ILMU KESEHATAN Pengertian Sedekah Sedekah diartikan sebagai sebuah pemberian seseorang secara ikhlas kepada orang yang berhak menerima yang diiringi juga oleh pahala dari Allah. Dasar Hukum Sedekah
Artinya : “Barang sapa yang mau memberi pinjaman
kepada Allah Swt. pinjaman yang baik (manafkahkan hartanya di jalan Allah), maka Allah Swt. akan melipat gandakan pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak. Dan Allah menyempitkan dan melapangkan (rezeki) dan kepada-Nya lah kamu dikembalikan”. (QS.Al-Baqarah :245) Hukum Yang Terkait Dengan Sedekah O Pada dasarnya sedekah dapat diberikan kepada dan dimana saja tanpa terikat oleh waktu dan tempat. O Sedekah sangat dianjurkan ketika sedang menghadapi perkara penting, sakit atau berpergian, berada dikota Mekkah dan Madinah, peperangan, haji, dan pada waktu-waktu yang utama seperti sepuluh hari di bulan Dzulhijah, dan hari raya. Harta Yang Paling Utama Untuk Sedekah Harta yang paling utama untuk di sedekahkan adalah kelebihan dari usaha dan hartanya untuk kebutuhan sehari-hari. Sebaliknya, jika memberikan sedekah dari harta yang masih dikategorikan kurang untuk memenuhi kebutuhan sendiri, lebih baik untuk tidak bersedekah. Sedekah Yang Tidak Dibolehkan haram menyedekahkan benda yang secara zat dihukumi haram seperti babi, dan anjing. Atau barang itu diperoleh dengan cara yang diharamkan seperti mencuri, merampok atau korupsi karena hal itu bukan miliknya secara sah, dan Allah juga tidak menerima sedekah dari yang haram atau bersumber dari cara yang haram Sedekah Orang Yang Memiliki Utang Disunatkan bagi orang yang memiliki utang tidak memberikan sedekah. Lebih baik baginya membayar utang Sedekah Dengan Uang Haram Menurut ulama Hanafiyah, sedekah dengan harta yang haram Qath’i, seperti daging bangkai atau hasilnya dipakai membangun mesjid dengan harapan akan mendapat pahala atau menjadi halal adalah kufur sebab meminta halal dari suatu kemaksiatan adalah kufur. Akan tetapi, tidak dipandang kufur, jika seseorang mencuri uang Rp. 100.000 kemudian mencampurkan dengan hartanya untuk disedekahkan. Namun demikian, tetap tidak dapat dimanfaatkan sebelum uang curian tersebut diganti. Perkara Yang Membatalkan Sedekah O Al-Mann (membangkit- bangkitkan) artinya menyebut- nyebut dihadapan orang banyak. O Al-Adza (menyakiti) artinya sedekah itu dapat menyakiti perasaan orang lain yang menerimanya baik dengan ucapan atau perbuatan O Riya (memamerkan) artinya memperlihatkan sedekah kepada orang lain karena ingin dipuji Bentuk-Bentuk Sedekah O Berbuat baik dan menahan diri dari kejahatan. O Berlaku adil dalam mendamaikan orang yang sedang bersengketa. O Membantu orang lain yang akan menaiki kendaraan yang akan ditumpanginya. O Membantu mengangkat barang orang lain kedalam kendaraannya. O Menyingkirkan benda-benda yang mengganggu dari tengah jalan seperti duri, batu kayu O Melangkahkan kaki ke jalan Allah. O Mengucapkan zikir seperti tasbih, takbir, tahmid, tahlil dan istighfar. Hikmah Sedekah O Orang yang bersedekah lebih mulia dibanding orang yang menerimanya O Mempererat hubungan sesama manusia terutama kepada kaum fakir miskin O Orang yang bersedekah senantiasa didoakan oleh kedua malaikat. Keutamaan Dan Manfaat Sedekah O Amalan yang Utama O Melindungi Dari Bencana O Berlipat Ganda Pahalanya O Dapat Menghapus Dosa dan Kesalahan O Menjadikan Harta Berkah dan Terus Berkembang O Melapangkan Jalan ke Surga dan Menyumbat Jalan ke Neraka O Menjadi Bukti Keimanan O Membawa Keberuntungan dan Merupakan Pintu Gerbang Semua Kebaikan O Akan Mendapat Naungan di Padang Mahsyar O Pahalanya Akan Mengalir Terus Walaupun Telah Mati Sedekah Menurut Ilmu Kesehatan Islam telah menganjurkan umatnya untuk banyak memberikan sedekah. Bahkan Rasulullah SAW juga telah memberikan bukti mengenai keterkaitan antara sedekah dengan mengobati sakit yang diderita seseorang. Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah SAW: “Obatilah sakitmu dengan sedekah, bentengilah harta bendamu dengan zakat, dan bersiaplah menghadapi cobaan dengan doa.” (HR. Baihaqi)