berarti : pengakuan), antara lain adlh : pekerjaan Dokter (dr), Dokter Gigi (drg), Apoteker (S.Farm. Apt), Sarjana Kesehatan Masyarakat (SKM), Sarjana Keperawatan (S.Kep), Wartawan, Hakim, Pengacara & Akuntan. • Etik profesi yg tertua adlh : Etik Kedokteran & Kesehatan, yg merupakan prinsip2 moral/asas2 akhlak yg hrs diterapkan oleh para dokter & para medik dlm hubnya dgn pasien, teman sejawatnya & masy umumnya. Pekerjaan profesi mempunyai ciri2 sbb : Mengikuti pendidikan sesuai standard nasional. Pekerjaannya berlandaskan etik profesi. Mengutamakan panggilan kemanusiaan drpd keuntungan. Pekerjaannya legal melalui perizinan. Anggota2nya belajar sepanjang hayat. Anggota2nya bergabung di dlm suatu organisasi profesi. Landasan Etika Kedokteran & Kesehatan : 1. Sumpah Hippokrates (460-377 SM). 2. Deklarasi Geneva (1948). 3. International Code of Medical Ethics (1949). 4. Lafal Sumpah Dokter Indonesia (1960). 5. Kode Etik Kedokteran Indonesia (1983). 6. Pernyataan2 (Deklarasi) Ikatan Dokter Sedunia (World Medical Association=WMA), yaitu antara lain : a. Deklarasi Geneva (1948) ttg Lafal Sumpah Dokter. b. Deklarasi Helsinki (1964) ttg Riset Klinik. c. Deklarasi Sydney (1968) ttg Saat Kematian. d. Deklarasi Oslo (1970) ttg Pengguguran Kandungan atas Indikasi Medik. e. Deklarasi Tokyo (1975) ttg Penyiksaan. Hk adlh : Seperangkat kaidah2/norma2 yg dibuat oleh penguasa/sekelompok individu utk kepentingan mereka & apabila dilanggar akan mendpt sanksi tegas yg bersifat mengikat & memaksa demi tercapainya tujuan & kepentingan mereka. Pengertian Hk mnrt para Pakar a. H. M. Noor Purwosutjipto, SH Hk adlh : Keseluruhan norma yg oleh penguasa negara/penguasa masy yg berwenang menetapkan hk dinyatakan/ditetapkan sbg peraturan yg mengikat bagi sebagian/slrh anggota masy dgn tujuan utk mengadakan suatu cara yg dikehendaki oleh penguasa tsb. Penguasa yg berwenang menetapkan hk ialah : a. dlm negara RI : MPR, DPR (Pusat maupun Daerah), Penguasa2 pemerintahan yg berwenang mengatur materi tertentu didlm lingkungan daerah hukumnya, Hakim, Panglima TNI & KAPOLRI. b. dlm masy : Kepala suku & Kepala marga. Hukum terbagi 2 : 1. Publiek Recht/Public Laws Hk yg mengatur kepentingan2 umum, hrs ada unsur negara di dlmnya.
Contoh Public Laws/Hk Publik :
a. Hk Pidana/Criminal Laws. Hk ttg kejahatan & pelanggaran. Contoh Public Laws/Hk Publik : a. Hk Pidana/Criminal Laws. Hk ttg kejahatan & pelanggaran. Misal : Tindak Pidana Korupsi (TIPIKOR). b. Hk Internasional/HI. 2. Privat Recht/Private Laws (Hk Perseorangan) Hk yg mengatur perseorangan yg 1 dgn yg lain/perseorangan dgn benda. Contoh Private Laws : *. Hk Perdata. Hk Perdata terbagi : Personnen Recht = Hk Perseorangan. Zaken Recht = Hk yg mengatur ttg kebendaan. Contoh : Hk Perbankan. Verbintenissen Recht = Hk yg mengatur ttg Perjanjian. Contoh : Hk Bisnis, Hk Dagang, Hk Perusahaan & Hk Asuransi. Erf Recht = Hkm Keluarga & Waris. Hk adl peraturan perUUan yg dibuat oleh suatu kekuasaan dlm mengatur pergaulan hidup dlm masy.
Hk perdata mengatur subjek & antar subjek dlm
hub inter-relasi (kedudukannya sederajat).
Kitab UU Hk Perdata (KUHPerdata) berasal dr
Burgerlijk Wetboek (BW) zaman Belanda, yg mulai berlaku di Indonesia pd tgl 30 April 1887. Hk Pidana adl peraturan mengenai hukuman.
