0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
26 tayangan9 halaman
Dokumen ini membahas tentang bagaimana perawat dapat menghindari infeksi akibat tertusuk jarum suntik, termasuk cara menangani cedera yang disebabkan jarum suntik dan pencegahan luka tusuk jarum. Perawat memiliki risiko tertinggi terkena infeksi dari patogen darah seperti HIV dan Hepatitis karena pekerjaannya melibatkan penggunaan jarum suntik.
Dokumen ini membahas tentang bagaimana perawat dapat menghindari infeksi akibat tertusuk jarum suntik, termasuk cara menangani cedera yang disebabkan jarum suntik dan pencegahan luka tusuk jarum. Perawat memiliki risiko tertinggi terkena infeksi dari patogen darah seperti HIV dan Hepatitis karena pekerjaannya melibatkan penggunaan jarum suntik.
Dokumen ini membahas tentang bagaimana perawat dapat menghindari infeksi akibat tertusuk jarum suntik, termasuk cara menangani cedera yang disebabkan jarum suntik dan pencegahan luka tusuk jarum. Perawat memiliki risiko tertinggi terkena infeksi dari patogen darah seperti HIV dan Hepatitis karena pekerjaannya melibatkan penggunaan jarum suntik.
NPM. 1626020024 Luka Tusuk Jarum Luka tusuk jarum merupakan kecelakaan kerja yang menimpa petugas medis diakibatkan oleh benda-benda yang memiliki sudut tajam atau runcing yang menusuk, memotong, melukai kulit seperti jarum suntik, jarum jahit bedah, pisau, skalpel, gunting atau benang kawat. Potensi Bahaya dan Risiko Paparan Penyakit Akibat Kerja • Perawat yang terkena luka tusuk jarum suntik dapat terpajan patogen darah yang menimbulkan infeksi, perawat mengalami insiden luka tusuk jarum suntik tertinggi diantara petugas rumah sakit lainnya • Patogen darah yang dapat menimbulkan infeksi meliputi virus Hepatitis B (HBV), virus Hepatitis C (HCV), Human immunodefisiensi virus (HIV), dan lebih dari 20 jenis patogen darah lainnya. Cara Menangani Cedera yang Disebabkan Oleh Jarum Suntik di Tempat Kerja
• Melakukan Pertolongan Pertama
• Meminta Bantuan Medis • Menindaklanjuti Pencegahan Luka Tusuk Jarum • Cuci tangan setelah melakukan kontak langsung dengan pasien. • Gunakan pelindung • Kumpulkan dan buang jarum suntik serta perlengkapan medis tajam lainnya dengan hati-hati. • Jangan menutup jarum suntik dengan dua tangan. Gunakan teknik menutup jarum suntik dengan satu tangan. • Balut semua luka potong dan lecet dengan plester anti air. Perawat Menurut Persatuan Perawat NasPional Indonesia (PPNI) perawat adalah seorang yang telah menempuh serta lulus pendidikan formal dalam bidang keperawatan yang program pendidikanya telah disahkan oleh Pemerintah Republik Indonesia Dalam praktik keperawatan fungsi perawat terdiri dari tiga fungsi yaitu: • Fungsi independen, dalam fungsi ini tindakan perawat tidak memerlukan perintah dokter. • Fungsi interdependen, tindakan perawat berdasar pada kerjasama dengan tim perawatan atau tim kesehatan. • Fungsi dependen, dalam fungsi ini perawat bertindak membantu dokter dalam memberikan pelayanan medik