Anda di halaman 1dari 13

ANAK DENGAN GANGGUAN

CARDIO VASKULER
Lailatul Fadliyah, SST.,M.Kes
ANAK DENGAN KELAINAN JANTUNG
BAWAAN (CONGINETAL)
1. DUKTUS ARTERIOSUS PATEN
 Kegagalan menutupnya ductus arteriosus
(arteri yang menghubungkan aorta dan arteri
pulmonal) pada minggu pertama
kehidupanshg menyebabkan mengalirnya
darah dari aorta yg bertekanan tinggi ke
arteri pumonal yg beertekanan rendah
 Biasanya ductus arteriosus menutup secara
normal dalam usia bayi 2 bulan
ETIOLOGI
secara pasti belum diketahui
Prenatal
 Ibu menderita rubella
 Ibu alkoholisme
 Umur ibu > 40 th
 Menderita DM, butuh injeksi insulin
 Ibu meminum obat penenang/ jamu
 Bayi lahir prematur (<37 mgg)
2. Faktor genetik

 Anak sebelumnya menderita peny jantung


bawaan
 Ayah/ ibu menderta peny jantung bawaan
 Kelainan kromosom/ down sindrm
 Lahir dengan kelainan bawaan yang lain
PATOFISIOLOGI
• Tetap terbukanya duktus arteriosus  darah
dari aorta (tekanan ) arteri pulmonal (tekanan
)  darah o2 tinggi mengalir ke paru 
menambah beban jantung kiri. pelebaran
ventrikel kiri  hipertensi atrium kiri tek
vena dan kapiler odem paru, penurunan
difusi oksigen, hipoksia kontriksi arteriol
paru progresif.
TANDA DAN GEJALA
• Sindrom gawat nafas (samar bila prematur)
• Murmur persisten (sistolik, menetap nyata di tepi
sternum kiri atas)
• Tekanan nadi besar
• Takikardia
• Ujung jari hiperemik
• Resiko endokarditis dan obstruksi pulmonal
• Infeksi saluran nafas berulang
• Mudah lelah
• Apnoe, takipnea
• Nasal flaring, retraksi dada, hipoksemia
• Retraksi dada, hipoksemia, peningkatan
kebutuhan ventilator.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
• Analisa gas darah arteri
kejenuhan yg normal (sirkulasi berlebihan)
• Foto toraks
atrium dan ventrikel kiri membesar
(cardiomegali), vaskular paru meningkat
• Ekokardiografi
rasio atrium dan pangkal aorta kiri > 1,3: 1, pd
bayi lebih dari 1,0
• Pemeriksaan doppler berwarna
untuk mengetahui aliran darah dan arah
• EKG
sesuai tingkat keparahan, duktus arteriosus paten
kecil tdk ada abnormalitas, hipertrofi ventrikel kiri
pada DAP yg lebih besar.
• Kateterisasi Jantung
bila hasil ECHO atau Doppler ragu
• MRI
peningkatan tek arteri perub endotel, otot dalam
dinding pem.darah peny pru obstruktif vascular
(PVOD)
PENATALAKSANAAN
• Medikamentosa
tidak ada pembatasan aktifitas tanpa adanya
hipertensi pulmonal
bayi prematur : anti prostaglandin
profilaksis SBE (subakut bakterial endokarditis)
• Invasif
penutupan duktus arteiosus paten melalui
kateter
• Bedah
torakotomi kiri
mortalitas 1%
usia beberapa mgg gagal jantung;
pembedahan
jika murmur pembedahan pd usia 1 th
tdk ada gejala : 5 bln – 3 th
KOMPLIKASI
• Hipertensi pulmonal
• Gagal jantung
• Aritmia
• Endokarditis
• Gagal ginjal
• Hepatomegali
• Perdarahan gastro intestinal, trombosit turun
• Gangguan tumbang

Anda mungkin juga menyukai