Kitab UU Hk Pidana (KUHP) berasal dr Wetboek
van Strafrecht zaman Belanda & mulai berlaku di Indonesia pd tgl 1 Januari 1918.
dlm masalah pidana kedudukan
penguasa/pemerintah lbh tinggi. Hk Kesehatan mnrt AD Perhimpunan Hk Kesehatan Indonesia (PERHUKI), adl semua ketentuan hk yg berhub langsung dgn pemeliharaan/pelayanan kesehatan & penerapannya. Hal ini menyangkut hak & kewajiban baik dr perorangan & segenap lapisan masy sbg penerima pelayanan kesehatan maupun dr pihak penyelenggara pelayanan kesehatan dlm segala aspeknya, organisasi, sarana, pedoman standard pelayanan medik, ilmu pengetahuan kesehatan & hk serta sumber2 hk lainnya. • Hk Kedokteran serta Etika & Hk Keshtan merupakan bagian dr Hk Kesehatan, yaitu : yg menyangkut asuhan/pelayanan kedokteran (medical care/service). Hk Kesehatan merupakan bidang hk yg masih muda. Perkembangannya dimulai pd wkt World Congress on Medical Law di Belgia pd th 1967. Perkembangan selanjutnya melalui World Congress of The Association for Medical Law yg diadakan secara periodik hingga saat ini. • Di Indonesia perkembangan Hk Kesehatan dimulai dr terbentuknya Kelompok Studi utk Hk Kedokteran FK UI/RS. Cipto Mangunkusumo di Jakarta pd th 1982.
• Perhimpunan utk Hk Kedokteran Indonesia
(PERHUKI), terbentuk di Jkt pd th 1983 & berubah menjd Perhimpunan Hk Kesehatan Indonesia (PERHUKI) pd Kongres I PERHUKI di Jkt pd Th 1987. PERHUKI Wilayah Sumatera Utara terbentuk pd tgl 14 April 1986 di Medan. Hk Kesehatan mencakup komponen2 hk bid kesehatan yg bersinggungan 1 dg lainnya : Hk Kedokteran, Hk Kedokteran Gigi, Hk Keperawatan, Hk Farmasi Klinik, Hk Rumah Sakit, Hk Kesehatan Masy, Hk Kesehatan Lingkungan, dsb (Konas PERHUKI, 1993). Persamaan etik & hk adlh : sama2 merupakan alat utk mengatur tertibnya hidup bermasy. sbg objeknya adl tingkah laku manusia. mengandung hak & kewajiban anggota2 masy, agar tdk saling merugikan. menggugah kesadaran utk bersikap manusiawi. Sumbernya adlh hasil pemikiran para pakar & pengalaman para anggota senior. Perbedaan Etik & Hk adlh : 1. Etik berlaku utk lingkungan profesi. Hk berlaku utk umum. 2. Etik disusun berdsrkan kesepakatan anggota profesi. Hk disusun oleh badan pemerintahan. 3. Etik tdk seluruhnya tertulis. Hk tercantum secara terinci didlm Kitab UU & Lembaran Negara/Berita Negara. 4. Sanksi terhdp pelanggaran etik berupa tuntunan. Sanksi terhdp pelanggaran hk berupa tuntutan. 5. Pelanggaran etik diselesaikan oleh Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK), yg dibentuk oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan kalau perlu diteruskan kpd Panitia Pertimbangan & Pembinaan Etika Kedokteran (P3EK), yg dibentuk oleh Departemen Kesehatan (DEPKES). Pelanggaran hk diselesaikan melalui pengadilan. 6. Penyelesaian pelanggaran etik tdk selalu disertai bukti fisik. Penyelesaian pelanggaran hk memerlukan bukti fisik. dr uraian diatas dpt disimpulkan bhw etik merupakan seperangkat perilaku yg benar/norma2 dlm suatu profesi.
Etika kedokteran adlh pengetahuan ttg perilaku
profesional para dr & drg dlm menjalankan pekerjaannya, sebagaimana tercantum di dlm lafal sumpah & kode etik masing2, yg telah disusun oleh organisasi profesinya bersm-sm pemerintah. Hk adlh peraturan perUUan yg dibuat oleh suatu kekuasaan.
Hk Kesehatan adlh peraturan perUUan yg
menyangkut pelayanan kesehatan. Pelanggaran kode etik kedokteran tdk selalu berarti pelanggaran hk, begitu pula sebaliknya pelanggaran hk blm tentu berarti pelanggaran etik kedokteran.
Pelanggaran etik kedokteran diproses
melalui MKEK-IDI & kalau perlu diteruskan ke P3EK-DEPKES, sdgkan pelanggaran hk diselesaikan melalui pengadilan.