Anda di halaman 1dari 9

HINDARI INFEKSI AKIBAT

TERTUSUK JARUM SUNTIK


PADA PERAWAT

OLEH :

KRIS DWI ASTIA


NPM. 1626020024
Luka Tusuk Jarum
Luka tusuk jarum merupakan kecelakaan kerja
yang menimpa petugas medis diakibatkan oleh
benda-benda yang memiliki sudut tajam atau
runcing yang menusuk, memotong, melukai kulit
seperti jarum suntik, jarum jahit bedah, pisau,
skalpel, gunting atau benang kawat.
Potensi Bahaya dan Risiko Paparan Penyakit Akibat
Kerja
• Perawat yang terkena luka tusuk jarum suntik dapat
terpajan patogen darah yang menimbulkan infeksi,
perawat mengalami insiden luka tusuk jarum suntik
tertinggi diantara petugas rumah sakit lainnya
• Patogen darah yang dapat menimbulkan infeksi meliputi
virus Hepatitis B (HBV), virus Hepatitis C (HCV), Human
immunodefisiensi virus (HIV), dan lebih dari 20 jenis
patogen darah lainnya.
Cara Menangani Cedera yang Disebabkan
Oleh Jarum Suntik di Tempat Kerja

• Melakukan Pertolongan Pertama


• Meminta Bantuan Medis
• Menindaklanjuti
Pencegahan Luka Tusuk Jarum
• Cuci tangan setelah melakukan
kontak langsung dengan pasien.
• Gunakan pelindung
• Kumpulkan dan buang jarum
suntik serta perlengkapan medis
tajam lainnya dengan hati-hati.
• Jangan menutup jarum suntik
dengan dua tangan. Gunakan
teknik menutup jarum suntik
dengan satu tangan.
• Balut semua luka potong dan lecet
dengan plester anti air.
Perawat
Menurut Persatuan Perawat
NasPional Indonesia (PPNI)
perawat adalah seorang
yang telah menempuh serta
lulus pendidikan formal
dalam bidang keperawatan
yang program
pendidikanya telah
disahkan oleh Pemerintah
Republik Indonesia
Dalam praktik keperawatan
fungsi perawat terdiri dari tiga
fungsi yaitu:
• Fungsi independen, dalam
fungsi ini tindakan perawat
tidak memerlukan perintah
dokter.
• Fungsi interdependen, tindakan
perawat berdasar pada
kerjasama dengan tim
perawatan atau tim
kesehatan.
• Fungsi dependen, dalam fungsi
ini perawat bertindak membantu
dokter dalam memberikan
pelayanan medik

Anda mungkin juga menyukai